Arti Kata Bahasa Arab

Arti Maa Naqoshot Shodaqotun Min Maalin, Bacaan Hadist Nabi Tentang Sedekah tidak Mengurangi Harta

Di dalam harta kita memang ada hak orang lain, ada hak fakir, miskin, anak yatim-piyatu atau orang lain yang membutuhkan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Maa Naqoshot Shodaqotun Min Maalin, bacaan hadist nabi tentang sedekah tidak mengurangi harta. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Maa Naqoshot Shodaqotun Min Maalin, bacaan hadist nabi tentang sedekah tidak mengurangi harta.


Kalimat Maa Naqoshot Shodaqotun Min Maalin adalah kutipan dari hadist pendek dari Nabi Muhammad SAW tapi bermakna sangat besar.

Tulisan Arab hadist nabi dari Hadist Riwayat Muslim

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Arab Latin:

MAA NAQASHOT SHODAQOTUN MIN MAALIN


artinya:

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta.”

Hadist tersebut menjelaskan sekaligus mengajak kita untuk tidak ragu dalam mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki dalam bentuk infaq, sedekah dan zakat.


Di dalam harta kita memang ada hak orang lain, ada hak fakir, miskin, anak yatim-piyatu atau orang lain yang membutuhkan.

Hal ini ditegaskan Allah dalam firmannya Surat Adz-Dzariyat ayat 19.

QS. Az-Zariyat Ayat 19


وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ

artinya:

19. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.

Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rezeki untukmu.”

Dalam riwayat lain disebutkan,

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”[2]

Hadits ini dibawakan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada Bab “Kemuliaan, berderma dan berinfaq”, hadits no. 559 (60/16).

Dari hadist di atas, hikmahnya adalah, agar kita tidak kikir alias pelit. Hadits ini menunjukkan larangan tidak mau bersedekah karena takut harta berkurang.

Kekhawatiran semacam ini adalah sebab hilangnya barokah dari harta tersebut. Karena Allah berjanji akan memberi balasan bagi orang yang berinfaq tanpa batasan.

Surat Al Isra Ayat 7.
yang artinya:
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.

Itulah arti Maa Naqoshot Shodaqotun Min Maalin, bacaan hadist nabi tentang sedekah tidak mengurangi harta. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Man Amila Sholihan Falinafsihi, Bacaan Surat Fussilat Ayat 46, Beramal itu untuk Diri Sendiri

Baca juga: Arti Man Taroka Sholatan serta Kumpulan Dalil Alquran-Hadist tentang Orang yang Meninggalkan Sholat

Baca juga: Arti Nawaitu, Nawaitu Lillahi Taala, Bismillahi Nawaitu, dan Penjelasan tentang Pentingnya Berniat

Baca juga: Arti Wala Tusho ir Khoddaka Linnas, Bacaan Quran Surat Luqman Ayat 18, Jangan Kalian Sombong

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved