Arti Nisfu Syaban 2023 dan Sejarah Lengkap, Malam Penuh Pengampunan Menyambut Bulan Ramadhan 1444H

TRIBUNSUMSEL.COM - Bulan Syaban dikenal sebagai bulan yang dimuliakan allah SWT dan menjadi bulan persiapan sebelum menuju Ramadhan 1444 Hijriyah.

Salah satu moment yang sangat dinantikan umat muslim saat bulan Syaban tiba yakni malam Nisfu Syaban. Diketahui bahwasanya malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada tanggal 7 Maret hingga 8 Maret 2023.

Pada Malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam pengampunan dosa bagi hambanya yang meminta pengampunan dengan sungguh-sungguh kepada allah SWT, karena setelah malam ini berakhir maka akan ditutup buku amal kita sepanjang tahun belakangan.

Sebab itulah umat muslim sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak Ibadah. Namun apakah kamu tau apa arti sebenarnya dari malam Nisfu Syaban? Simak penjelasannya berikut ini:

Baca juga: 50 Quotes Islami Malam Nisfu Syaban 2023, Jadi Kata Ucapan yang Menyentuh Update di Sosmed

Arti Malam Nisfu Syaban

Dilansir dari Kompas.com (6/3/2023), Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (syaban) dari kalender Islam.

Pada Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.

Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Dalam pengertian yang lebih luas, Nisfu Syaban artinya malam dibukanya 300 pintu rahmat serta ampunan oleh Allah SWT untuk umat-Nya yang beriman.

Baca juga: Zikir Malam Nisfu Syaban, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya, Mudah Dibaca

Sejarah Singkat Malam Nisfu Syaban

Berdasarkan sejarah islam, pada saat malam Nisfu Syaban terjadi peristiwa yang penting bagi umat Islam.

Peristiwa tersebut yaitu diubahnya arah kiblat dari yang awalnya menghadap Masjidil Aqsa menjadi menghadap Masjidil Haram.

Pada malam ini Allah akan mengawasi hamba-Nya yang tengah beribadah. Allah bahkan langsung menerima amal baik yang dikerjakan manusia.

Oleh sebab itu pada saat malam Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan ibadah wajib dan sunah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana sabda Rasulallah SAW yang berbunyi: