Berita Viral

Bantahan Ivana Yoan, Kakak AGH Soal Selfie Saat David Dianiaya, Sebut Adiknya Topang Kepala Korban

Tampil di Youtube Najwa Shihab, Ivana Yoan membantah soal isu AGH selfie saat David (17) tak sadarkan diri usai dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews
Ivana Yoan kakak AGH membantah soal isu Sang adik selfie saat David (17) tak sadarkan diri usai dianiaya Mario Dandy Satriyo. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ivana Yoan kakak kandung dari AGH (15) pelaku muncul mengungkapkan penganiayaan terhadap David putra petinggi GP Ansor.

Tampil di Youtube Najwa Shihab, Ivana Yoan membantah soal isu AGH selfie saat David (17) tak sadarkan diri usai dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Faktanya, dikatakan Ivana Yoan jika AGH justru syok saat melihat David tergeletak tak berdaya dihajar secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo.

Baca juga: Jonathan Latumahina Bakal Bongkar Fitnah Soal Penganiayaan David, Sebut Mario dan AGH Kini Ketakutan

Ivana Yoan Kakak AGH Sebut Adiknya Sempat Halangi Pertemuan David dan Mario Dandy Namun Gagal
Ivana Yoan Kakak AGH Sebut Adiknya Sempat Halangi Pertemuan David dan Mario Dandy Namun Gagal (Youtube/Najwa Shihab)

Dijelaskan Ivana saat itu Mario memberi isyarat mundur kepada AGH untuk pergi kemudian ngobrol baik baik hal tersebut sudah terkonfirmasi dari pengakuan AGH.

" AGH balik ke mobil mengambil minum saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh MDS," ujar Ivana Yoan dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab.

Mario lantas meminta David untuk melakukan push upnya lagi, kemudian memerintahkan Shane untuk merekam setelah memberikan isyarat.

Kemudian, Shane memberikan ponselnya kepada AGH lantaran ingin menghampiri David.

"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai hp MDS, diakhir video si S mengoper HP MDS ini karena S menghampiri korban, maju kedepan maka diberikan ke AGH," tuturnya.

Baca juga: Kakak AGH, Ivana Yoan Ungkap Saksi yang Melihat Adiknya Menolong David, Minta Bernafas Dengan Tenang

Lantaran syok AGH menerima saja, dijelaskan Ivana jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.

" Tidak benar tidak ada tertawa, AGH tidak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.

Hal tersebut dikatakan Ivana juga disaksikan oleh Ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak Woy membuat AGH tersentak dari syok dan Freeze.

Sosok Ivana Yoan Kakak Kandung AGH Akhirnya Muncul ke Publik Bela Sang Adik
Sosok Ivana Yoan Kakak Kandung AGH Akhirnya Muncul ke Publik Bela Sang Adik (Kolase/Mata Najwa)

Ivana bercerita, adiknya melakukan berbagai cara untuk membantu menenangkan korban yang pada saat kejadian babak belur dihajar oleh Dandy.

"Ini pun disaksikan oleh ibu dari R, yang pada saat itu melihat AGH menopang kepala D di pangkuannya dan tangan kirinya itu memegang tangan D."

lalu mematikan handphone kemudian menghampiri David dan menopang kepala, kemudian tangan kirinya memegang tangan David.

Sehingga, lanjutnya, hal ini sekaligus menepis isu bahwa AGH berswafoto usai David dianiaya Mario Dandy.

"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.

 

AGH justru berulang kali mengingatkan Mario agar tidak melakukan kekerasan.

Tak berselang lama, Yoan mengatakan ada empat satpam yang menghampiri lokasi kejadian dan menginterogasi Mario Dandy dan Shane Lukas.

Sementara AGH diminta satpam tersebut untuk masuk ke mobil milik Mario Dandy.

Usai AGH mengadu ngaku telah dilecehkan oleh David, anak pengurus GP Ansor, Mario Dandy lantas naik pitam tak lapor polisi namun langsun menganiaya secara sadis kepada Dandy.
Usai AGH mengadu ngaku telah dilecehkan oleh David, anak pengurus GP Ansor, Mario Dandy lantas naik pitam tak lapor polisi namun langsun menganiaya secara sadis kepada Dandy. (TRIBUNNEWS.COM)

 

Setelah interogasi selesai, barulah anggota polisi dari Polsek Pesanggrahan mendatangi lokasi kejadian dan membawa Mario Dandy dan Shane Lukas.

Menurut Ivana Yoan, kronologi kejadian dari sisi AGH dalam kasus penganiayaan Mario Dandy belum mendapat perhatian dan tempat untuk bicara.

Ia mengaku tak ingin terekspos media, namun ditengah gempuran isu-isu media yang semuanya menyudutkan AGH, dirinya kemudian berani untuk bicara.

“Jadi sebenarnya, MDS ini mengetahui perilaku tak menyenangkan yang dilakukan oleh D kepada AGH, itu melalui saksi APA,” jelas Ivana Yoan.

Korban dilaporkan mengalami cedera otak dan masih koma hingga saat ini.

AGH Disuruh Mario Berbohong

MDS dikatakan Ivana, lantas mengkonfirmasi kepada AGH dan bertanya ingin bertemu dengan korban David.

"MDS selalu mengungkit kapan nih bertemu dengan D kapan nih kapan," terang Ivana.

Lebih jauh, Ivana mengatakan, soal kartu pelajar itu memang sudah direncanakan oleh AGH jauh sebelum kejadian tersebut terjadi.

Sudah beberapa kali omongan kapan untuk mengembalikan kepada D itu niat AGH.

"Saat itu MDS menjemput AGH di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya

"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng ajah, AGH juga baru ingat kartu pelajar masih ada dia, sehingga MDS minta AGH chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya,

Baca juga: Sindiran Jonathan Latumahina Usai AGH jadi Pelaku Kasus Penganiayaan David : Selamat Menikmati

Ditekankan Ivana, jika MDS yang menyuruh AGH berbohong ke D soal sedang bersama kakaknya.

Sempat dijawab D soal kakak AGH Diketahui tidak ada di Indonesia lantas dijawab AGH yaitu kakak sepupu.

" Disitu AGH merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AGH disuruh berbohong," terangnya.

AGH lantas berusaha untuk mencegah pertemuan ini, dikatakan Ivana adiknya lalu pulang kerumah dan mengganti baju kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall.

Diwaktu itu, MDS sempat menunggu diluar dengan posisi HP AGH Lowbat dan kembali teringat soal kartu pelajar D tertinggal di rumahnya.

Kemudian meminta MDS untuk memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar D diantara ke mall tempat mereka berada.

" Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.

Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AGH pertama kalinya bertemu dengna S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.

Skenario Bohong Mario, AGH dan Shane di Kasus Penganiayaan David Akhirnya Terbongkar
Skenario Bohong Mario, AGH dan Shane di Kasus Penganiayaan David Akhirnya Terbongkar (IST/Kolase/Kompas)

Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus namun dikabarkan jika D tidak ada.

" D beri tahu jika ada di rumah saksi R di pesanggarahan dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AGH tau ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik baik dengan D," jawabnya.

Ivana mengatakaan, jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik baik.

"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS lalu S dan AGH, ketika sampai dirumah berusaha membuka tralis karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya

"MDS lantas meminjam HP AGH mengirimkan voice note ajak D untuk turun, D disitu posisinya tau ada MDS, dimana MDS sempat mengenalkan diri, awalnya baik baik saja, namun disitu ada VN yang akhirnya intonasi MDS jadi meninggi, Loe yang turun atau gue yang naik sehingga D turun," ucapnya.

D turun lalu bertemu AGH maksud awal mengembalikan kartu pelajar itu tersampaikan karena sudah diterima.

Disaat itu juga, MDS memberi isyarat mundur kepada AGH untuk pergi kemudian ngobrol baik baik hal tersebut sudah terkonfirmasi dari pengakuan AGH.

Status AGH Jadi Pelaku Penganiayaan

Kini AGH (15) yang merupakan kekasih Mario Dandy kini telah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan terhadap David.

Penetapan AGH sebagai pelaku dalam kasus penganiayaan David didasarkan didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tepat di Pasal 1 ayat 3.

AG yang sebelumnya dijadikan saksi dalam kasus penganiayaan David diketahui kini masih berusia 15 tahun.

Bukan tanpa alasan penyidik menemukan bukti kuat atas keterlibatan AG kekasih Mario Dandy Satriyo.

Adapun dikatakan Ivana Yoan kasus tersebut tidak hanya membuat menganggu mental sang adik AGH tetapi juga berdampak pada keluarga.

Bahkan guncangan dari publik terkait AGH amat besar hingga berbentuk ancaman kepada keluarganya.

Semntara, sebelumnya Mario telah ditetapkan sebagai tersangka. Mario dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Selain itu, teman Mario bernama Shane Lukas (19) juga ditetapkan sebagai tersangka karena memprovokasi Mario untuk menganiaya korban.

Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario. Shane dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved