David Masuk Fase Pemulihan Emosional Usai Koma Karena Dianiaya, Jonathan : Istighfar, Cukup Marahmu

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok David akhirnya sadar usai kurang lebih dua minggu terakhir dalam kondisi koma lantaran dianiaya oleh Mario Dandy.

Baca juga: Pedenya Mario Dandy Satriyo Janjikan Shane Bebas di Kasus Penganiayaan David, Andalkan Ayah Kaya

Diketahui jika Jonatahan Latumahina selaku ayah David mengabarkan bahwa kini putranya tersebut perlahan mulai tersadar dari koma.

Meskipun demikian, David yang mulai sadar dari komanya justru disebut Jonatahan sebagai reaksi berupa kemarahan atas kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap dirinya dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Selasa (7/3/2023).

Dalam unggahannya, Jonathan Latumahina mengunggah video singkat yang memperlihatkan kondisi terkini dari David.

Jonathan Latumahina mengabarkan jika saat ini David akhirnya sadar setelah kurang lebih dua minggu koma.

Meskipun demikian, David belum sepenuhnya sadar karena masih dalam masa pemulihan.

Bahkan Jonathan mengatakan bahwa David terlihat masih emosi namun belum bisa mengenali banyak orang yang berkontak dengan dirinya.

"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.

Sementara itu Jonathan Latumahina juga meminta sang putra untuk tetap bersabar.

Sebab David terlihat sangat emosional sehingga ditakutkan hal tersebut akan menghambat proses penyembuhannya.

"Kamu harus sabar ya, istighfar istighfar.

Ledakkan kemarahanmu terus nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu, aku tau kamu lagi marah, cuma udah cukup.

Istigfar istigfar ya sayang istigfar, jangan marah marah udah istigfar," ujar Jonathan Latumahina.

Baca juga: Sosok N Muncul, Jadi Saksi Kunci Penganiayaan Mario Dandy ke David, Tak Ada Raut Penyesalan Dari AGH

Baca juga: Kuasa Hukum David Bantah Pengakuan Ivana Yoan Jika AGH Trauma, Kini Tunggu Dipengadilan Miliki Bukti

Sementara itu sebelumnya Jonathan Latumahina membagikan kondisi David yang harus dirawat menggunakan berbagai peralatan medis.

Diketahui jika sejak dilarikan ke rumah sakit David harus mendapatkan bantaun daru alat pernapasan.

Bahkan di hidung David dipasangi selang serta lehernya yang telah dibolongi guna dipasangi alat bantu pernapasan.

Salah seorang dokter ahli anastesi pun menjabarkan kondisi terbaru David jika dilihat dari penampakan video yang dibagikan sang ayah.

"Sekarang nafas udah pake t-piece ke trakeostominya ya ga dibantu ventilator lagi. Progress banget, go David gooo!" ujar dr Aan, dokter spesialis anastesi di reply unggahan Jonathan Latumahina.

Rafael Ayah Mario Ternyata Belum Beri Bantuan Biaya Perawatan David

Sementara itu, selama dua pekan Crytalino David Ozora (17) masih koma di rumah sakit Mayapada Kuningan ternyata belum pernah mendapatkan bantuan biaya dari keluarga Rafael Alun Trisambodo ayah pelaku Mario Dandy Satriyo.

Adapun semua biaya pengobatan David ternyata ditanggung oleh gerakan pemuda (GP) Ansor.

Fakta tersebut dikuak kuasa hukum David dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor, M Hamzah dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Senin (6/3/2023).

"Kebetulan sahabat Jo (ayah David) ini adalah anggota GP Ansor, jadi kita dari GP Ansor menanggung (biaya perawatan David) itu semua," kata Hamzah.

Hamzah mengatakan hingga saat ini keluarga Mario sendiri belum memberikan bantuan biaya untuk pengobatan David.

"(Keluarga Mario) Belum, dan kita juga mampu kok untuk membiayai sendiri," tegasnya.

Baca juga: Jonathan Latumahina Bagikan Kabar Baik, David Sudah Sadar, Bisa Buka Mata, Tapi Mengerang Kesakitan

Meski begitu, Hamzah mengatakan biaya perawatan tersebut bisa direstitusi atau ganti kerugian jika dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) jika David sudah dalam perlindungannya.

"Kalau pihak lain kurang tau, tapi dari menurut aturan hukum itu mempunyai hak untuk restitusi, mengenai biaya korban. Melalui LPSK nanti akan membantu (biaya pengobatan)" tuturnya.

Hingga kini, lanjut Hamzah, kondisi David masih belum sadar setelah hampir 2 pekan dirawat pasca-penganiayaan yang mengakibatkan luka di kepala.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News