seputar islam

Arti Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Nawaitu Shauma Ghodin, dan Penjelasan Hadist Keutamaan Makan Sahur

Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Nawaitu Shauma Ghodin, dan Penjelasan Hadist Keutamaan Makan Sahur 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Nawaitu Shauma Ghodin, dan Penjelasan Hadist Keutamaan Makan Sahur

 

Bacaan Niat Puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى


Arab Latin:

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:


Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Tiga Hadits Keutamaan Sahur

1. Makan sahur mengandung keberkahan

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari).

2. Malaikat bersalawat atas orang bersahur

Hadits ini dinukil dari Abu Sa’id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur,

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved