Erupsi Gunung Merapi
Kronologi Terjadinya Erupsi Gunung Merapi, Mulai Pukul 12, Jarak Luncur Hingga 4 Km
Kronologi Terjadinya Erupsi Gunung Merapi, Mulai Pukul 12, Jarak Luncur Hingga 4 Km
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kronologi terjadinya erupsi Gunung Merapi berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta
Pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi Erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah kali Bebeng dan kali Krasak.
Pemantauan kondisi hujan di seputaran Gunung Merapi kini sedang dilakukan.
Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Sugeng Mujiyanto mengatakan pantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lahar hujan dingin setelah Gunung Merapi mengalami Erupsi.
Terkait dengan awan panas guguran menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih terjadi hingga pukul 16.55 WIB dilnsir TribunJogja.com .

Berikut adalah kronologi Erupsi Merapi berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta
1. Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB mulai terjadi rentetan awannas guguran (APG).
2. APG terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70mm dan durasu 128-468 detik
3. Jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (sungai Bebeng dan Krasak)
5. Dilaporkan terjadi hujan abu di sektor barat laut-itara dengan intensitas bervariasi. Hujan abu dilaporkan mencapai kota Magelang.
6. Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 23 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi.
7. Hingga pukul 17.00 WIB aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif, beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan.
Berikut Data yang diterima TribunJogja.com hingga pukul 14.00 WIB terkait sebaran abu vulkanik gunung Merapi
1. *Kecatamatan Sawangan*
a. Desa Ketep
b. Desa Wonolelo
2. *Kecamatan Dukun*
a. Desa Paten
b. Desa Sengi
c. Desa Ngargomulyo
d. Desa Keningar
e. Desa Sewukan
f. Desa Mangunsuko
g. Desa Krinjing
3. *Kecamatan Candimulyo*
a. Desa Surojoyo
b. Desa Giyanti
c. Desa Bateh
4. *Kecamatan Pakis*
a. Desa Pakis
b. Desa Bawang
c. Desa Kajangkoso
d. Desa Pogalan
5. *Kecamatan Tegalrejo*
a. Desa Kebonagung
b. Desa Mangunrejo
c. Desa Sukorejo
d. Desa Purwosari
e. Desa Donorojo
f. Desa Ngadirejo
g. Desa Klopo
h. Desa Japan
i. Desa Tegalrejo
j. Desa Banyuurip
6. *Kecamatan Tempuran*
a. Desa Prejegsari
b. Desa Pringombo
c. Desa Growong
d. Desa Kemutuk
7. *Kecamatan Bandongan*
a. Desa Trasan
b. Desa Banyuwangi
c. Desa Salamkanci
d. Desa Bandongan
e. Desa Kebonagung
f. Desa Kalegen
8. *Kecamatan Windusari*
a. Desa Windusari
9. *Kecamatan Kaliangkrik*
a. Desa Beseran
b. Desa Balekerto
10. *Kecamatan Ngablak*
a. Desa Ngablak
11. *Kecamatan Mertoyudan*
a. Desa Mantenan
Hujan Abu Vulkanik Terjadi di Magelang dan Boyolali
Hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi terjadi hingga ke Kabupaten Magelang.
Beberapa desa di Magelang yang terdampak hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi di antaranya Desa Krinjing, Mangunsoko, Dukun, Wonolilo, dan Krogowanan.
Hujan abu vilkanik Gunung Merapi juga mengguyur di Desa Tlatah dan Tlogolilih, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Ambulan juga telah disiagakan di Desa Krinjing.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Mengatakan untuk wilayah Kabupaten Sleman tidak terdampak abu karena angin bergerak ke arah wilayah Kabupaten Magelang.
"Untuk Wilayah Sleman tidak terdampak abu karena angin ke arah barat daya, ke wilayah Kabupaten Magelang, sehingga wilayah Sleman aman dari dampak abu vulkanik, ujarnya," dikutip dari Breaking News Kompas TV, Sabtu (11/3/2023) dilansir Tribunnews.com .
Makwan mengatakan bahwa warga Sleman yang berada di sekitar Gunung Merapi telah berada di titik kumpul dan siap untuk dievakuasi apabila sudah ada perintah dari BPBD Kabupaten Sleman.
Sebelumnya, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 12.12 WIB, Sabtu (11/3/2023).
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km," ungkap keterangan BPPTKG yang diterima Tribunnews.com.
BPPTKG meminta masyarakat selalu mengantisipasi gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dan waspada terhadap bahaya lahar di seputar Gunung Merapi.
Abu vulkanik di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang saat ini sudah mulai reda, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Penjelasan RSUP M Djamil Soal Zhafirah Zarim Febrina Meninggal Dunia, Alami Luka Bakar 70 Persen |
![]() |
---|
Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Selamat Dikabarkan Meninggal Dunia, Teman Ucapkan Duka |
![]() |
---|
Yasirli Amri Pasrah Sebelum Tewas Jadi Korban Marapi, Sempat Telepon Keluarga : Kak Sampein Papah |
![]() |
---|
Saat Gunung Merapi Erupsi Ada Wisatawan Malah Asyik Abadikan Momen, Videonya Viral |
![]() |
---|
Detik-detik Penambang Batu dan Pasir Panik saat Gunung Merapi Erupsi, Saling Berteriak & Klakson |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.