Seputar Islam

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Ziarah? Begini Tata Cara Ziarah Kubur Bagi Wanita Haid

Hanya saja, saat membaca tahlil, surah Yasin atau surah-surah Al-Qur'an tidak boleh diniati membaca Al-Qur'an. Hal itu dikarenakan wanita haid dihara

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Bolehkah Perempuan Haid Ikut Ziarah? Begini Tata Cara Ziarah Kubur Bagi Perempuan yang Tengah Haid 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang bulan Ramadhan masyarakat Indonesia kerapkali melakukan Ziarah Kubur (Makam) untuk medoakan kerabat yang telah meninggal dunia.

Umumnya baik itu laki-laki maupun perempuan diperbolehkan untuk berziarah kubur, namun terdapat sedikit perbedaan yang harus dilakukan dalam ziarah kubur bagi perempuan haid.

Perempuan haid tetap diperboleh untuk ziarah kubur, sebagaimana bunyu dalam sebuah hadist:

"Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah! Karena dengannya, akan bisa mengingatkan kepada hari akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian. Maka barang siapa yang ingin berziarah maka lakukanlah, dan jangan kalian mengatakan 'hujr' (ucapan-ucapan batil)." (HR Muslim)

Berikut ini tata cara ziarah kubur bagi perempuan yang tengah haid.

Baca juga: Bacaan Tahlil dan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Menurut Islam Sebelum Puasa Ramadhan 2023

== Tata Cara Ziarah Kubur Untuk Perempuan Haid ==

Wanita haid diperbolehkan untuk ziarah kubur karena dalam ziarah sendiri tidak disyaratkan harus suci dari hadats (baik kecil maupun besar).

Hanya saja, saat membaca tahlil, surah Yasin atau surah-surah Al-Qur'an tidak boleh diniati membaca Al-Qur'an.

Hal itu dikarenakan wanita haid diharamkan membaca Al-Qur'an sebagaimana yang diungkapkan dalam hadits,

لا يَقْرَأُ الْجُنُبُ وَلَا الْحَائِضُ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ رواه احمد

Artinya: "Seorang yang junub atau haid tidak diperkenankan membaca ayat Al-Qur'an." (HR Ahmad)

Baca juga: Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia, Amalkan Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2023

Penjabaran Cara Ziarah Kubur Perempuan Haid, dilansir dari Tribunpontianak.com (17/3/2023) :

1. Membaca Surah Pendek yang Dihafal Saja Seperti :

- Ayar kursi

- Surat al-Fatihah

- Surat Al-ikhlas

- Surat An-Nas

- Surat Al-Falaq

2. Tak Boleh Bawa Mushaf

Dilarang membaca mushaf Al-Qur’an dengan tujuan membacanya.

3. Doa Ziarah Kubur Wanita Haid

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan berikanlah rahmat padanya. Maafkan kesalahannya, berikan kehormatan, lapangkanlah jalannya. Mandikan dia dengan air dan embun. Sucikanlah ia dari kesalahan dan dosa selayaknya Engkau membersihkan baju putih dari kotoran.

Berikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan ia dalam surgaMu dan berikanlah perlindungan baginya dari adzab kubur dan neraka. Luaskanlah kuburnya dan terangilah ia di dalam sana.“

Demikian informasi terkait tata cara ziarah kubur bagi perempuan yang tengah haid.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved