seputar islam

Pengertian Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar, Berperan Penting dalam Dakwah Nabi dan Dipersaudarakan

Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar  telah menjadi teladan dan pilar ditegakkan Nabi saw dalam membangun masyarakat.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar, Berperan Penting dalam Dakwah Nabi dan Dipersaudarakan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar, Berperan Penting dalam Dakwah Nabi dan Dipersaudarakan.


Pengertian Kaum Muhajirin
Muhajirin adalah orang-orang yang berhijrah dari Mekah ke Madinah demi menyelamatkan iman dan agama mereka.

pindah ke Madinah dalam keadaan susah kerena meninggalkan segala miliknya, termasuk rumah, tanah dan harta benda lainnya. Mereka melakukan itu semua karena Allah dan Rosulullah.


Pengertian Kaum Anshar
Anshar berarti para penolong. Mereka adalah para penduduk Madinah dari Bani Aus dan Khazraj yang bersumpah setia untuk menolong Rosulullah SAW dan kaum Muslim Mekah.

Mereka menyediakan rumah, makanan, dan kehidupan bagi para saudara Muhajirin mereka dari Mekah.

Dalam sejarah dakwah Rasulullah Muhammad SAW kita mengenal kaum Muhajirin dan kaum Anshar adalah yang paling sering disebut rasululullah.

Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar lebih kuat daripada ikatan nasab dan kerabat.

Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar  telah menjadi teladan dan pilar ditegakkan Nabi saw dalam membangun masyarakat.

Pilar ini yang seharusnya tetap dilestarikan hingga sekarang betapa penting persaudaraan sesama muslim.

Berikut arti penting persaudaraan, dikutip dari nu.or.id.

1. Persaudaraan Menjadi Modal Utama Kemajuan Negara mana pun mustahil dapat bangkit dan maju apabila rakyatnya tidak bersatu. Persatuan mustahil terwujud tanpa persaudaraan dan kasih sayang.

2. Persaudaraan Membentuk Masyarakat yang Saling Menolong

 Jika kebersamaan dan tolong-menolong dijalankan sesuai prinsip keadilan dan persamaan, mereka bisa disebut masyarakat yang adil dan baik.

Namun, jika kebersamaan dan tolong-menolong dijalankan untuk menindas dan berbuat zalim, maka mereka pantas disebut masyarakat yang zalim dan buruk.

3. Persaudaraan merupakan Nilai Universalitas Islam

Nabi saw menjadikan persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar sebagai pondasi untuk menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial.

Berdasarkan persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar inilah Nabi saw memberi tanggung jawab kepada para sahabat, yang kemudian mereka tunaikan secara baik.

Atas dasar persaudaraan itu pula Nabi saw sempat menetapkan hak waris bagi mereka, meskipun tidak memiliki hubungan nasab dan kekerabatan. Penetapan hak waris ini dimaksudkan agar persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar diwujudkan dalam tindakan nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Penetapan itu juga agar mereka mengetahui bahwa persaudaraan dan cinta kasih bukan hanya slogan kosong, melainkan ajaran agung yang berdampak nyata sebagai pilar penting dalam upaya mewujudkan keadilan sosial.

Itulah pengertian Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar, Berperan Penting dalam Dakwah Nabi dan Dipersaudarakan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Lirik Lagu Panggilan Haji HJ Nur Asiah Djamil, Tanah Suci Makkah Ya Makkatul Mukarramah

Baca juga: Arti Surat atau Ayat Makkiyah dan Madaniyah, Ciri-ciri dan Contoh Suratnya dalam Alquran

Baca juga: Pengertian, Persamaan, Perbedaan, Tugas, Jumlah dan Mengapa Kita Harus Beriman kepada Nabi dan Rasul

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved