Arti Kata Bahasa Arab

Arti Riya, Sum ah dan Takabur, Sikap Tercela Disebut Syirik Kecil, Jauhilah, Berikut Dalil & Contoh

Riya, sum’ah dan takabur adalah tiga sikap tercela, bahkan juga disebut sebagai syirik kecil atau menduakan Allah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Riya, sum'ah, takabur, Disebut Juga Sebagai Syirik Kecil, jauhilah, berikut dalil dan contohnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Riya, Sum ah dan Takabur, Sikap Tercela Disebut Syirik Kecil, Jauhilah, Berikut Dalil & Contoh

Riya, sum’ah dan takabur adalah tiga sikap tercela atau dalam bahasa Arab termasuk sifat akhlakul mazmumah. Bahkan ketiga sifat ini disebut sebagai syirik kecil atau menduakan Allah.

Arti Riya
Riyā adalah mengerjakan suatu perbuatan atau ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain, bukan karena Allah semata.

Riya adalah sengaja memperlihatkan atau menampakkan amal ibadah yang ia lakukan di hadapan (pandangan) manusia karena ia berkeinginan mendapatkan kemuliaan serta pujian dari sesama manusia.

Mereka yang riya ini, melaksanakan ibadah bukan semata-mata diniatkan pada Allah SWT melainkan untuk manusia.
Mereka yang riya adalah orang-orang celaka dan merugi.

Orang riya' tidak ikhlas dalam beramal, ia senantiasa pamer dan cari perhatian supaya mendapat pujian, sanjungan dan pengakuan.

Ada ulama yang menyebut mereka musyrik sebab menduakan Allah dalam niatnya.

Contoh perbuatan riya:

1. Orang yang melakukan salat dengan benar pada saat ada orang lihat.
2. Orang bersedekah ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
3. Orag yang membantu orang lain karena diangap sebagai pahlawan.

 

Arti Sum'ah

Sum'ah dalam buku Dahsyatnya Ikhlas oleh Mahmud Ahmad Mustafa, berasal dari kata sami'a yang artinya mendengar.

Secara istilah, sum'ah adalah melakukan amal perbuatan agar didengar oleh orang lain sehingga mendapat pujian.

Sum'ah adalah riya yang dilakukan lewat indra pendengaran.

Mereka yang sum’ah suka menyebut-nyebut atau membicarakan amal dan ibadahnya pada sesama manusia dengan tujuan mendapat kemuliaan, pujian atau keuntungan tertentu dari sesama manusia.

sabda Rasulllah yaitu,


“Barang siapa yang berdiri karena riya dan sum’ah, maka Allah akan memperlihatkan aibnya." (HR. Ahmad).


Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda


مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ، وَمَنْ يُرَائِي يُرَائِي اللَّهُ بِهِ


Artinya: “Siapa yang memperdengarkan amalanya (kepada orang lain),  Allah akan memperdengarkan

(bahwa amal tersebut bukan untuk Allah). Dan siapa saja yang ingin mempertontonkan amalnya, maka

Allah akan mempertontonkan aibnya (bahwa amalan tersebut bukan untuk Allah). (HR. Bukhari).


Dari hadist di atas dapat disimpulkan, bahwa seorang Muslim harus selalu menjaga segala perilakunya

agar amalan yang dikerjakan tidak sia-sia. Salah satu cara menjaga amal perbuatan adalah menjaga perkataan.

Contoh perbuatan sum'ah

1. Orang yang membaca Alqurann dengan suara keras agar orang lain mendengar dan melihatnya berasal.
2. Berdzikir dengan suara keras-keras agar orang lain mengetahui bahwa dia sedang beribadah.
3. Orang yang suka menceritakan amalan kebaikannya kepada orang lain.

Arti Takabur

Arti Riya Adalah, Kosa Kata Populer Bahasa Arab, Termasuk Penyakit Hati Bikin Amal Jadi Sia-sia. 
Arti Riya Adalah, Kosa Kata Populer Bahasa Arab, Termasuk Penyakit Hati Bikin Amal Jadi Sia-sia.  (tribunsumsel grafis/khoiril)

Takabur berarti sombong” atau berusaha menampakkan keagungan diri.

Dalam kitab lisanul Arab, antara lain disebutkan bahwa at-takabur wal istikbar berarti at-ta'azzhum (sombong/ Kibr)


Takabur artinya adalah tinggi hati, angkuh, sombong, ta’azum, menampakkan kebesaran dirinya dengan memandang orang lain tak sebesar atau sebaik dirinya.

Riya, sum'ah dan takabur adalah perbuatan yang harus dijauhi dan dihindari, karena akan mendatangkan keburukan dunia akhirat bagi diri sendiri, dan juga merugikan orang lain.

Berdasarkan sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib R.A. Rasulullah SAW menegaskan bahwa “seseorang yang memiliki sifat takabur sesungguhnya telah mengambil ataupun merampas pakaian Allah SWT.” Dengan kata lain, takabur menjadi sifat yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia, apapun yang dimilikinya serta posisi atau jabatannya.

Beberapa hadits dan ayat dalam Al-Qur’an yang kemudian menjelaskan tentang perilaku takabur, di antaranya terdapat dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini:takabur adalah


Artinya: “Kesombongan adalah menolak kebenaran serta merendahkan manusia”. [HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd]

Selain itu Allah SWT juga berfirman:

Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (dikarenakan sombong) dan janganlah kamu berjalan di bumi dengan angkuh. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong serta terlalu membanggakan diri.”

Contoh perbuatan takabur
1. Suka memuji diri dan membanggakan diri sendiri,harta,ilmu,keturunan dan jabatan.
2. Selalu ingin dipuji.
3. Memandang diri sendiri lebih sempurna dari orang lain.
4. Meremehkan / merendahkan orang lain

Itulah arti Riya, Sum ah dan Takabur, Sikap Tercela Disebut Syirik Kecil, Jauhilah, Berikut Dalil & Contoh.

Baca juga: Arti Zuhud dan Wara, Istilah Bahasa Arab Bagi Mereka yang Mengutamakan Akhirat, Contoh & Cara Zuhud

Baca juga: Arti Tabarruj Adalah? Termasuk Bagian dari Fiqih Wanita, Berikut Dalil, Hukum dan Contohnya

Baca juga: Arti Kun Anta, Kun Fayakun Biidznillah, Kun Baitullah, Kosa Kata Arab Populer untuk Motivasi Diri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved