seputar islam

Pengertian Menjaga Spirit Ramadhan, Berikut 5 Spirit Ramadhan Perlu Dihidupkan Agar Jadi Ladang Amal

Spirit Ramadhan berarti adalah semangat untuk melaksanakan berbagai ibadah di bulan Ramadhan untuk meraih pahala dan meraih ridho Allah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Menjaga Spirit Ramadhan, Berikut 5 Spirit Ramadhan Perlu Dihidupkan Agar Jadi Ladang Amal 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Menjaga Spirit Ramadhan, Berikut 5 Spirit Ramadhan Perlu Dihidupkan Agar Jadi Ladang Amal.


Pengertian Spirit Ramadhan
Spirit dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti semangat; jiwa; sukma; roh.

Ramadhan : adalah bulan ke-sembilan dalam penanggalan hijriyah.


Ramadhan artinya pembakaran, karena di negeri asalnya, bulan ini dikenal dengan suhu yang panas.


Di bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan berpuasa satu bulan penuh. Ada banyak firman dan hadist Allah tentang keutamaan Ramadhan yang menjadi ladang pahala bagi yang melaksanakan berbagai amalan ibadah.

Dari pengertian di atas, maka Spirit Ramadhan berarti adalah semangat untuk melaksanakan berbagai ibadah di bulan Ramadhan untuk meraih pahala dan meraih ridho Allah, mendapat rahmat serta ampunan dari Allah SWT.

 

"Hakikatnya puasa Ramadhan adalah sarana bagi kita untuk melatih diri menjadi orang-orang yang bertakwa, dan perilaku ini tetap terjaga pun setelah Ramadhan berlalu, " ujar Ustad Sukardi SThI, fasilitator pemahaman Alquran dalam satu kesempatan.

Ada sedikitnya lima semangat (spirit) Ramadhan yang perlu dihidupkan di bulan Ramadhan

Spirit yang pertama adalah meninggalkan segala perkara yang tidak ada manfaatnya.

Kaum Muslim tidak sekadar diperintahkan menahan diri dari lapar, dahaga, dan hasrat seksual, tetapi juga dituntut untuk meninggalkan hal-hal yang tidak berguna

Spirit yang kedua dari puasa adalah melakukan perbuatan atau amalan-amalan baik dengan penuh tanggung jawab.

Puasa yang baik akan membawa pelakunya menjadi orang yang bertanggung jawab.

Spirit yang ketiga dari puasa adalah al-Ihsan, yaitu menjalankan segala sesuatu dengan keyakian Allah SWT sedang melihat-Nya. Jika kita tidak merasa melihat-Nya, kita harus menyadari bahwa sesungguhnya Allah SWT senantiasa melihat dan mengawasi kita.

Di dalam Islam, orang yang ihsan ini disebut Muhsin. Ada atau tidak ada orang di sekitarnya, dia tetap akan mela kukan ibadah yang terbaik tanpa riya, pamrih, dan tanpa sumah.

Spirit yang keempat dari puasa adalah al-Mujaaha dah, yakni melakukan amalan positif secara sungguh-sungguh dan istiqamah.


Dan terakhir, spirit kelima adalah at-Tanaafus wa at-Ta'aawun, yaitu ber lomba-lomba dalam berbuat kebajikan. Hal ini sejalan dengan pesan Allah di dalam Alquran Surah al-Baqarah ayat 148, "Fastabiqul khairaat" yang artinya "berlomba-lombalah kamu di dalam kebaikan."

Selama Ramadhan, kaum Muslim tidak sekadar diperintahkan berbuat amal saleh untuk diri sen diri. Mereka juga dianjurkan untuk memperbanyak amal sosial yang dapat memberikan man faat bagi orang lain. Mulai dari memperbanyak sedekah, hingga memberi makan orang-orang yang berbuka puasa.

Kesimpulan :  Spirit Ramadhan tidak hanya menyasar aspek individu saja, tetapi juga sosial.
Mudah-mudahan, ibadah Ramadhan kali ini bisa membawa kita menggapai semua spirit tersebut.

Itulah  pengertian Menjaga Spirit Ramadhan, Berikut 5 Spirit Ramadhan Perlu Dihidupkan Agar Jadi Ladang Amal.

Baca juga: Dalil Sholat Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya

Baca juga: Arti Robbi Anni Massaniyadh dhurru Wa Anta Arhamur Roohimiin, Doa Minta Kesembuhan Nabi Ayub AS

Baca juga: Pengertian Sifat Mahmudah dan Mazmumah, Berikut Penyebab & Contoh Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved