Status WA Daus Mini Bikin Ayah Shelvie Hana Wijaya Tersinggung Sakit Hati, Adab Keluarga Dilanggar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus gugatan cerai dilayangkan Shelvia Hana Wijaya kepada komedian Daus Mini menguak fakta baru.

Adapun Daus Mini dikabarkan membuat sang mertua Ayah Shelvie Hana Wijaya sakit hati.

Setelah ucapan di status WA Daus Mini dinilai tak pantas diucapkan oleh seorang menantu.

Melansir dari youtube Cumicumi, Sabtu (11/2/2023) Shelvie Hana Wijaya makan hati hidup bersama Daus Mini.

Shelvie menuturkan bahwa Daus Mini berlaku tak sopan dan membuat sakit hati orang tuanya.

"Tolong jauhkan yang jeleknya.

Kalau bisa jauhkan, jangan dibikin status di WhatsApp," ujar Shelvie Hana Wijaya.

Selain itu Shelvie mengaku bahwa dirinya merasa kecewa dengan sikap Daus Mini yang selalu mengumbar permasalahan di status WhatsApp.

Pasalnya, Daus Mini diceritakan kerap menyindir Shelvie maupun mertuanya melalui status tersebut.

"Contoh dia lagi ada problem sama orangtuaku, dia suka bikin status.

Sama aku pun sama," beber Shelvie Hana Wijaya.

Menurut Shelvie, orangtuanya merasa sakit hati dengan perlakuan serta perkataan Daus Mini.

"Status itu bisa bikin orang sakit hati.

Kadang kalau orang nggak terima dengan status itu.

Itu kan bikin sakit hati," tambah ibu satu anak tersebut.

Parahnya lagi, ketika ada masalah dengan ayah mertuanya, Daus Mini diceritakan menuliskan sumpah serapah di status WhatsApp.

Sehingga Ayah Shelvie pun sampai merasakan kemarahan Daus Mini kepadanya.

"Waktu itu sama ayah bikin status f*ck you.

Ayahku kan tersinggung jadinya.

'Apaan Daus ngomong begini?'

'Shelvie nggak tau, Yah'," cerita Shelvie Hana Wijaya.

Kendati begitu, ayah Shelvie Hana Wijaya tidak pernah menanyakan langsung kepada Daus Mini.

Shelvie pun membenarkan apabila tak terima dengan sikap Daus Mini tersebut.

"Ini yang membuat kamu akhirnya nggak kuat dengan perlakuan, ucapan, sikap (Daus Mini)," tutup Alvin Adam selaku host menyimpulkan, dan diiyakan oleh Shelvie.

Reaksi Daus Mini Digugat Cerai

Pengacara Shelvie Hana, Acong Latief yang menceritakan reaksi Daus Mini setelah memutuskan gugat cerai.

Acong Latief menjelaskan sebelum Shelvie Hana memutuskan gugat cerai Daus Mini, dirinya lebih dulu bermusyawarah ke sang suami.

Namun dengan keegoisan Daus Mini, Shelvie Hana malah di blokir sang suami sehingga memutuskan untuk akses komunikas lagi. Dilansir Youtube Intens Investigasi, Sabtu (11/2/2023).

"Shelvie ingin pisah baik-baik bahkan izin dulu ke orang tuanya, musyawarah dulu, termasuk ke Daus Mini dia musyawarah dulu," ungkap Acong Latief.

Daus Mini menutup akses komunikasi dengan cara memblokir Shelvie tersebut setelah keputusan sang istri yang ingin bercerai darinya.

"Cuma itulah salah satu keegoisannya Shelvie malah di blok, akses komunikasinya di blok, setelah kemarin Shelvie menyampaikan ke Daus Mini kalau dia benar-benar bulat untuk mengajukan cerai sampai akhirnya dia blok, sebelumnya dia gak blok," jelasnya.

"Itu kejadian dua hari yang lalu setelah menyampaikan ingin cerai," bebernya.

Lebih lanjut, pemicu alasan Shelvie gugat cerai ternyata tidak hanya merasa tak cocok saja. Shelvie juga alami korban keegoisan Daus Mini.

"Alasan sementara ketidak cocokan sama ketidak cocokan dan tidak kuatnya Shelvie terhadap egoisnya Daus Mini," ungkap Acong Latief.

Pasalnya, keegoisan terjadi karena adanya prinsip Daus Mini kepada orang tua Shelvie soal adab yang seharusnya dijaga namun dilanggar.

"Shelvie ini korban egois dan kesombongan Daus Mini, intinya salah satu egois Daus Mini terhadap Shelvie ini masalah prinsip, tapi prinsip ini Shelvie belum terbuka terlalu lebar kepada kita," bebernya.

"Salah satu prinsipnya ini Daus Mini mungkin kepada orang tua Shelvie, masalah adab dalam berumah tangga, adab dalam berkeluarga yang itu harus dijaga oleh kita semua," jelasnya.

Bahkan, Shelvie mengaku merasa tak dihargai sebagai istri Daus Mini.

"Masalah adab Daus Mini terhadap orang tuanya Shelvie," terangnya.

Lebih lanjut, pengacara menjelaskan ternyata adanya percekcokan dalam rumah tangga mereka sudah sejak enam bulan lalu.

Namun saat itu, Shelvie masih ingin memperbaiki rumah tangganya dengan Daus Mini hingga akhirnya kini dirinya sudah merasa tidak kuat dengan keegoisan sang suami.

"Percekcokan ini sering terjadi, Shelvie ini sudah sejak enam bulan yang lalu menghubungi saya namun seperti kewajiban kami sebagai pengacara memberikan nasihat dulu untuk memperbaiki rumah tangganya, saat itu mereka masih mencoba lagi untuk ke arah yang lebih baik lagi namun nyatanya saat ini Shelvie sudah bulat dan menyatakan bahwa dirinya sudah tidak kuat dengan sikap Daus, sikap egoisnya Daus," bebernya.

"Salah satu sikap egoisnya ini, Shelvie tidak dihargai sebagai istri, hanya itu yang baru dia sampaikan ke saya," sambungnya.

Percekcokan tersebut terjadi karena adanya faktor finansial namun bukan menjadi alasan utama penyebab penceraian meski Daus Mini diakuinya tak lancar memberi nafkah sebagai kepala rumah tangga.

"Perdebatan itu mungkin salah satu faktor finansial, tetapi bukan alasan utamanya walaupun nafkah tidak selancar yang seharusnya," terangnya.

"Mungkin dari nafkah yang tidak lancar itu sehingga muncul lah egois-egois yang dilakukan dalam rumah tangga," sambungnya.

"Dengan bapaknya Shelvi ini Daus mungkin kurang harmonis atau ada adab yang dilanggar oleh Daus ini," sambungnya.

Bahkan diakui Acong Latief, adab yang dilanggar Daus Mini terhadap orang tua Shelvie karena menyangkut akhlak dan kesopanan menantu terhadap mertua.

"Ada adab yang dilanggar oleh Daus ini terhadap orang tua Shelvie itu memang dari dulu, menyangkut kesopanan, akhlak terhadap orang tua. Itu yang dikeluhkan Shelvie dari awal," jelasnya.

Atas keegoisan Daus Mini hingga membuat Shelvie merasa sangat terpukul.

"Shelvie sangat terpukul karena dia adalah korban keegoisan Daus Mini dalam rumah tangga, cuma dia berusaha kuat dan berusaha ikhlas." terangnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.