Kecelakaan Helikopter di Jambi
Kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Setelah Ditemukan Tim SAR, Helikopter Mendarat Darurat
Kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Setelah Ditemukan Tim SAR, Helikopter Mendarat Darurat
TRIBUNSUMSEL.COM - Begini kondisi terkini dari Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang menjadi penumpang helikopter yang harus mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Seperti diketahui sebelumnya helikopter Super Bell 300 yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi harus mendarat darurat di wilayah hutan Gunung Kerinci karena cuaca buruk, Minggu (19/2/2023).
Setelah ditemukan, TIM SAR langsung memeriksa kesehatan Irjen Pol Rusdi Hartono setelah ditemukan pada Senin (20/2/2023).
Dikutip dari Tribunjambi.com, tim medis yang ikut mendampingi mengabarkan Rusdi Hartono sempat mengalami sesak napas.
Untung saja, dua tenaga medis yang berhasil tiba di lokasi langsung berupaya membantu memberikan obat-obatan dan tabung oksigen kepada Kapolda Jambi itu.

Dijelaksan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Irjen Rusdi Hartono mengalami luka paling parah dalam kecelakaan helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di wilayah hutan Gunung Kerinci.
Irjen Rusdi mengalami luka patah tangan.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Helikopter di Jambi, Tim SAR Mendarat di Lokasi, Langsung Cek Kesehatan
Adapun penumpang Helikopter Super Bell 300 lainnya, dalam kondisi stabil.
Para korban, kata Dedi, akan dievakuasi melalui jalur udara.
"Iya dimaksimalkan jalur udara, tapi kita utamakan fokus kita pak Kapolda karena Pak Kapolda alami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ujar Dedi, Senin (20/2/2023) dilansir Tribunnews.com .
Adapun perkiraan proses evakuasi melalui jalur udara hanya menghabiskan waktu 1,5 jam.
"Kalau jalur udara 1,5 jam kita harapkan bisa lebih cepat, RS Kerinci sudah kita persiapkan juga untuk penaganan pertama korban," jelas Dedi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan korban selamat dalam insiden ini berjumlah delapan orang.
Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda.

Turut serta dalam penerbangan tersebut ada tiga awak helikopter, yakni AKP Ali, AKP Amos F dan Aipda Susilo.
"Kita telah menerima informasi bahwa semua delapan penumpang dalam kondisi selamat, meskipun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa di antaranya kesulitan berkomunikasi," ujar Kapolri dikutip dari TribunJambi.com.
Kapolri mengungkapkan bahwa penyebab helikopter pembawa Kapolda Jambi terpaksa melakukan pendaratan darurat lantaran kondisi cuaca di wilayah tersebut terpantau buruk.
"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk," jelas Listyo Sigit.
Selain cuaca yang buruk, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu membuat jarak pandang terbatas.
kapolri meminta doa kepada seluruh msyarakat agar evakuasi berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
"Alhamdulillah sampai saat ini kami mendapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka."
"Mohon doanya agar evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat," ujar Listyo Sigit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.