Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

FAKTA Syabda Perkasa Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Sempat Jalani Perawatan di RSI Al Ikhlas

Kondisi Syabda Perkasa Belawa atlet bulu tangkis meninggal dunia karena kecelakaan akhirnya terungkap, alami robek di kepala karena mobil tabrak truk

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Istimewa/Twitter/Tribun Jateng/instagram/syabdaperkasa
Kondisi mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN yang ditumpangi pebulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa yang mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang Jawa Tengah, Senin (20/3/2023). Kondisi Syabda sebelum meninggal mengalami luka robek di kepala 

Melalui akun instagramnya di @yuni,kartika73 menulis "Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed.

Kisah Perjuangan Syabda jadi Pebulutangkis

Meski berusia muda, nyatanya nama Syabda Perkasa Belawan cukup memiliki prestasi.

Sejumlah prestasi diajang internasional berhasil diraih oleh Syabda Perkasa Belawan.

Namun, dibalik itu terdapat perjuangan yang dicapai oleh Syabda Perkasa untuk menitik karirnya sampai saat ini.

Dilansir dari Kompas.com, Sabya memutuskan sendiri pilihannya menjadi atlet sejak dirinya akan memasuki gerbang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawan yang Meninggal Dunia, Atlet Bulutangkis Muda Indonesia
Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawan yang Meninggal Dunia, Atlet Bulutangkis Muda Indonesia (Instagram @syabdaperkasa)

Di mata keluarganya, pemain asal PB Djarum Kudus ini sudah memiliki rasa tanggung jawab sejak dirinya memilih bulu tangkis.

"Sejak umur lima tahun, sudah mengenal bulu tangkis. Dia suka dan latihan seiringan waktu berkembang dan memiliki niat untuk menekuni jadi atlet," cerita ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Kronologi Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan. (Dok ist/twitter@INABadminton)
Syabda pun bergabung dengan PB Djarum di Kudus lewat jalur audisi umum pada 2013.

"Awal menjadi atlet profesional, saat dia waktu SD sudah berprestasi terus mewakili sekolah di Bekasi, Juara 1 tingkat Jawa Barat. Terus lulus SD ikut beasiswa di Djarum. SMP dan SMA sudah di Djarum. baru SMA kelas 2 ditarik ke Pelatnas umur 17 tahun," sambungnya.

Namun, pemain kelahiran 25 Agustus 2001 tersebut harus berpisah sementara dengan keluarganya yang berdomisili di Jakarta.

Pilihan ini pun diakui Syabda membuat sang ibunda merasa berat untuk melepaskannya.

Syabda menjalankan pilihannya dengan tekad yang kuat. Ia juga tak ingin merepotkan kedua orangtuanya dengan memiliki sikap mandiri.

Lebih lanjut, ia rela naik bus dari Jakarta ke Kudus seorang diri di usia yang masih muda.

Dalam biografi yang dia tulis di Instagram pribadinya, Syabda Perkasa Belawa menuliskan QS.74:38 yang mengarah ke ayat surat Al Muddassir ayat 38 di Al-Quran.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved