Mayat Mutilasi Dalam Koper di Bogor
Update Penemuan Mayat Mutilasi Dalam Koper di Bogor, Warga Lihat Mobil Avanza Hitam Mencurigakan
Warga melihat ada mobil avanza hitam mencurigakan yang diduga membuang koper berisi mayat dimutilasi dalam koper di Bogor.
"Tapi pagi jam 07.15 WIB, warga heboh ada koper berisi mayat, disitu dia baru inget kejadian tadi malem yang lihat ada mobil Avanza hitam berhenti itu," ungkapnya.
Namun demikian Ridwan dan warga lainnya tidak ingin berprasangka buruk terhadap aktivitas mobil Avanza hitam yang dicurigai itu.
Sebab menurutnya, pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP guna mengusut kasus tersebut.
"Ya ini hanya kecurigaan saja, karena sangat jarang ada orang yang lewat subuh-subuh. Tapi semuanya kan sudah ditangani oleh pihak kepolisian," terang Ridwan.
Diketahui, usai menemukan koper berisi jasad pria tanpa identitas itu, warga Desa Singabangsa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Dan aparat Polsek Tenjo langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, potongan tubuh korban mutilasi itu dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ditemukan tanpa kaki dan kepala
Sesosok jenazah pria korban mutilasi ditemukan dalam koper merah tergelatak di semak-semak Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).
Saat ditemukan, kondisi korban tanpa busana serta tidak ada kaki dan kepala.
Kini tim inafis Polres Bogor bersama Polsek Tenjo melakukan olah TKP ditempat penemuan jenazah korban mutilasi tersebut.
Dikutip dari Tribun Bogor, setelah koper berwarna merah tersebut dibuka oleh polisi, terlihat tubuh mayat laki-laki yang sudah terbujur kaku dengan posisi menghadap ke tanah.

Pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 40 tahun itu menjadi korban mutilasi.
Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak lengkap.
Di lokasi kejadian, tubuh korban hanya menyisakan setengah tubuh dan kedua tangan saja.
"Dalam koper itu ada sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tanpa kaki," ujar Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi ketika ditemui di lokasi, Rabu (15/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.