Seputar Islam

Tata Cara dan Doa Niat Mandi Wajib/Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2023 Untuk Pria dan Wanita

Artikel ini akan menyajikan tata cara serta doa niat mandi wajib/keramas (junub) bagi Pria dan Wanita sebelum memasuki Puasa Ramadhan 2023. Ramadhan

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Tata Cara Serta Doa Niat Mandi Wajib/Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2023 Untuk Pria dan Wanita 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan tata cara serta doa niat mandi wajib/keramas (junub) bagi Pria dan Wanita sebelum memasuki Puasa Ramadhan 2023.

Ramadhan jadi bulan yang amat dinantikan oleh umat muslim diseluruh dunia, pasalnya dalam bulan ini terkandung banyak nikmat serta rahmat dari Allah SWT.

Segala sesuatu yang bernilai ibadah akan diganjar dengan pahala berlipat ganda, tak heran jika selama Ramadhan seluruh umat muslim akan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Untuk menyempurnakan awal Puasa Ramadhan 1444H/2023, hendaknya setiap muslim dapat mensucikan diri terlebih dahulu dari hadast besar dan hadast kecil dengan cara mandi wajib atau mandi junub.

Berikut ini tata cara serta doa niat mandi wajib sebelum memasuki puasa Ramadhan sesuai anjuran Rasulallah SAW yang dilansir dari Tribunsumsel.com (21/3/2023).

>> Doa Niat Mandi Wajib/Keramas (Junub) <<

[Arab;]

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

[Latin;]

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

[Artinya;]

"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1444H/2023M, Lengkap Amalan Sunnah Selama Puasa

>> Tata Cara Mandi Wajib (Junub) bagi Laki-Laki <<

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Setelah membaca niat mandi wajib (junub) ikuti tata caranya berikut ini;

1. Menuangkan air dan mencuci kedua tangan

2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri

3. Menggosokkan tangan kiri ke tanah (bisa dilakukan dengan sabun)

4. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki.

5. Ketika mulai membasahi rambut, sela-selai pangkal rambut dan basahi dengan air, sampai seluruh kepala dan rambut basah

6. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram seluruh anggota badan.

7. Mengguyur air ke seluruh badan dengan mendahulukan yang kanan

8. Berpindah tempat dan cuci kedua kaki

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Buka Puasa Ramadhan 2023/1444 H Kota Jambi, Lengkap 30 Hari

>> Tata Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan <<

Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.

Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

1. Niat

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini

  • Pertama: dianjurkan menggunakan sabun.

Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:

“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR Bukhari nomor 314 dan Muslim nomor 332)

  • Kedua: melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.

Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: "lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya”

Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.

Demikian sajian informasi terkait tata cara mandi wajib atau keramas (junub) bagi perempuan dan wanita sebelum menyambut Puasa Ramadhan 1444H/2023 sesuai Sunnah Rasulallah SAW.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved