Berita Selebriti

Sosok Paul Partohaps Suami dari Gita Savitri, Sempat Kuliah Kedokteran Hingga Berkarier di Musik

sosok Paul Partohaps suami dari Gita Savitri selebgram viral usai sebut tak punya anak bikin awet muda.Melansir dari Tribunbangka.com, Rabu (8/2/2023

|
Editor: Moch Krisna
Instagram/kolase
Unggahan Paul Partohaps bela Gita Savitri istrinya di Instagram 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Paul Partohaps suami dari Gita Savitri selebgram viral usai sebut tak punya anak bikin awet muda.

Melansir dari Tribunbangka.com, Rabu (8/2/2023)  Paul Partohaps adalah musisi pendatang baru tanah air.

Lagunya meledak hingga Paul baru saja melakukan tur di 4 kota Indonesia bertajuk "Homecoming". 

Paul Partohap mengawali kariernya sebagai penyanyi dengan merilis singel debut, yang berjudul Seandainya dengan nama Paul & Gita dirilis pada tahun 2017.

 Ia kemudian merilis singel debut solo Maxi Singel secara independen, yang berjudul Elevate dan Untuk Gita dirilis pada tahun 2018. Di tahun 2019 Paul kemudian merilis single Baby.

Pada tahun 2020, Ia mengisi soundtrack dari webseries Jadi Ngaji : The Series, yang berjudul Teka Teki Hidup.

Paul merilis album pertamanya, yang berjudul Vorfreude dirilis pada 4 Maret 2022 dengan singel utamanya, yang berjudul PDKT.

Paul Partohap kembalii merilis album mini, yang berjudul LOVER's PLAYBOOK dirilis pada 24 Agustus 2022.

Lagu-lagunya di album mini inilah yang membuat nama Paul naik daun. Lagu-lagu berjudul "DUDUDU" "P.S. I LOVE YOU" "THANK YOU 4 LOVIN' ME" kian populer hingga viral di TikTok.

Bernama lengkap Paulus Andreas Partohap Silalahi, suami Gitasav ini lahir pada 30 April 1993.

Ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di Jerman mengambil jurusan kedokteran.

Paul kemudian bertemu Gita di PPI Jerman. Keduanya mulai resmi berpacaran sejak tahun 2012 silam.

Kisah asmara keduanya tidak selalu mulus dan mudah. Apalagi, pada saat itu Paul dan Gita memiliki keyakinan yang berbeda.

Paul kemudian menjadi mualaf sejak mereka masih pacaran tahun 2015. 

Setelah menjalin hubungan bertahun-tahun dan memupuk kenyamanan antara satu sama lain, Paul dan Gita akhirnya menikah di tahun 2018.

Meski begitu, Paul menikahi Gita saat belum lulus studinya menjadi dokter.

Gita sempat menceritakan bahwa Paul dahulunya adalah 'pendeta muda', namun Gita mengaku Paul memeluk Islam bukan karena paksaannya.

Kini, keduanya tinggal di Jerman dengan kegiatan masing-masing.

Paul dengan produktifitasnya membuat musik.

Sementara Gita adalah seorang chemist di beauty industry.

Gita Savitri Skakmat Netizen

Gita Savitri, Influencer yang saat ini menetap di Jerman ini kembali menjadi perbincangan hangat karena keputusannya untuk childfree.

Bukan tanpa sebab, Gita Savitri berpendapat terkait prinsipnya soal childfree. Ia menyebut dirinya bisa awet muda karena memutuskan untuk tak punya anak.

Pasalnya, Gita Savitri dianggap menyampaikan pernyataan yang tak relevan dengan masyarakat soal childfree.

Imbas pernyataannya, Gita pun didoakan warganet memiliki momongan agar dirinya tahu kebahagiaan saat memiliki anak.

Tak sedikit yang juga menuding, Ia bahkan sampai diteriaki mandul yang membuatnya dan sang suami meradang.

"Semoga segera dikasih momongan ya kak," kata Gita Savitri membaca komentar netizen saat melakukan live Instagram, seperti dalam video yang diunggah akun @unnie_update.

Terkait isu kejam ini, Gita pun memberikan balasan menohok lewat akun Instagram pribadinya.

Influencer 30 tahun ini balik menyemprot netizen tersebut.

Sosok Gita Savitri Selebgram yang Dikecam Karena Sebut Orang Awet Muda Jika Tak Miliki Anak Sepertinya
Sosok Gita Savitri Selebgram yang Dikecam Karena Sebut Orang Awet Muda Jika Tak Miliki Anak Sepertinya (instagram/gitasav)

Ia menyebut jika netizen itu tak memiliki adab lantaran mendoakan pasangan yang memutuskan untuk childfree memiliki anak.

Baginya, saran tersebut dianggap tak sopan untuk orang yang memutuskan tak ingin mempunyai anak.

"Serius guys, kalau misalnya lu ngomong kayak gini ke orang yang nggak mau punya anak, it’s so f*cking rude, seriously (ini sangat nggak sopan). Kayak nggak ada adab tau nggak?" tegas Gita.

Paul, Suami Gita yang saat itu live bareng pun ikut angkat bicara.

Jawaban menohok Gita Savitri disebut mandul dan didoakan warganet memiliki momongan agar dirinya tahu kebahagiaan saat memiliki anak.

Ia menjelaskan jika komentar netter itu terkesan tidak sopan lantaran tak menghargai keputusan orang lain yang tak ingin memiliki momongan.

Ia pun menyamakannya dengan makian mandul kepada pasangan yang ingin punya anak.

Sementara itu potongan video live Gita Sav dan sang suami kembali memancing kehebohan netizen. Banyak yang lagi-lagi mengkritik Gita Savitri.

Pasalnya, Gita dituding mandul dan butuh ke psikiater.

"This, my sisters-sons, is one example of PATRIARCHY. Tipikal reaksi orang patriarkis ketika melihat ada perempyan yang tidak (mau) punya anak adalah 'AH BILANG AJA LO MANDUL'," tulis Gita lewat Story Instagram pribadinya, Selasa (7/2/2023).

Menurut Gita, orang-orang seperti ini adalah korban dari ide patriarki.

Patriarki sendiri adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemenang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan.

"Kenapa? Karena mereka MENGINTERNALISASI ide patriarki bahwa perempuan adalah objek. Bahwa perempuan, udah pasti punya rahim, udah pasti harus punya anak. Mereka adalah korban-korban ide patriarki yang percaya bahwa nilai perempuan bergantung pada bisa/tidaknya dia punya anak," jelas Gita.

"Makanya sangat MEMBAGONGKAN kalo cewe2 di atas malah membela sitem yg juga gak adil buat dia." serunya.

Tak cuman mandul dan dinilai butuh ke psikiater, Gita juga dituding mempunyai trauma masa lalu yang membuatnya tak berkeinginan memiliki anak.

Gita pun memberikan jawaban telak seolah menepis isu mandul dan trauma yang disangkakan padanya.

"I also noticed suka juga orang-orang berpikir kalo ada cewek gak mau punya anak itu pasti ada trauma masa lalu. I am telling you this ini bukan sekadar 'childfree bukan budaya kita' or whatever the argument might be. Ther is a deep rooted problem yang diberasal dari patriarchy dan gimana akhirnya belief in INGRAINED banget di otak manusia," terangnya.

"Perempuan gak perlu ada trauma masa lalu untuk gak punya anak, perempuan gak perlu ada masalah kesehatan untuk gak punya anak. Every reason is a valid reason!,

"Gw pun tidak melihat di mana salahnya perempuan mandul wih or without uterus, a woman still a woman. Mau mandul apa enggak, eksistenisnya dia tetap valid." tandas Gita.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved