Sinetron Tajwid Cinta

Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 10 Maret 2023, Alina Ancam Mamanya Jika Terbukti Aniaya Dafri

Berikut ini bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada 10 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. Alina tampak geram dengan perbuatan mama

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Sinemart
bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada 10 Maret 2023 pukul 17.00 WIB 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut ini bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada 10 Maret 2023 pukul 17.00 WIB.

Sinopsis sinetron Tajwid Cinta episode 117 tayang di SCTV hari ini menceritakan semua orang mendesak tante Nadia untuk mengaku sebagai pelaku penyekapan Dafri.

Diketahui, sampai saat ini keberadaan Dafri masih belum ditemukan setelah dibawa oleh para mafia.

Sementara, Syifa hanya bisa berdoa setelah tak berhasil mencari suaminya di tengah hutan. Mereka pun pulang dijemput pak Rahmat.

Sedang Alina mendapat informasi dari Ilham bahwa mamanya terlibat dalam penyekapan Dafri.

Baca juga: Sinopsis Serial India Anupamaa 10 Maret 2023 : Anupamaa Bantu Tenangkan Malvika yang Alami Trauma

bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada 9 Maret 2023 pukul 17.00 WIB.
bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada 9 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. (Youtube Sinemart)

Setelah mendatangi gubuk tempat Dafri disiksa Mafia, Alina langsung mendatangi mamanya dan mendesak untuk mengakui semuanya.

Alina tampak geram dengan perbuatan mamanya yang sudah tega menghancurkan Dafri.

Mama Nadia pun memasang wajah kebingungan dan terkejut mendengar putrinya menuduhnya menyekap Dafri.

Nadia meminta bukti setelah dituduh oleh semua orang.

Alina bahkan tak segan mengancam untuk balas dendam kepada mamanya jika terbukti sebagai pelaku penyaniayaan Dafri.

Baca juga: Rangkuman Sinetron Rindu Bukan Rindu 9 Maret 2023: Rindu Temukan Suci Asli, Devan Murka ke Kasih

Alina sampai menghancurkan vas bunga di kamar mamanya.

Tak lama, bunda Vero dan bu Indri pun datang mencak-mencak memaksa Nadia untuk mengakui perbuatannya.

Ibu Indri menangis dan menyodorkan serpihan kaca di depan muka Nadia.

Demi mencari bukti, Pak Rahmat meminta orang kantornya menelpon supir yang menjemputnya setelah bebas dari Mafia tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved