Ramadhan 1444H
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan Setelah Haid, Lengkap Dengan Arab dan Terjemahan Latin
Tata cara melaksanakan mandi wajib atau keramas sebelum melaksanakan puasa Bulan Ramadhan 1444 h lengkap.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Cara mandi wajib atau mandi junub bagi perempuan yang selesai Haid di bulan ramadhan.
Tak hanya bagi wanita, di artikel ini juga tersedia mandi wajib untuk kaum pria.
Untuk diketahui kalau Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan untuk bersuci dari hadis besar untuk umat Islam.
Berikut ini merupakan Bacaan Niat Mandi Keramas atau Mandi Wajib.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin : nawaitul ghuslalirof'il hadatsil fardonb lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala"
Baca juga: Arti Nawaitul Ghuslani Lirofil Hadatsi Akbari, Bacaan Niat Mandi Wajib Umum, Setelah Haid & Caranya
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria
1. Mulai dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
Baca juga: Doa Mandi Wajib/Mandi Keramas Puasa Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Lengkap Tata Cara Pria dan Wanita
Tata Cara Mandi Wajib Wanita
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub untuk wanita :
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Dilanjutkan Menggunakan Sabun
Hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Yang kedua melepas Gelungan sampai Air Bisa Ke Pangkal Rambut.
Mandi Wajib Berdasarkan Hadis.
HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,
Beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
Lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.
Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim).
Demikianlah Tata Cara Melakukan Mandi Wajib Untuk Pria Dan Wanita.
Baca juga: Niat Mandi Keramas atau Mandi Wajib Pria dan Wanita Sambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
(*)
Lengkap Tata Cara Melakukan Mandi Wajib
Tata Cara Melakukan Mandi Wajib Lengkap
Panduan Melakukan Mandi Wajib
Tata Cara Melakukan Mandi Wajib Terlengkap
Mandi Junub
haid
Jadwal Imsyak dan Buka Puasa Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2023 |
![]() |
---|
Baca Niat Puasa Dan Doa Untuk Bulan Ramadhan 1444 H Lengkap Tulisan Arab, Latin Dan Terjemahan |
![]() |
---|
Jika Tertelan Air Saat Berkumur di Bulan Suci Ramadhan, Begini Penjelasan Ulama Soal Hukumnya |
![]() |
---|
Doa Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H/ 2023 Lengkap Dengan Arab, Latin Dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Sholawat Untuk Bulan Suci Ramadhan 1444 H/ 2023, Lengkap Dengan Terjemahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.