Berita Internasional

Penjelasan BMKG Usai Viral Gempa Turki Dikaitkan dengan Konspirasi Amerika, Korban Tembus 20.000

Gempa Turki dan Suriah disebut disebakan karena Program High-frequency Active Auroral Research Program atau HAARP.

Editor: Slamet Teguh
AFP/OMAR HAJ KADOUR
Penjelasan BMKG Usai Viral Gempa Turki Dikaitkan dengan Konspirasi Amerika, Korban Tembus 20.000 

TRIBUNSUMSEL.COM - Korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah sudah tembus hingga 20.000 jiwa.

Kini belakangan viral, jika gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah ini terjadi karena konspirasi Amerika Serikat.

Gempa Turki dan Suriah disebut disebakan karena Program High-frequency Active Auroral Research Program atau HAARP.

HAARP adalah program penelitian yang didanai bersama oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, University of Alaska Fairbanks, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), didirikan pada 1993 silam.

Penganut teori konspirasi percaya bahwa HAARP menyebabkan gempa Turki-Suriah.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa angan-angan kosong apabila ada yang menyebut gempa bumi di Turki disebabkan oleh HAARP.

Diketahui, usai Turki diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo muncul isu bahwa gempa tersebut disebabkan oleh HAARP.

Dalam bahasa Indonesia HAARP ialah Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi.

Melansir laman FAQ HAARP di situsweb Universty of Alaska Fairbanks, program ini ditujukan untuk meneliti termosfer dan ionosfer.

Program ini juga ditujukan untuk mencari pengembangan teknologi yang berkenaan dengan ionosfer demi komunikasi radio dan surveilans.

Untuk keperluan penelitian, HAARP menggunakan Ionospheric Research Instrument (IRI), sebuah pemancar radio frekuensi tinggi yang dibangun di Gakona, Alaska.

Belakangan ini, penganut teori konspirasi menuduh HAARP telah menjadi senjata pengontrol iklim AS yang bisa menyebabkan banjir bandang, kebakaran hutan, hingga gempa bumi.

Namun, hal itu ditolak mentah-mentah oleh peneliti kegempaan asal Indonesia termasuk Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Daryono mengatakan bahwa penyebab gempa karena HAARP adalah angan-angan kosong.

“Adalah angan angan kosong, mengkait-kaitkan gempa dengan HAARP,” ucap Daryono.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved