Berita Internasional
Update Gempa Turki dan Suriah : Seperti Prediksi WHO, Korban Tewas Kini Hampir Tembus 20.000 Jiwa
Ini sesuai predikis WHO yang menyebut jika korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah ini bisa mencapai 20.000 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, ANKARA - Gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah kini memakan korban hingga puluhan ribu.
Tercatat, korban tewas dari gempa bumi Turki dan Suriah ini mencapai 19.823 orang.
Ini sesuai predikis WHO yang menyebut jika korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah ini bisa mencapai 20.000 orang.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas gabungan di Turki dan Suriah akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang terjadi pada Senin lalu, telah meningkat menjadi 19.823 orang.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa 16.546 orang telah meninggal, setelah catatan sebelumnya pada sore hari menunjukkan angka kematian mencapai 16.170.
Dikutip dari laman The Guardian, Kamis (9/2/2023), sementara itu media pemerintah di Suriah mengatakan jumlah korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah meningkat menjadi 1.347, angka ini naik dari 1.262 orang.
Baca juga: Sosok Frank Hoogerbeets Prediksi Gempa Turki Suriah Tepat 3 Hari Sebelum Terjadi, Pakai Teori Ini
Baca juga: Sosok Nia Marlinda WNI Korban Tewas Gempa Turki, Warga Asal Bali, Anak dan Suami juga Meninggal
Sebelumnya, kelompok pertahanan sipil White Helmets mengatakan 1.930 orang dilaporkan tewas di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut negara itu.
Para ahli mengatakan jumlah korban tewas dan terluka diperkirakan akan terus meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memprediksi jumlah korban akhir bisa meningkat hingga 20.000.
Gempa bumi ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.
Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Tempat Pengobatan 2.000 Warga Gaza Telah Disiapkan di Pulau Galang Kepulauan Riau Oleh Prabowo |
![]() |
---|
Penyebab Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled Koma 20 Tahun Hingga Meninggal Dunia, Kecelakaan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pangeran Arab Al Waleed, Sleeping Prince yang Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun |
![]() |
---|
Usai 20 Tahun Koma, Pangeran Arab Saudi Al Waleed Bin Khaled Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Netanyahu Mengelak Soal Kejinya Tentara Israel Tembak Warga Palestina Pencari Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.