Berita Selebriti
Jalankan Bisnis Narkoba Saat Masih SMP, Anak Pedangdut Lilis Karlina Sampai Punya Kaki Tangan
Jalankan Bisnis Narkoba Saat Masih SMP, Anak Pedangdut Lilis Karlina Sampai Punya Kaki Tangan
TRIBUNSUMSEL.COM - Anak pedangdut Lilis Karlina, RD (15) yang tersandung kasus narkoba, ternyata punya kaki tangan dalam menjalankan bisnis obat-obatan terlarangnya.
Seperti diketahui, RD ditangkap di rumahnya di kawasan Ciwareng, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023) oleh jajaran Satreskrim Polres Purwakarta.
Remaja SMP tersebut mengaku dibantu oleh I pria berusia 26 tahun salam memperjualbelikan obat-obatan terlarang itu secara bebas.
I yang juga ditangkap ternyata adalah pengedar narkoba.
Baca juga: Alasan Anak Lilis Karlina Edarkan Obat-obatan Tanpa Izin, Uang Jajan Buat Mabuk Hingga Kecanduan

"Untuk membantu mengedarkan, si tersangka anak ini menggunakan kaki tangannya pria dewasa," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnaen pada Selasa (14/3/2023) dalam tayangan KompasTV dilansir TribunJakarta.com .
Dari pengakuannya, RD dan I sepakat untuk barter dalam menjalankan bisnisnya. Ada perjanjian yang sudah disepakati mereka.
"Mereka barter, selain mengonsumsi obat terlarang, si anak ini pemakai narkotika jenis sabu. Nah, anak ini membeli sabu kepada tersangka dewasa ini (I)," lanjut Edward.
RD membeli sabu kepada I sementara I menjualkan obat-obat terlarang daftar G kepada orang lain.
"Jadi, mereka ada simbiosis (saling menguntungkan) di sini," pungkasnya.
Diketahui, barang bukti yang disita dari RD berupa 925 butir obat Hexymer, 740 butir obat Tramadol dan 200 butir obat Trihexyphenidyl.
Akibat perbuatannya, RD dikenakan Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun, tetapi karena masih di bawah umur maka akan ada penanganan khusus.
Sementara perbuatannya mengonsumsi sabu, RD tidak dikenakan pasal hukum karena berstatus sebagai pengguna bukan pengedar.
Namun, RD tetap menjalani asesmen dari kepolisian.
Alasan Edarkan Obat-obatan Tanpa Izin
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain yang menyebut RD tergiur dengan keuntungan mencapai jutaan Rupiah setiap harinya.
Selain itu, remaja 15 tahun tersebut juga mengaku mengonsumsi sabu demi mendapatkan kenyamanan dan ketenangan.
"Motif sebagai pengguna untuk mendapat ketenangan dan kenyamanan," ucap AKBP Edwar Zulkarnain dalam jumpa pers virtual, Selasa (14/3/2023) dilansir Tribunnews.com.
"Kalau motif sebagai pengedar karena ekonomi, dia mendapat keuntungan besar sehari anak itu mendapat keuntungan 700 ribu rata-rata, bisa satu jutaan malah pernah 3 jutaan itu yang jadi motifnya," bebernya.
Edwar menuturkan bahwa RD tak mengalami kesulitan ekonomi, uang jajan yang diberikan orangtuanya diakui RD cukup.
Tapi karena sudah terlanjut menjadi pengguna, RD butuh uang jajan lebih untuk membeli sabu. Ia juga merasa dapat uang jajan lebih ketika mengedarkan sediaan farmasi itu tanpa izin edar.

"Bukan kesulitan ekonomi menurut keterangan anak ini uang jajan orangtuanya cukup. Tapi karena terlanjur sebagai pecandu obat-obatan sering minum-minuman juga jadi butuh pengeluaran banyak," terang Edwar.
"Jadi motivasi si anak mencari penghasilan lain," lanjutnya.
Sekedar informasi RD putra Lilis Karlina yang masih di bawah umur diamankan terkait dugaan pengedaran obat-obatan tanpa izin edar.
Dari penangkapan itu, polisi turut mendapati barang bukti berupa 925 butir obat jenis Hexymer, 740 butir obat tramadol, dan 200 butir obat trihexyphenidyl.
Tangis Haru Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Pamer Momen saat USG Trimester Dua: New Chapter |
![]() |
---|
VIDEO Curhat Angelina Sondakh Ngaku Tobat Jadi Anggota DPR Lagi, Sebut Tak Akan Pernah Merasa Cukup |
![]() |
---|
Viral Momen Primus Yustisio Anggota DPR Naik LRT Pulang Kantor diduga Sambil Mengaji, Tuai Pujian |
![]() |
---|
Psikolog Lita Gading Sentil Mulan Jamela Terkait Latar Belakang, Soroti Ijazah Hingga Masuk DPR |
![]() |
---|
1 Barang Penting Ini Paling Dicari Uya Kuya Usai Rumahnya Ludes Dijarah, Saya Gak Punya Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.