Seputar Islam

5 Amalan di Bulan Syaban 1444H Sesuai Sunnah Rasulallah SAW, Optimalkan Ibadah Sebelum Ramadhan

Berikut beberapa amalan-amalan di bulan Syaban yang dianjurkan bagi umat muslim sesuai sunnah Rasulallah SAW. 1. Memperbanyak Puasa, Rasulullah shalla

Tribunsumsel.com
5 Amalan di Bulan Syaban 1444H Sesuai Sunnah Rasulallah SAW, Optimalkan Ibadah Sebelum Ramadhan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Memasuki bulan Syaban, yang merupakan salah satu bulan di muliakan Allah SWT, hendaknya sebagai umat muslim kita turut memperbanyak amalan saleh.

Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Islam. Dimana Syaban sendiri diapit oleh dua bulan mulia lainnya yakni bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

Bulan syaban disebut sebagai bulan istimewa lantaran pada bulan ini amalan-amalan manusia akan diangkat kehadirat Allah SWT.

“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal salih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi).

Berikut beberapa amalan-amalan di bulan Syaban yang dianjurkan bagi umat muslim sesuai sunnah Rasulallah SAW.

Amalan di Bulan Syaban 1444H/2023

1. Memperbanyak Puasa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbanyak puasa pada bulan ini tidak seperti beliau berpuasa pada bulan-bulan yang lain.

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa.

Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.” (HR Al-Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hampir berpuasa Sya’ban seluruhnya.

Para ulama menyebutkan bahwa puasa di bulan Sya’ban meskipun dia hanya puasa sunnah, tetapi memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di bulan Ramadhan.

2. Perbanyak Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur’an mulai diperbanyak dari awal bulan Sya’ban , sehingga ketika menghadapi bulan Ramadhan, seorang muslim akan bisa menambah lebih banyak lagi bacaan Al-Qur’an-nya. Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata:

كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ

“Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).” Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an. " (Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali)

3. Perbanyak Membaca Sholawat Nabi

Kitab Madza fi Sya'ban dari Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki menerangkan peristiwa penting selama bulan Syaban bagi kehidupan muslim.

Salah satunya turun ayat anjuran membaca sholawat yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56. Karena itu dianjurkan membaca sholawat pada Nabi Muhammad SAW.

[Arab latin:]

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

[Artinya:] "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

4. Sholat Tahajud

Bulan Syaban juga menjadi saat yang tepat untuk salat tahajud di malam hari. Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan keuntungan dari Allah SWT bagi hambanya yang terbangun untuk sholat tahajud. Berikut hadistnya,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ‏"‏‏.

[Artinya:] "Seperti dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, "Allah SWT yang maha besar dan maha kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga.

Allah SWT berkata, Adakah hamba yang memohon kepadaKu sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepadaKu sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?" (HR Bukhari).

5. Perbanyak Doa dan Meminta Ampunan Kepada Allah SWT

Rasulullah Saw. mengajarkan berdoa ketika menyambut bulan Syakban. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah Saw.

ketika menyambut bulan Syakban termuat dalam hadis dari Anas bin Malik sebagai berikut:

"Apabila Nabi Muhammad SAW memasuki Rajab dan Syaban, beliau SAW mengatakan, Allahumma bariklana fi rajab wa Sya'ban wa bariklana fi Ramadan (Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban, serta berilah kami berkah pada Ramadan),” (HR. Ahmad).

Demikian amalan-amalan di bulan Syaban yang dapat di lakukan sesuai sunnah Rasulallah SAW. Hendaknya kita mengoptimalisasikan ibadah sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved