Arti Kata Bahasa Arab
Arti Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan, Hadist Tentang Keutamaan Amalan Sholawat & Penjelasannya
Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan, Hadist Tentang Keutamaan Amalan Sholawat & Penjelasannya.
Kalimat Man Sholla Alayya sholatan wahidatan, adalah kutipan awalan hadist Rasulullah SAW tentang makna dan keutamaan bersholawat.
Bersholawat artinya, jika datang dari Allah berarti pemberian rahmat, dari malaikat berarti memintakan ampunan, dan jika dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat.
Hadist Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan menggambarkan ganjaran bagi yang mengamalkannya, insya allah akan diangkat derajatnya.
Berikut hadist Man Sholla Alayya sholatan selengkapnya.
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
Arab Latin:
Man shollu alayya sholatan waahidatan, shalallahu alaihi asyro sholawatin wahutthot anhu, asyru khothiiatin, warufi'ata lahu asyru darojaatin.
Artinya:
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan sholawat, bagi yang mengamalkannya akan diangkat derajatnya.
Tentu bukan hanya bersholawat, memuji Allah dan Rasulullah, sebagai bentuk kecintaan kita kepadanya. Allah dan rasulullah juga pasti menyenangi orang yang berbuat baik, melaksanakan kewajiban-kewajiban lainnya sebagai manusia dan meneladani rasulullah Sang Teladan.
Selain hadist di atas, berikut kumpulan hadist lainnya yang menjelaskan tentang keutamaan shalawat.
1. Dikabulkan doanya.
Rasulullah SAW bersabda:
سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
"Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
2. Dijanjikan pahala berlipat.
Rasuullah SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
3. Dikumpulkan di surga bersama Nabi.
Rasulullah SAW bersabda:
وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي
"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
4. Mendapatkan syafaat Nabi.
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،
Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku.
Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah.
Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Itulah arti Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan, Hadist Tentang Keutamaan Amalan Sholawat & Penjelasannya.
Baca juga: Arti Al Muslimu Akhul Muslim, Bacaan Hadist Nabi Sesama Muslim adalah Bersaudara
Baca juga: Arti Man Ahabba Syai an Katsuro Dzikruhu, Nasihat Tentang CInta, Berikut Makna Cinta Menurut Islam
Baca juga: Arti Man Kana Yuminu Billahi Wal Yaumil Akhir, Hadist Tentang Berkata Baik, Muliakan Tetangga & Tamu
Baca juga: Arti Man Qama Romadhona Imanan Watisaban, Hadist Nabi Tentang Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadhan
Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan arab
hadits Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan
hadist keutamaan sholawat
hadist nabi
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
kumpulan hadist tentang sholawat
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.