Berita Viral

Dugaan Peran AGH Dalam Kasus Penganiayan David Dikuliti Sosok Ini, Terus Memaksa David Turun

Kebohongan AGH dalam menjebak David hingga mengalami koma usai dipukuli oleh Mario Dandy kini semakin terungkap dengan adanya sebuah bukti chat...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribun
Kebohongan AGH Jebak David Sebelum Dianiaya Mario Dandy, Sebut Ada Tante di Dalam Mobil Camry 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Dugaan peran AGH dalam kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy dikuliti akun Twitter bercentang biru.

AGH awalnya disebut sebagai provokator lantaran menjebak David bertemu Mario Dandy.

Namun pihak AGH membantah memprovokatori Mario Dandy.

Tak hanya itu pihak AGH pula klaim sempat menolong David setelah terkapar.

Terbaru, akun Twitter @AltoLuger membongkar chat diduga AGH dan David sebelum peristiwa terjadi.

 Baca juga: Jadwal Sinetron di SCTV dan RCTI Hari ini Tayang 2 Maret 2023, Lengkap Dengan Link Streaming

Dalam unggahan tersebut terlihat percakapan WA dari AGH yang diduga memaksa David untuk menemuinya, telihat dalam capture kontak bernama Agnes tanggal 20 Februari 2023, dilansir dari akun twitter @AltoLuger, Kamis (2/3/2023).

Pada chat tersebut, AGH terus memaksa David untuk menemuinya.

David nampak sempat menolak turun dari rumahnya.

"Wareng aja yang turun," katanya.

"Mager ngapain," balas David.

Bahkan ia memberikan ancaman kepada David jika tidak ingin menemuinya.

Selain itu AGH juga membohongi David dengan mengatakan bahwa dirinya mengajak sang tante untuk menemuinya dengan mobil Camry.

"Lu bilang ama tante lu yak. Aneh," tulis David.

Baca juga: Sinopsis Serial India Anupamaa 2 Maret 2023 : Anuj Nyatakan Rasa Cintanya ke Anupamaa

Baca juga: Pernyataan Aldilla Jelita Sebelum Gugat Cerai Indra Bekti Disorot, Singgung Ketidakcocokan : Berat

Beredar bukti chat diduga AGH kepada David sebelum dihabisi Mario Dandy anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Beredar bukti chat diduga AGH kepada David sebelum dihabisi Mario Dandy anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. (Twitter/@AltoLuger)

Sosok diduga AG ini kemudian menyebut bahwa tantenya berada di mobil.

"Tante gue di mobil," katanya.

"Foto dah. mobil apaan ?" tanya David.

"Turun sekarang," timpal diduga AG.

David pun kembali menekan AG untuk menerangkan dirinya naik mobil jenis apa.

"Camry. Lu kenapa gamau turun banget sih," kata sosok diduga AG.

Sementara itu akun Twitter Alto Banditos yang bercentang biru ini menerangkan bahwa chat antara David dengan diduga AG dimulai sejak pukul 15.57 WIB.

Disebutkan juga bahwa saat itu AGH terus memaksa David untuk bertemu dengannya yang ternyata membawa rombongan Mario Dandy.

David yang diduga merasa curiga kemudian meminta AG mengirimkan kartu pelajar via ojek online.

Bahkan ia meminta AG menitipkan kartu pelajar tersebut ke sekuriti perumahan.

"20 Februari 2023

3:57 PM - Mulai

10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku)

5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja

2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks

1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," jelas keterangan di Twitter tersebut.

Baca juga: Ada Miras di Mobil Mario Dandy, Shane Lukas Bantah Konsumsi Miras Sebelum Insiden Penganiayaan David

Sisi Lain Mario Dandy, Disebut Miliki Trauma Masa Kecil, Begitu Marah Saat Aniaya David Hingga Koma
Sisi Lain Mario Dandy, Disebut Miliki Trauma Masa Kecil, Begitu Marah Saat Aniaya David Hingga Koma (Kolase Tribunsumsel.com)

Hingga akhirnya David memilih turun dan dianiaya oleh Mario Dandy akibat ulah AGH.

Akun twiter Alto Banditos lantas mengungkapkan jika kejadian tersebut memang sudah direncanakan oleh Mario Dandy dan AGH.

Sehingga tidak ada kata yang mengelak bahwa pasangan tersebut memang menganiaya David tanpa unsur ketidaksengajaan.

"Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu 3 jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya melakukan penganiayaan berat.

Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk TIDAK MELAKUKAN PENGANIAYAAN BERAT atas David," tutupnya.

Bukti dari Jonathan Latumahina

Jonathan Latumahina ayah David klaim kantongi bukti kuat terkait AGH kekasih Mario Dandy yang turut terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Menurut Jonathan Latumahina, sosok AGH turut terlibat dalam kasus penganiayaan yang dialami David lantaran ada di lokasi kejadian bersama Mario Dandy.

Oleh sebab itu Jonathan Latumahina dengan tegas akan menyeret AGH dalam penganiayaan yang dialami David oleh Mario Dandy lantaran sudah memiliki bukti kuat dilansir dari akun twitter pribadinya @seeksixsuck, Senin (27/2/2023).

Dalam cuitan di twitternya, Jonathan Latumahina dengan tegas menyinggung peran AGH dalam pemukulan David yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Bahkan Jonathan Latumahina mengaku bahwa dirinya tak akan damai dengan pihak AGH yang disebut sebagai dalang pemukulan hingga David koma.

"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," katanya.

Jonathan Latumahina juga menyebut bahwa dirinya telah memiliki bukti kuat atas keterlibatan AGH.

Sehingga dirinya meminta AGH untuk menunggu ditindak lewat proses hukum yang akan berjalan.

"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tegas Jonathan.

Sementara itu, Latumahina juga mengungkapkan kondisi terkini David, sang anak akibat penganiayaan anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

"Seminggu sejak malam yang yang meluluhlantakkan segalanya. Amorfati," tulis ayah David.

Jonathan Latumahina menyebutkan bahwa kondisi sang anak hingga saat ini belum sadarkan diri, namun prosesnya sangat positif.

Lebih lanjut, ayah korban menyebutkan bahwa saat ini sang anak dibantu alat pernapasan langsung ke paru-paru melalui pangkal leher.

"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," sambungnya.

AGH Terancam Dikeluarkan Sekolah

AGH (15), kekasih tersangka Mario Dandy Satrio turut terkena dampak imbas terseret kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora (17) beberapa waktu lalu.

AGH dikabarkan terancam dikeluarkan dari sekolahnya SMA Tarakanita 1 Jakarta setelah beredarnya surat pernyataan.

Pada surat yang beredar menyebutkan bahwa AGH ditindak tegas dari pihak sekolah SMA Tarakanita 1 buntut kasus penganiayaan terhadap David anak petinggi GP Ansor.

Meski begitu pihak dari sekolah belum dapat dikonfirmasi terkait kabar bahwa Agnes dikeluarkan.

Hal ini lantaran AGH sempat diisukan ikut terseret lantaran diduga menjadi pemicu awal tindakan penganiayaan Mario terhadap David.

Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo mengambil tindakan untuk menemui pihak sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta guna mengklarifikasi kejadian penganiayaan yang juga membelit kliennya.

"Kami juga akan mengklarifikasi ke pihak sekolah berarti kemungkinan Senin atau Selasa kami akan kesana dengan undangan sekolah. Karena dia nyaris DO (drop out) atas kejadian ini," kata Mangata ketika dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Pihaknya membantah ikut terlibat dalam kasus penganiayaan David.

Dirinya mengklaim, bahwa dalam kasus ini kliennya itu tak tahu menahu rencana Mario Dandy untuk menganiaya David Ozora hingga sempat dinyatakan koma oleh rumah sakit.

Dikatakan jika saaty itu AGH hanya dijemput Mario di sekolahnya selepas pulang sekolah dan hanya berniat mengambil kartu pelajar.

"Jadi benar-benar saksi AGH ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," ujarnya.

Tak hanya itu, guna memastikan bahwa kliennya itu tak bersalah, Mangata menyebut juga akan mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna memulihkan nama baik kliennya.

"Untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi klien kami ini agar nama baiknya dipulihkan kembali," ucapnya.

Sementara sebelumnya, Mario Dandy Satrio resmi dikeluarkan dari kampus imbas aksi penganiayaan yang dilakukannya terhadap remaja bernama David.

Mario Dandy dikeluarkan dari kampusnya yakni Universitas Prasetiya Mulya tempat dia mengemban pendidikan akibat kasus tersebut.

Bantahan AGH

AGH pun mengaku tak menahu kekasihnya itu merencanakan aksi penganiayaan terhadap anak dibawah umur bernama David di Pesanggrahan.

Adapun hal itu diungkapkan kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo yang menjelaskan bahwa kliennya itu pada saat kejadian dijemput oleh Mario dan tersangka Shane Lukas pada saat dirinya pulang sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AGH) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah si tersangka (Mario) ini harusnya magang, dia akhirnya jemput AGH, layaknya orang pacaran biasa," ucap Mangata kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023).

Lepas Tangan, AGH Bantah Provokasi Mario Saat Aniaya David, Kuasa Hukum Sebut Murni Kehendak Sendiri (Kolase)
Saat itu Mangata juga mengklaim bahwa kliennya itu tak mengetahui adanya rencana oleh Mario untuk melakukan penganiayaan terhadap korban David.

Sebab dijelaskannya, saat itu AGH hanya ingin mengambil kartu pelajar yang kala itu berada di tangan korban David.

"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi, bahwa semua ini serba mendadak," ujarnya.

Sesampainya di perumahan tempat tinggal teman David yang bernama R, dikatakan Mangata AG juga sudah menghubungi R dan berbicara baik-baik sehingga akhirnya mengambil kartu pelajar yang dimaksud.

"Kemudian ada serah terima kartu disitu. Tidak ada niatan misalnya memprovokasi atau menggiring itu kesana," pungkasnya.

Bahkan AGH syok saat melihat David tergeletak tak berdaya dihajar secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo.

AGH jika langsung meminta pertolongan agar korban dibawa segera ke rumah sakit.

Melansir dari Kompas.com, Mangatta Toding Allo mengatakan jika kliennya AGH waktu itu dijemput oleh Mario Dandy Satriyo di sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AGH) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah. Si tersangka ini harusnya magang, dia (malah) menjemput AG, layaknya orang pacaran seperti biasa," ujar Mangatta, Jumat (24/2/2023) dilansir Kompas.com .

"Tidak ada perencanaan (penganiayaan) sama sekali, karena awalnya memang mau mengambil kartu pelajar," imbuh dia.

Sebelum mereka bertemu David, AGH berulang kali mengingatkan Mario untuk tidak melakukan kekerasan, beber Mangatta.

Saat itu, Mario disebutkan mendapat kabar dari saksi APA bahwa pacarnya menerima perlakuan tidak menyenangkan dari David.

"Klien kami sudah mengingatkan tersangka dua sampai tiga kali. Bahkan sesaat setelah turun dari mobil, AGH ingatkan Mario sekali lagi untuk tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mangatta.

Meski sudah diingatkan, Mario tetap melancarkan aksinya. Menurut Mangatta, AGH hanya bisa terdiam menyaksikan peristiwa tersebut karena syok.

"Malah dia (AGH) sempat nge-freeze, itu juga sudah dikonfirmasi ke psikolog bahwa tindakan (mematung) yang dilakukan oleh saksi anak ini memang bentuk psikologis yang nge-freeze, yang diam, ketika melihat tindakan (penganiayaan) tersebut," tutur Mangatta.

Setelah korban tak berdaya, AGH menghampiri dan memegang kepala korban.

Polisi Ungkap Sosok yang Pertama Kali Beri Informasi ke Mario

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, bahwa yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar kekasihnya yang berinisial AGH diperlakukan tak baik yakni temannya yang berinisial APA.

Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.

"Kemudian mendengar informasi yang tidak mengenakan itu, tersangka MDS mengkonfirmasi hal itu kepada AGH," ucap Ade Ary dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023).

Ade Ary pun menjelaskan, bahwa AGH kala itu juga membenarkan mendapat perlakuan tak baik tersebut ketika dikonfirmasi oleh tersangka Mario.

"Setelah dibenarkan (oleh AGH) itulah yang membuat tersangka MDS emosi dan mengajak anak korban untuk bertemu," jelasnya.

Mengenai saksi APA, dijelaskan Kapolres wanita yang merupakan teman dari Mario itu merupakan saksi yang baru ditemukan pihaknya usai melakukan pendalaman kasus tersebut.

Terungkapnya fakta baru ini praktis mematahkan kronologi awal yang menyebutkan bahwa saksi AGH lah yang memberikan informasi terkait dugaan perlakuan tak baik oleh korban David kepada Mario.

"Perkembangan dari kemarin ada saksi baru yang kami temukan, yaitu saudari APA. Itu dia yang menyampaikan perbuatan tidak baik itu berdasarkan informasi dari anak korban," pungkasnya.

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved