Berita OKI Mandira

Intip Mewahnya Masjid Al Muhajirin Petir, Dibangun Melalui Infak Petani Sawit Senilai Rp 7 Miliar

Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menelan dana Rp 7 miliar.

|
Editor: Sri Hidayatun
Humas Pemkab OKI
Masjid Jami Al Muhajrin yang berada di kabupaten OKI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Kekuatan sedekah dan infak membuat warga di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI mampu membangun masjid megah. 

Tak tanggung-tanggung nilai pembangunan Masjid Al Muhajirin  diklaim mencapai angka Rp 7 miliar.

Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE.

Masjid itu berdiri kokoh di atas lahan wakaf masyarakat setempat. 

Pembangunan masjid megah ini berasal dari hibah kebun kelapa sawit dan dana infak warga. Masjid megah ini pun bisa dinikmati masyarakat muslim di sekitar lokasi.

"Alhamdulillah bertahap demi bertahap masjid ini selesai dibangun dan sudah bisa digunakan," ujar Ketua pengurus Masjid Al Muhajirin, H. Farhan.

Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir
Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE.

Masjid yang tidak jauh dari tugu pacul itu tampak berdiri kokoh. Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan kapasitas sekitar 500 orang jemaah.

Lantai masjid dilapis dengan marmer berkelas sedangkan dinding dan kubah berhias kaligrafi nan indah.

Baca juga: Gelar STQH XXVII, Bupati OKI: Wujud Komitmen Wujudkan SDM Unggul Berbasis Imtaq

Baca juga: Bupati OKI Laporkan Hasil Kerja dan LKPJ Tahun 2022, Tak Sesuai Target

Sumber utama pembangunan masjid ini tutur H. Farhan berasal dari 7 hektare kebun sawit yang dihibahkan warga. 

"Dari kebun sawit yang dihibahkan warga. Hasil panennya untuk memakmurkan masjid" terang dia.

Selain dari hasil panen tambah H. Farhan juga dari urunan warga yang dikumpulkan anak muda desa.

"Setiap minggu bisa mencapai 10 jutaan dari hasil urunan warga yang dikumpulkan anak-anak muda sini ditambah lagi sumbangan dari para pengusaha dan perusahaan," terangnya.

Saat meresmikan masjid Bupati OKI, H. Iskandar mengatakan, selain menjadi tempat beribadah kepada Allah masjid ini juga sekaligus sebagai pusat pendidikan dan syiar agama.

"Dalam kaitan inilah saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kita tidak cukup bisa membangun masjid secara fisiknya saja tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pengurus harus mampu mengelola menjadi pusat keagamaan, pendidikan, kebudayaan maupun kegiatan ekonomi," harapnya.

Pada kesempatan itu juga Bupati OKI juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Almuhajirin Pedamaran Timur.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved