Kekerasan di Panti Asuhan Palembang

Jialyka Maharani Anggota DPD RI Sorot Kekerasan ke Anak Panti Asuhan di Palembang, Bongkar Fakta ini

Anggota DPR RI Jialyka Maharani kini memberikan tanggapan soal kasus kekerasan anak panti asuhan yang ada di Palembang

|
instagram/jialyka.maharani
Jialyka Maharani Tanggapi Kasus Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota DPR RI Jialyka Maharani menyorot tajam ke kasus kekerasan anak panti asuhan yang ada di Palembang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Viral Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Palembang, Pelaku Diamankan Polisi

Bahkan ia kini membongkar ulah sejumlah oknum yang diduga memanfaatkan anak-anak panti asuhan untuk mendapat keuntungan pribadi.

Diketahui sebelumnya, sosial media memang dihebohkan dengan viralnya sebuah video kekerasan anak yang terjadi di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang Sumatera Selatan, Sabtu (25/2/2023) kemarin.

Hal tersebut sontak membuat Jialyka Maharani selaku anggota DPR RI asal Palembang menyoroti kasus kekerasan anak panti asuhan di daerah asalnya tersebut dilansir dari akun instagram pribadinya @jialyka.maharani, Minggu (26/2/2023).

Dalam unggahan tersebut Jialyka Maharani tampak mengomentari soal peristiwa kekerasan yang dialamI oleh anak i panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang.

Jialyka yang mengetahui hal tersebut lantas mengabarkan jika kasus tersebut kini tengah ditangani oleh kepolisian.

Namun Jialyka Maharani justru menyoroti oknum di sejumlah panti asuhan lainnya untuk diusut agar tak membungkam para anak asuhnya yang juga mendapatkan kekerasan.

"Alhamdulillah respon cepat pihak kepolisian, Pelaku sudah diamankan polisi yo. Dengan kasus ini, biso membuka kasus2 oknum panti asuhan lain yang melakukan hal serupa. Jangan sampe dengan kasus viral, panti "serupa" langsung pura pura gilo, menekan & membungkam anak2 di panti," tulis Jialyka.

Baca juga: Diskon Levis Indonesia Bulan Februari 2023, Voucher Potongan dan Tukar Celana Lama Dapat Rp 300 Ribu

Tak hanya itu saja, Jialyka juga meminta agar netizen mau membantu mengusut pihak panti asuhan lain yang apabila juga melakukan kekerasan terhadap anak asuhnya.

"Aku dak kolu nak nguploadnyo, tolong info apo mamang ini la te bui? Berapo banyak indikasi oknum cak ini di palembang ini dan dimano bae?

Tolong info biar biso ditindak oleh @palembang.dinsos @polisi_sumsel @kapoldasumsel @mokhamad_ngajib

Cc @lets.talkandenjoy @indahrizkyariani_mujyaer," sambungnya.

Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan
Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan (IST)

Selain itu Jialyka juga mengunggah sebuah tanggapan layar percakapannya dengan seorang netizen terkait informasi kasus kekerasan yang dialami anak panti asuhan di Palembang.

Sosok tersebut menyinggung soal peringatan yang sebelumnya diberikan kepada para panti asuhan untuk tidak memanfaatkan anak asuh mereka.

Sebab tak sedikit panti asuhan yang meminta anak asuh mereka datang ke banyak rumah warga untuk meminta simpati berupa sumbangan.

"Ayuk bahkan sdh pernah sampai ke dinas sosial, lalu saling melaporkan. Dan pada akhirnya senyap. Hukum sosial yg berjalan. Dan seiring waktu, kejadian serupa kembali lagi menjamur, mereka mengemis door to door utk "mencari simpati,".

"Mereka resmi dek, semuanya resmi dengan status jelas seakan hal ini sdh jd praktek tau sama tau.

Semoga bisa membantu. Jika butuh dana atau hal terkait insyaAllah ayuk siap," tutupnya.

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Pemberantasan Pungutan Liar Pungli 2023, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF

Baca juga: Promo JSM Alfamart 24-26 Februari 2023, Lengkap Kebutuhan Rumah Tangga Hingga Camilan dan Minuman

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ikut memberikan komentar.

"Tolong selamatkan anak2 bangsa yg berada dipanti2.baik yg resmi atau pun tidak.jgn sampai anak2 tsb hanya menjadi ASET buat oknum yg mengatas nama kan PANTI".

"Langsung ke tindakan buk ... Butuh pengawalan dari Birokrat Terkait ini gak bisa di diam kan ... Alang neman nian mamang itu maen tangan".

"Ya Allah Ya Rabb....Lindungi semua anak2 disini...sedih sekali melihat mereka diperlakukan seperti itu, tega sekali...mereka anak yatim, piatu..yang mestinya harus disayangi.....".

"tlg segera diberi tindakan.. Ksian ank2 dstu".

"Pak kapolri @listyosigitprabowo mohon di pantau pak" ungkap beberapa netizen.

Lebih jauh, sebelumnya video kekerasan terhadap anak anak pantu asuhan di Palembang viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun instagram @lets.talkandenjoy yang menandai akun @nginfopalembang itu diunggah pada 25 Februari 2023.

Diketahui panti asuhan itu bernama Fisabilillah Al-Amin yang berlokasi di Lorong Bunga, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Polrestabes Palembang dan jajaran Reskrim beserta Polsek telah memeriksa pria berinisial D yang diduga melakukan kekerasan tersebut.

"Dari kejadian yang viral itu, yang bersangkutan terduga pelaku sudah kami bawa ke Polrestabes untuk diperiksa dan kita mintai keterangan, " kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib saat di lokasi, Sabtu (25/2/2023).

Ngajib belum membeberkan lebih jelas terkait proses pemeriksaan dan motif terduga pelaku.

"Masih dalam penyelidikan. Semua informasi masih kami gali. Untuk kondisi anak-anak panti Alhamdulillah dalam keadaan sehat, " katanya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved