Berita OKI Mandira

Pemeriksaan Kesehatan CJH OKI Selesai,Puskemas Sugih Waras Sebut 39 Orang Layak Berangkat

Pemeriksaan kesehatan ini antara lain pengukuran anthropometri, yakni berat badan, tinggi badan dan lingkar perut.

Editor: Sri Hidayatun
Humas Pemkab OKI
Para calon jemaah haji (CJH) saat melakukan pemeriksaan fisik melalui senam bersama di halaman puskesmas sugih waras. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap 370 orang calon jemaah haji (CJH) estimasi keberangkatan 1444 Hijriah atau tahun 2023.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten OKI tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan SKM Mkes melalui Kepala Puskesmas Sugih Waras, Doris SKM mengatakan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji telah dilakukan dua kali.

Pemeriksaan ini merupakan kali kedua.

"Pemeriksaan kesehatan dalam beberapa tahap, kali ini adalah yang kedua. Pemeriksaan terakhir adalah sebelum pemberangkatan ke tanah suci oleh tim medis di Donohudan,” katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu (18/3/2023) siang.

Disampaikan untuk pemeriksaan kesehatan adalah prosedur yang harus dilewati calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.

Baca juga: Wujudkan Desa Merdeka Sinyal, 5 Desa di OKI Jadi Sampling Sinergi Kemenkominfo-Pemkab OKI

Baca juga: Kecamatan Sungai Menang Sabet Juara Umum STQH XXVII Kabupaten OKI


Pemeriksaan kesehatan ini antara lain pengukuran anthropometri, yakni berat badan, tinggi badan dan lingkar perut.

Cek di laboratorium berupa cek gula darah, kolesterol, asam urat, KB, tespek dan TB.

"Melalui pemeriksaan kesehatan akan diketahui kondisi kesehatan calon jemaah haji, sekaligus menentukan kelayakan dalam menunaikan ibadah haji," ungkapnya.

Terkhusus di Puskesmas Sugih Waras sendiri melayani 39 orang CJH yang berasal dari Kecamatan Teluk Gelam dan Kecamatan Tanjung Lubuk.

"Sebagian besar yang mengikuti pemeriksaan yaitu lansia dimana 8 orang perempuan dan lansia laki-laki 11 orang. Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat dan layak untuk berangkat haji," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Abdurahman Kadir asal Desa Pulau Gemantung menjadi calon jemaah tertua yang mengikuti tes kesehatan yaitu berusia 75 tahun.

Dirinya merasa senang dan bersyukur keadaan sehat dan bisa berangkat haji di tahun 2023 ini.

"Alhamdulillah tahun ini jemaah lansia seperti saya bisa diperbolehkan berangkat haji. Semoga saja bisa tetap sehat sampai hari keberangkatan nanti," harapnya sembari tersenyum.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved