Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Kerendahan Hati Syabda Perkasa Diungkap Tetangga, Kerap Bertanding Meski Sudah Jadi Atlet Pelatnas

Kerendahan Hati Syabda Perkasa Diungkap Tetangga, Kerap Bertanding Meski Sudah Jadi Atlet Pelatnas

instagram/syabdaperkasa & Tribun Jakarta
Kerendahan Hati Syabda Perkasa Diungkap Tetangga, Kerap Bertanding Meski Sudah Jadi Atlet Pelatnasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kerendahan hati pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa (21) yang meninggal karena kecelakaan diungkap warga sekitar rumahnya di Bekasi.

Para tetangga mengungkap sosok Syabda sering bertanding dengan warga sekitar rumahnya di Jalan H. Sibun RT02 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Saat dijumpai di rumah duka, seorang tetangga bernama Ibrahim mengungkap hal tersebut, Senin (20/3/2023). 

Syabda tiap akhir pekan, selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumahnya di Bekasi.

Di dekat kediamannya tersebut, terdapat GOR Badminton Syabda milik keluarga. Fasilitas olahraga itu dibangun sejak 2011.

Baca juga: Unggahan Terakhir Syabda Perkasa Banjir Air Mata, Ini Momen Heroik Jadi Penentu di Thomas Cup 2022

Unggahan Terakhir Syabda Perkasa Banjir Air Mata, Ini Momen Heroik Jadi Penentu di Thomas Cup 2022
Unggahan Terakhir Syabda Perkasa Banjir Air Mata, Ini Momen Heroik Jadi Penentu di Thomas Cup 2022 (Ig@syabdaperkasa)

"Kalau lagi libur dia biasa diajak main sama bapak-bapak sini, sparing satu lawan tiga, Syabda sendiri bapak-bapaknya bertiga," kata Ibrahim dilansir TribunJakarta.com .

Saking bangganya warga dengan Syabda, nama gang tepat di dekat rumahnya diberi nama Gang Gor Badminton Syabda.

Ibrahim menceritakan, Gor Badminton Syabda merupakan aset pribadi milik keluarganya sejak 2011.

Sebelumnya, lahan tempat berdirinya GOR merupakan lahan kosong yang kerap digunakan untuk aktivitas olahraga.

Ayah Syabda bernama Muanis, menginisiasi membangun GOR untuk pembibitan atlet bulu tangkis.

"Kalau ini (GOR) aset pribadi, cuma dibuka juga buat umum, nemang ayahnya Syabda pak Muanis aktif di PBSI," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Syabda Perkasa Belawan tutup usia usai kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).

Syabda berangkat menuju kampung halaman di Sragen menggunakan kendaraan roda empat, bersama kedua orangtuanya serta kakak dan adiknya.

Selain Syabda, Ibundanya bernama Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Kronologi Kejadian

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost memberikan penjelasan terkait kecelakaan maut yang menewaskan Atlet bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya.

Kecelakaan maut yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) Senin (20/3/2023) dini hari.

Ketika itu, Syabda dan keluarganya sedang menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman sang nenek.

Syabda Perkasa Awalnya Menyetir Mobil Namun Minta Gantian dengan Ayah di Cikampek Sebelum Kecelakaan
Syabda Perkasa Awalnya Menyetir Mobil Namun Minta Gantian dengan Ayah di Cikampek Sebelum Kecelakaan (instagram/syabdaperkasa & Tribun Jateng)

Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan tiba di Tol Pemalang. nahas, kendaraan yang ditumpangi atlet tunggal putra PBSI itu terlibat kecelakaan maut.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (20/3/2023).

Mobil Camry yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa itu kemudian menabrak truk dengan nomor polisi AG 8711 V, yang melaju searah di depannya.

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB," imbuhnya.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Diduga supir pengendara mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarga dalam keadaan mengantuk.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost,.

Akibat kecelakaan ini, semua korban kecelakaan maut tersebut dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng.

"Yang meninggal dunia ada dua orang, termasuk Syabda Perkasa. Yang masih dirawat tiga orang," kata dia.

Rencananya, jenazah Syabda Perkasa Belawa dan sang ibunda Anik Sulistyowati akan dikebumikan bersama sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved