Viral Video Virtex WA Ganas Bikin HP Mati dan Ngeleg, Ini Penejelasan Apa Itu Virtex WA
Saat ini saat ini di media sosial sedang viral video virus virtex, Dalam video terlihat jika penerima hape mendapatkan pesan tersebut heboh.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEl.COM - Viral di media sosial video yang menunjukan smartphone ngehang atau lag dan mati setelah memutar video diduga berisikan sebar virus.
Video bikin hp mati tersebut beredar di grup-grup WhatsApp atau WA.
Dalam video terlihat pemilik hape mengeluh mendapati hpnya ngelag setelah menonton video yang diduga terkena virus atau disebut Virtex WA
Baca juga: Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono Viral Pamer Harta, Ternyata Miliki Aset di Banyuasin
Belum diketahui apakah video pengguna ponselnya diserang virus vortex tersebut asli atau hoax.
Baca juga: VIRAL Wanita Asal Cina Dinikahi Pria Luwu Sulsel, Dapat Mahar 2 Unit Rumah Hingga 7 Gram Emas
Kini video masih ditelusuri kebenarannya yang viral di media sosial.
Warganet pun berkomentar mengenai video virtex yang merusak ponsel.
"info di hp bawah ram 4 jangan di bukak," tulis instagram fir****30.
"Sering di pakai jasa buat client yg ga amanah dan suka nipu," tulis instagram as****.
"Ngpo HP aku pas buka video itu aman⊃2; bae?," tulis instagram sp****
Penjelasan apa itu Virtex WA (WhatsAPP)
Melansir dari artikel TribunLampung.com Virtex adalah singkatan dari virus text.
Virus Text ini biasanya digunakan untuk menjahili atau mengganggu orang lain.
Untuk lebih pahamnya kita akan membahas virus text (virtex) WhatsApp.
Virtex wa adalah kependekan dari virus text whatsapp yang artinya sekumpulan text yang mengandung karakter atau simbol unik dengan jumlah banyak.
Virtext WA ini akaa mengakibatkan error pada whatsapp ketika kita mencoba membacanya.
Error yang terjadi disini hanyalah error ringan, seperti tidak berfungi untuk sesaat, lemot atau sebagainya.
Jadi saat ada teman kalian yang bilang istilah ” virtex wa “, maka itu adalah virus text untuk WhatsApp.
Vistext WA ini termasuk ke dalam salah satu tindakan peretasan.
Dilanisr dari laman kompas.com pada (4/4/2021) disebutkan bahwa isu peretasan aplikasi pengiriman pesan WhatsApp memang sempat menjadi bahan perbincangan hangat pada saat itu.
Keramaian ini bermula dari akun WhatsApp milik aktivis Ravio Patra yang diduga diretas.
Menurut berbagai laporan, akun WhatsApp Ravio diambil alih oleh seseorang tak dikenal, lalu digunakan untuk mengirimkan pesan berantai berisi provokasi.
Lantas, bagaimana sebenarnya sebuah akun WhatsApp bisa diretas?
Praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksin.com, membeberkan cara yang kemungkinan bisa dilakukan pelaku peretasan untuk mengambil alih akun WhatsApp korban.
Pelaku akan sengaja masuk ke akun WhatsApp menggunakan nomor WhatsApp calon korban.
Pelaku akan sengaja masuk ke akun WhatsApp menggunakan nomor WhatsApp calon korban.
Setelah memasukkan nomor, WhatsApp akan mengirim kode OTP yang terdiri dari enam digit atau tautan verifikasi melalui SMS ke nomor calon korban.
Jika tautan verifikasi tersebut diklik, maka akun WhatsApp secara otomatis akan berpindah tangan ke pelaku peretasan.
Namun, menurut Alfons, membuat calon korban mau mengklik tautan atau memberikan kode OTP tersebut tidak mudah.
Oleh sebab itu, pelaku biasanya menggunakan beberapa teknik, salah satunya menggunakan metode rekayasa sosial.
Metode ini biasanya dilakukan pelaku dengan menipu korban, biasanya dengan iming-iming menang undian atau lainnya yang membuat korban akhirnya mau mengetuk tautan atau menyebutkan kode OTP.
Jika cara ini tidak berhasil, kemungkinan peretas menggunakan cara kedua, yakni menyadap SMS calon korban sehingga bisa mendapatkan kode OTP atau tautan verifikasi.
Cara menyadap SMS ini biasanya menggunakan aplikasi pihak ketiga bernama SMS Forwarder.
Namun, menurut Alfons, ponsel korban harus terpasang aplikasi tersebut lebih dulu dan diatur agar bisa meneruskan pesan ke nomor yang dipegang peretas.
Meskipun begitu penggunaan Virtex Wa bisa mennggunakan keamanan pada perangkat dan membuat data pribadi yang bisa terlindungi dari serangan hacker.
Baca juga: Lirik Lagu Mengejar Matahari Remake Keisya Levronka feat Andi, Viral di Tiktok, Tetes Air Mata
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.