Arti Kata Bahasa Arab
Arti Inna Fatahna Laka Fathan Mubina, Bacaan Quran Surat Al Fath, Keutamaan Dibaca di Bulan Ramadhan
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Surah Al Fath adalah surah yang sering dibaca dan sangat dicintai oleh Rasulullah
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Inna Fatahna Laka Fathan Mubina, Bacaan Quran Surat Al Fath, Keutamaan Dibaca di Bulan Ramadhan.
Kalimat Inna Fatahna Laka Fathan Mubina adalah ayat pertama dari surat Al Fath.
Surah Al Fath ini terdiri dari 29 ayat yang terdapat di dalam juz 26.
Surat Al Fath tergolong surah Madaniyah (surah yang diturunkan di kota Madinah).
اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنً
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata
Surah Al Fath adalah surah yang sering dibaca dan sangat dicintai oleh Rasulullah SAW daripada seisi dunia sesuai dengan sabda-Nya.
“Telah turun padaku malam ini sebuah surat; surat tersebut lebih aku cintai daripada terbitnya matahari” (HR. At-Tirmidzi, Shahih Al-Jami’ No. 5121)
Salah satu surah dalam Alquran ini dinamakan Al Fath lantaran Allah menyebutkan banyaknya penaklukan dan karunia yang agung untuk Rasulullah dan para sahabatnya di dalam surah ini.
Dilansir dari buku karya Ustadz Rusdianto, Terjemah dan Fadhilah Majmu’ Syarif, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan ketika membaca surah Al Fath di awal Ramadhan. Berikut penjelasannya:
1. Sebagian orang makrifat menyebutkan, barang siapa yang membaca surah Al Fath di permulaan malam bulan Ramadhan, maka orang tersebut akan terjaga dari berbagai macam penyakit selama satu tahun kemudian.
2. Jika surah Al Fath dibaca di tiga malam di awal bulan Ramadhan, maka orang yang membacanya akan diberi kelapangan rezeki selama setahun kemudian.
3. Bila membaca surah Al Fath terus-menerus setiap harinya, maka orang tersebut akan ditemui oleh Rasulullah di dalam mimpi.
4. Barang siapa yang membaca surah Al Fath dengan istiqomah hingga akhir hayatnya, maka orang tersebut kelak akan berkumpul bersama orang yang mati syahid.
5. Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Membaca surah Al Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa Fathu Makkah.’ Sabda ini terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Sa’labi.
6. Barang siapa yang membacanya sekali setiap shalat fardhu, maka Allah SWT akan memberikan kemenangan untuknya dalam melawan hawa nafsu dan setan.
Berikut bacaan lengkap Surat Al Fath ayat 1-29 huruf Arab, latin Arab dan terjemahannya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًا
Innaa fatahnaa laka Fatham Mubiinaa
1. Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-1
لِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًا
Liyaghfira lakal laahu maa taqaddama min zambika wa maa ta akhkhara wa yutimma ni'matahuu 'alaika wa yahdiyaka siraatam mustaqiima
2. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus,
Juz ke-26 tafsir ayat ke-2
وَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Wa yansurakal laahu nasran 'aziizaa
3. dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
Juz ke-26 tafsir ayat ke-3
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
Huwal laziii anzalas sakiinata fii quluubil mu'miniina liyazdaaduuu iimaanamma'a iimaanihim; wa lillaahi junuudus samawaati wal ard; wa kaanal laahu 'Aliiman Hakiimaa
4. Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;
Juz ke-26 tafsir ayat ke-4
لِّيُدۡخِلَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا وَيُكَفِّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡؕ وَكَانَ ذٰ لِكَ عِنۡدَ اللّٰهِ فَوۡزًا عَظِيۡمًا
Liyudkhilal mu'miniina walmu'minaati jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa yukaffira 'anhum saiyi aatihim; wa kaana zaalika 'indal laahi fawzan 'aziimaa
5. Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar,
Juz ke-26 tafsir ayat ke-5
وَّيُعَذِّبَ الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ الۡمُشۡرِكٰتِ الظَّآنِّيۡنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوۡءِؕ عَلَيۡهِمۡ دَآٮِٕرَةُ السَّوۡءِ ۚ وَ غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَاَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَؕ وَسَآءَتۡ مَصِيۡرًا
Wa yu'azzibal munaafiqiina walmunaafiqooti wal mushrikiina walmushrikaatiz zaaanniina billaahi zannas saw'; 'alaihim daaa'iratus saw'i wa ghadibal laahu 'alaihim wa la'anahum wa a'adda lahum jahannama wa saaa' at masiiraa
6. dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-6
وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا
Wa lillaahi junuudus samaawaati wal ard; wa kaanal laahu 'aziizan hakiima
7. Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-7
اِنَّاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيۡرًا
Innaaa arsalnaaka shaahi danw wa mubashshiranw wa naziira
8. Sesungguhnya Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
Juz ke-26 tafsir ayat ke-8
لِّـتُؤۡمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَ رَسُوۡلِهٖ وَتُعَزِّرُوۡهُ وَتُوَقِّرُوۡهُ ؕ وَتُسَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا
Litu minuu billaahi wa Rasuulihii wa tu'azziruuhu watuwaqqiruuhu watusabbi huuhu bukratanw wa asiilaa
9. agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-9
اِنَّ الَّذِيۡنَ يُبَايِعُوۡنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوۡنَ اللّٰهَ ؕ يَدُ اللّٰهِ فَوۡقَ اَيۡدِيۡهِمۡ ۚ فَمَنۡ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنۡكُثُ عَلٰى نَفۡسِهٖۚ وَمَنۡ اَوۡفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيۡهُ اللّٰهَ فَسَيُؤۡتِيۡهِ اَجۡرًا عَظِيۡمًا
Innal laziina yubaayi'uunaka innamaa yubaayi'uunal laaha yadul laahi fawqa aydehim; faman nakasa fainnamaa yuankusu 'alaa nafsihii wa man awfaa bimaa 'aahada 'alihul laaha fasa yu'tiihi ajran 'aziimaa
10. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-10
سَيَـقُوۡلُ لَكَ الۡمُخَلَّفُوۡنَ مِنَ الۡاَعۡرَابِ شَغَلَـتۡنَاۤ اَمۡوَالُـنَا وَاَهۡلُوۡنَا فَاسۡتَغۡفِرۡ لَـنَا ۚ يَقُوۡلُوۡنَ بِاَلۡسِنَتِهِمۡ مَّا لَـيۡسَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡؕ قُلۡ فَمَنۡ يَّمۡلِكُ لَـكُمۡ مِّنَ اللّٰهِ شَيۡـًٔــا اِنۡ اَرَادَ بِكُمۡ ضَرًّا اَوۡ اَرَادَ بِكُمۡ نَفۡعًا ؕ بَلۡ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرًا
Sa yaquulu lakal mukhal lafuuna minal-A'raabi shaighalatnaaa amwaalunaa wa ahluunaa fastaghfir lanaa; yaquuluuna bi alsinatihim maa laisa fii quluubihim; qul famany yamliku lakum minal laahi shai'an in araada bikum darran aw araada bikum naf'aa; bal kaana
11. Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, "Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami." Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan."
Juz ke-26 tafsir ayat ke-11
بَلۡ ظَنَـنۡـتُمۡ اَنۡ لَّنۡ يَّـنۡقَلِبَ الرَّسُوۡلُ وَالۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِلٰٓى اَهۡلِيۡهِمۡ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰ لِكَ فِىۡ قُلُوۡبِكُمۡ وَظَنَنۡتُمۡ ظَنَّ السَّوۡءِ ۖۚ وَكُنۡـتُمۡ قَوۡمًا ۢ بُوۡرًا
Bal zanantum al lany yanqalibar Rasuulu walmu'minuuna ilaaa ahliihim abadanw wa zuyyina zaalika fii quluubikum wa zanantum zannnas saw'i wa kuntum qawmam buuraa
12. Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-12
وَمَنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ فَاِنَّاۤ اَعۡتَدۡنَا لِلۡكٰفِرِيۡنَ سَعِيۡرًا
Wa mal lam yu'mim billaahi wa Rasuulihii fainnaaa a'tadnaa lilkaafiriina sa'iiraa
13. Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-13
وَلِلّٰهِ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا
Wa lillaahii mulkus samaawaati wal ard; yaghfiru limany yashaaa'u wa yu'azzibu many yashaaa'; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa
14. Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-14
سَيَـقُوۡلُ الۡمُخَلَّفُوۡنَ اِذَا انْطَلَقۡتُمۡ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَاۡخُذُوۡهَا ذَرُوۡنَا نَـتَّبِعۡكُمۡ ۚ يُرِيۡدُوۡنَ اَنۡ يُّبَدِّلُوۡا كَلٰمَ اللّٰهِ ؕ قُلْ لَّنۡ تَتَّبِعُوۡنَا كَذٰلِكُمۡ قَالَ اللّٰهُ مِنۡ قَبۡلُ ۚ فَسَيَقُوۡلُوۡنَ بَلۡ تَحۡسُدُوۡنَـنَا ؕ بَلۡ كَانُوۡا لَا يَفۡقَهُوۡنَ اِلَّا قَلِيۡلًا
Sa yaquulul mukhalla fuuna izan talaqtum ilaa maghaanima litaakhuzuuhaa zaruunaa nattabi'kum yuriiduuna any yubaddiluu Kalaamallaah; qul lan tattabi'uunaa kazaalikum qoolal laahu min qablu fasa yaquuluuna bal tahsuduunanna; bal kaanuu laa yafqahuuna illaa
15. Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, "Biarkanlah kami mengikuti kamu." Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, "Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula." Maka mereka akan berkata, "Sebenarnya kamu dengki kepada kami." Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-15
قُلْ لِّلۡمُخَلَّفِيۡنَ مِنَ الۡاَعۡرَابِ سَتُدۡعَوۡنَ اِلٰى قَوۡمٍ اُولِىۡ بَاۡسٍ شَدِيۡدٍ تُقَاتِلُوۡنَهُمۡ اَوۡ يُسۡلِمُوۡنَ ۚ فَاِنۡ تُطِيۡـعُوۡا يُـؤۡتِكُمُ اللّٰهُ اَجۡرًا حَسَنًا ۚ وَاِنۡ تَتَـوَلَّوۡا كَمَا تَوَلَّيۡـتُمۡ مِّنۡ قَبۡلُ يُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا
Qul lilmukhallafiina minal A'raabi satud'awna ilaa qawmin ulii baasin shadiidin tuqooti luunahum aw yuslimuuna fa in tutii'uu yu'tikumul laahu ajran hasananw wa in tatawallaw kamaa tawallaitum min qablu yu'azzibkum 'azaaban aliimaa
16. Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi (ajakan itu) Allah akan memberimu pahala yang baik, tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih."
Juz ke-26 tafsir ayat ke-16
لَيۡسَ عَلَى الۡاَعۡمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الۡاَعۡرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الۡمَرِيۡضِ حَرَجٌ ؕ وَمَنۡ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ يُدۡخِلۡهُ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُۚوَمَنۡ يَّتَوَلَّ يُعَذِّبۡهُ عَذَابًا اَلِيۡمًا
Laisa 'alal a'maa harajunw wa laa 'alal a'raji harajunw wa laa 'alal mariidi haraj' wa many yutil'il laaha wa Rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru wa many yatawalla yu'azzibhu 'azaaban aliimaa
17. Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-17
لَـقَدۡ رَضِىَ اللّٰهُ عَنِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ اِذۡ يُبَايِعُوۡنَكَ تَحۡتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ فَاَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ عَلَيۡهِمۡ وَاَثَابَهُمۡ فَتۡحًا قَرِيۡبًا
Laqad radiyal laahu 'anil mu'miniina iz yubaayi 'uunaka tahtash shajarati fa'alima maa fii quluubihim fa anzalas sakiinata 'alaihim wa asaa bahum fat han qariibaa
18. Sungguh, Allah telah meridhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,
Juz ke-26 tafsir ayat ke-18
وَّمَغَانِمَ كَثِيۡرَةً يَّاۡخُذُوۡنَهَا ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا
Wa maghaanima kasiira tany yaakhuzuunahaa; wa kaanal laahu 'Aziizan Hakiimaa
19. dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-19
وَعَدَكُمُ اللّٰهُ مَغَانِمَ كَثِيۡرَةً تَاۡخُذُوۡنَهَا فَعَجَّلَ لَكُمۡ هٰذِهٖ وَكَفَّ اَيۡدِىَ النَّاسِ عَنۡكُمۡۚ وَلِتَكُوۡنَ اٰيَةً لِّلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَيَهۡدِيَكُمۡ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاۙ
Wa'adakumul laahu ma ghaanima kasiiratan taakhuzuu nahaa fa'ajjala lakum haazihii wa kaffa aydiyan naasi 'ankum wa litakuuna aayatal lilmu'miniina wa yahdiyakum siraatam mustaqiima
20. Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan (harta rampasan perang) ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus.
وَّاُخۡرٰى لَمۡ تَقۡدِرُوۡا عَلَيۡهَا قَدۡ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَاؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرًا
Wa ukhraa lam taqdiruu 'alaihaa qad ahaatal laahu bihaa; wa kaanal laahu 'alaa kulli shai'in qadiira
21. Dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-21
وَلَوۡ قَاتَلَـكُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوَلَّوُا الۡاَدۡبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوۡنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيۡرًا
Wa law qootalakumul laziina kafaruu la wallawul adbaara summa laa yajiduuna waliyanw-wa laa nasiiraa
22. Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah) dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-22
سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِىۡ قَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلُ ۖۚ وَلَنۡ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبۡدِيۡلًا
Sunnatal laahil latii qad khalat min qablu wa lan tajida lisunnatil laahi tabdiilaa
23. (Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-23
وَهُوَ الَّذِىۡ كَفَّ اَيۡدِيَهُمۡ عَنۡكُمۡ وَاَيۡدِيَكُمۡ عَنۡهُمۡ بِبَطۡنِ مَكَّةَ مِنۡۢ بَعۡدِ اَنۡ اَظۡفَرَكُمۡ عَلَيۡهِمۡؕ وَكَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرًا
Wa Huwal lazii kaffa aydiyahum 'ankum wa aydiyakum 'anhum bibatni Makkata mim ba'di an azfarakum 'alaihim; wa kaanal laahu bimaa ta'maluuna Basiira
24. Dan Dialah yang mencegah tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-24
هُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَصَدُّوۡكُمۡ عَنِ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ وَالۡهَدۡىَ مَعۡكُوۡفًا اَنۡ يَّبۡلُغَ مَحِلَّهٗ ؕ وَلَوۡلَا رِجَالٌ مُّؤۡمِنُوۡنَ وَنِسَآءٌ مُّؤۡمِنٰتٌ لَّمۡ تَعۡلَمُوۡهُمۡ اَنۡ تَطَئُوْ هُمۡ فَتُصِيۡبَكُمۡ مِّنۡهُمۡ مَّعَرَّةٌ ۢ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ ۚ لِيُدۡخِلَ اللّٰهُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ ۚ لَوۡ تَزَيَّلُوۡا لَعَذَّبۡنَا الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًا
Humul laziina kafaruu wa sadduukum 'anil-Masjidil-Haraami walhadya ma'kuufan any yablugha mahillah; wa law laa rijaalum mu'minuuna wa nisaaa'um mu'minaatul lam ta'lamuuhum an tata'uuhum fatusiibakum minhum ma'arratum bighairi 'ilmin liyud khilal laahu fii
25. Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-25
اِذۡ جَعَلَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فِىۡ قُلُوۡبِهِمُ الۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الۡجَـاهِلِيَّةِ فَاَنۡزَلَ اللّٰهُ سَكِيۡنَـتَهٗ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ وَعَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَاَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ التَّقۡوٰى وَ كَانُوۡۤا اَحَقَّ بِهَا وَاَهۡلَهَاؕ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمًا
Iz ja'alal laziina kafaruu fii quluubihimul hamiyyata hamiyyatal jaahiliyyati fa anzalal laahu sakiinatahuu 'alaa Rasuulihii wa 'alal mu miniina wa alzamahum kalimatat taqwaa wa kaanuuu ahaqqa bihaa wa ahlahaa; wa kaanal laahu bikulli shai'in Aliima
26. Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-26
لَـقَدۡ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوۡلَهُ الرُّءۡيَا بِالۡحَـقِّ ۚ لَـتَدۡخُلُنَّ الۡمَسۡجِدَ الۡحَـرَامَ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ اٰمِنِيۡنَۙ مُحَلِّقِيۡنَ رُءُوۡسَكُمۡ وَمُقَصِّرِيۡنَۙ لَا تَخَافُوۡنَؕ فَعَلِمَ مَا لَمۡ تَعۡلَمُوۡا فَجَعَلَ مِنۡ دُوۡنِ ذٰلِكَ فَتۡحًا قَرِيۡبًا
Laqad sadaqal laahu Rasuulahur ru'yaa bilhaqq, latadkhulunnal Masjidal-Haraama in shaaa'al laahu aaminiina muhalliqiina ru'uusakum wa muqassiriina laa takhaafuuna fa'alima maa lam ta'lamuu faja'ala min duuni zaalika fathan qariibaa
27. Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-27
هُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ رَسُوۡلَهٗ بِالۡهُدٰى وَدِيۡنِ الۡحَـقِّ لِيُظۡهِرَهٗ عَلَى الدِّيۡنِ كُلِّهٖؕ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيۡدًا
Huwal laziii arsala Rasuulahuu bilhudaa wa diinil haqqi liyuzhirahuu 'alad diini kullih; wa kafaa billaahi Shahiida
28. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-28
مُحَمَّدٌ رَّسُوۡلُ اللّٰهِ ؕ وَالَّذِيۡنَ مَعَهٗۤ اَشِدَّآءُ عَلَى الۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَهُمۡۖ تَرٰٮهُمۡ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبۡتَغُوۡنَ فَضۡلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانًاۖسِيۡمَاهُمۡ فِىۡ وُجُوۡهِهِمۡ مِّنۡ اَثَرِ السُّجُوۡدِ ؕ ذٰ لِكَ مَثَلُهُمۡ فِى التَّوۡرٰٮةِ ۛ ۖۚ وَمَثَلُهُمۡ فِى الۡاِنۡجِيۡلِ ۛۚ كَزَرۡعٍ اَخۡرَجَ شَطْئَـهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسۡتَغۡلَظَ فَاسۡتَوٰى عَلٰى سُوۡقِهٖ يُعۡجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَـغِيۡظَ بِهِمُ الۡكُفَّارَ ؕ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنۡهُمۡ مَّغۡفِرَةً وَّاَجۡرًا عَظِيۡمًا
Muhammadur Rasuulul laah; wallaziina ma'ahuuu ashiddaaa'u 'alal kuffaaari ruhamaaa'u bainahum taraahum rukka'an sujjadany yabtaghuuna fadlam minal laahi wa ridwaanan siimaahum fii wujuuhihim min asaris sujuud; zaalika masaluhum fit tawraah; wa masaluhum
Baca juga: Ar Rayyan Adalah, Disebut dalam Hadits Pintu Surga Bagi yang Berpuasa, di Antara 8 Pintu Surga Lain
Baca juga: Masjid Agung Solihin Kayuagung, Rumah Ibadah yang Ramah, Profesional dan Memberdayakan Umat
29. Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.
Juz ke-26 tafsir ayat ke-29
Itulah arti Inna Fatahna Laka Fathan Mubina, Bacaan Quran Surat Al Fath, Keutamaan Dibaca di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Arti Wa Ila Robbika Farghob, Bacaan Surat Al-Insyirah Ayat 8, Hanya Allah Tempat Berharap
Baca juga: Arti Asmaul Husna Al Hadi, Al Badi, Al Baqi, Berikut Dalil dan Contoh Sikap Perilaku Meneladaninya
Baca juga: Arti Audzu Billahis Samiil Alim Minasy Syaithanir Rajim, Macam-macam Bacaan Istiadzah & Keutamaannya
Inna Fatahna Laka Fathan Mubina arab
Inna Fatahna Laka Fathan Mubina artinya
Inna Fatahna Laka Fathan Mubina surat apa
Keutamaan Keutamaan Surat Al Fath
tafsir surat al fath ayat 28
Faedah Surat Al Fath
surat al fath ayat 1-29 arab latin dan artinya
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
membaca surat al fath di awal ramadhan
Arti Allahumma Inni Audzubika Min Adzabi Jahannam Wamin Adzabil Qabri Wamin Fitnatil Mahya Wal Mamat |
![]() |
---|
Arti Allahumma Sholli Alaihi, Ya Robbi Sholli Alaihi Wassalim dan Shallallahu Alaihi Wassallam |
![]() |
---|
Arti Wa Barik Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad, Bagian dari Bac aan Shalawat |
![]() |
---|
Arti Kata Sayyidina Muhammad, Ala Sayyidina Muhammad, Hikmah Mengucapkannya Saat Bershalawat |
![]() |
---|
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.