Arti Kata Takziah, Istilah dalam Bahasa Arab, Apa Bedanya dengan Tahlilan? Berikut Penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Kata Takziah, Istilah dalam Bahasa Arab, Apa Bedanya dengan Tahlilan? Berikut Penjelasannya.

Takziah adalah berasal dari bahasa Arab . 
Secara bahasa kata takziyah adalah bentuk mashdar dari azza-yu'azzi yang artinya menyabarkan, menghibur dan menawarkan kesedihannya serta memerintahkannya (menganjurkan) untuk bersabar.

Takziah artinya adalah ucapan untuk orang yang terkena musibah agar bersabar.

Takziah lawan kata dari tahniah yang berarti ucapan selamat.

Dalam perkembangannya di Indonesia, takziah lebih banyak dilakukan dengan perbuatan bukan sekadar ucapan.

Ketika ada keluarga, teman, atau kerabat yang tertimpa musibah meninggal dunia, biasanya banyak orang yang datang berkunjung dengan maksud untuk berbela sungkawa atas apa yang menimpa orang tersebut.

Hal inilah yang mentradisi di Indonesia yang sebagian besar masyarakat muslim, dikenal dengan takziah.

Hanya saja, ketika kita memberi takziah (ucapan duka cita), jangan sampai melebihi 3 hari agar tidak membekaskan kesedihan kepada orang yang tertimpa musibah.

Sesuai dengan definisinya di atas, maka mengucap takziah dianjurkan. Alasannya adalah agar orang yang terkena musibah tidak terjerumus pada sesuatu yang dilarang oleh Allah taala dan supaya mendapat keutamaan sabar.

Allah taala berfirman dalam Alquran surat Al Baqarah ayat

(155) (156)

"Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yan sabar (155) yaitu orang-orang yang apabila telah menimpa mereka suatu musibah, mereka mengatakan, "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesunggunya kepada-Nya kami kembali)." [Qs. Al-Baqarah (2) : 155 -- 156]

Takziah dan Tahlilan, Apa Bedanya?

Di Indonesia istilah takziah disebut juga tahlilan. Mana yang benar, dan apa sih perbedaannya?

Pengertian Tahlil
Dari sisi etimologi, kata tahlil memiliki arti mengucapkan laailaahaillallah. Dalam hadits dijelaskan, bahwa Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Perbaharuilah imanmu! Seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara memperbaharui iman? Beliau menjawab, "Perbanyaklah tahlil!"

Merujuk pada hadits ini, maka tahlil mengandung pengertian; mengucapkan kalimat laailahaillallah(tiada Ilah selain Allah).
Demikian disebutkan dalam kamus kontemporer. Kata tahlil termasuk dalam beberapa kata yang telah dibakukan untuk satu ucapan tertentu. Kata tahlil serumpun dengan kataTahmid; mengucapkan alhamdulillah, tasbih; subhanallah, hamdalah; alhamdulillahi rabbil ‘alamin,dan sebagainya.

Dalam perkembangan selanjutnya, istilah tahlilan kemudian lebih dipahami di lingkungan masyarakat Indonesia disamping juga istilah takziah.

Maksud keduanya sebenarnya sama, yakni untuk menghibur dan memanjatkan doa bagi keluarga yang sedang terkena musibah. Tak perlu dipermasalahkan.

"Sesungguhnya Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Barang siapa menghibur saudaranya yang seiman kala ditimpa musibah, maka Allah akan mengenakan ia sebuah pakaian berhias dengan warna hijau menyenangkan di hari kiamat kelak. Sahabat bertanya, ya Rasulullah, apakah yang menyenangkan itu? Dijawab oleh Rasulullah, yaitu sesuatu yang membuat orang iri padanya." [HR Anas r.a]

"Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Barang siapa menghibur saudaranya yang ditimpa musibah, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala orang yang ditimpa musibah tersebut."[HR Abdullah bin Mas’ud r.a]

"Sesungguhnya Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda: "barang siapa menghibur wanita yang kehilangan anaknya (wafat), maka Allah akan memakaikannya pakaian kebesaran di dalam surga." [HR Abu Bazrah r.a]

Hikmah Takziah
Tentu saja taziyah memiliki hikmah yang dalam sebagaimana ibadah-ibadah lainnya. Bahkan hikmah yang terkandung di dalamnya amat banyak, baik yang tampak maupun yang tersirat. Karena itu, sebagian ulama menjabarkan hikmah yang dikandung dalam ta’ziyah. Di antaranya adalah penjelasan Al-Shawi Al-Maliki yang dinukil dari Ibnu Qasim bahwa sesungguhnya ta’ziyah memiliki tiga hikmah besar.

Pertama: memberikan kemudahan dan jalan keluar kepada keluarga mayit. Menghibur mereka agar tetap tabah dan teguh hati dalam bersabar. Mengingatkan pahala sabar. Dan ridha atas ketentuan Allah dengan menyerahkan segala urusan kepada-Nya semata.

Kedua: berdoa agar Allah Subhanahu Wata'ala mengganti musibah tersebut dengan ganjaran pahala yang (sangat) besar.

Ketiga: mendoakan dan memohonkan ampun bagi si mayit agar Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa mengasihinya. 

Itulah arti Kata Takziah, Istilah dalam Bahasa Arab, Apa Bedanya dengan Tahlilan? Berikut Penjelasannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Kata Tahniah, Kosa Kata Arab Populer, Diucapkan Saat Mendengar Kabar Bahagia Berikut Contohnya

Baca juga: Yasin dan Tahlil Lengkap Dengan Latin Arab Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Surat Yasin dan Susunan Tahlil Singkat Lengkap Dengan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia