Isra Miraj 2023

5 Puisi Isra Miraj 1444H/2023 SIngkat dan Menyentuh Hati, Perjalanan Suci Rasulullah

Berikut contok teks puisi Isra Miraj yang tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber, singkat namun menyentuh serta penuh doa dan harapan.

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
5 Teks Puisi Sambut Isra Miraj 1444H/2023, Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringatan Isra Miraj jatuh pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 mendatang.

Isra Miraj merupakan perjalanan suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sehari semalam.

Untuk menyambut Isra Miraj dengan penuh suka cita, berbagai kegiatan keagamaan akan digelar, salah satunya yakni lomba membaca puisi bertemakan Isra Miraj.

Berikut contok teks puisi Isra Miraj yang tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber, singkat namun menyentuh serta penuh doa dan harapan.

Puisi Isra Miraj 1444 Hijriyah

1. Aku Masih Lalai dalam Sholat

Andai shalat masih
lima puluh rakaat
sungguh aku tidak akan sanggup

Bani Israil sudah jadi
bukti sulitnya taat
Di saat dunia semenjana
terdamba umat

Aku yang lalai dalam shalat
Masih jauh dari sempurnanya niat
Khusyuknya gerak belum
mampu saban saat

Padahal raga ini begitu
sempurna dalam sehat
Rasulku Isra Mi’raj menjemput shalat

Bersyukur Allah ringankan
menjadi lima rakaat
Dengan tidak mengulangi hikmat

Sepuluh kebajikan terjamin
atas tiap waktu shalat
Tapi aku masih lalai dalam shalat

Rukuk ini masih terlalu cepat
Sujud ini masih asal tunduk berbuat
Tengadah tangan ini masih asal ingat

Padahal nikmat mengalir setiap saat
Ampuni hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala lalai menunda taubat

Padahal aku tidak tahu kapan akan sekarat
Tapi masih sangat sedikit ingat akhirat

Ya Allah yang Maha Kasih
lagi Maha Sayang
Teguhkanlah hati hamba atas agama-Mu

Husnul khotimah-kan hamba
saat ajal menjelang
Izinkanlah hamba untuk
masuk ke dalam surga-Mu

Baca juga: Contoh Proposal Peringatan Isra Miraj di Sekolah Terbaru 2023, Ada Susunan Acara dan Rincian Dana

2. Cahayamu

Hadirmu bagai purnama menerangi malam
Bagai bintang indah berkerlip
Bagai pelangi memberi warna
Bagai gemunung mengkokoh jiwa

Bagai batu karang teguh berdiri
Bagai air sejuk mengalir
Merasuk jiwa-jiwa lara
Jiwa-jiwa dalam kegelapan

Jiwa-jiwa alam kebimbangan
Cahayamu menuntunku
Menuju jalan Ilahi
Menuju kesucian hakiki

Dalam pelukan Rabb
Duhai junjungan jiwa
Telah kau beri kami cahaya

Dari kegelapan dunia
Telah menjadi tuntunan umat
Pada langkah kami dibelantara kehidupan.

Baca juga: Harapan Aldila Jelita Untuk Kesembuhan Indra Bekti,Doakan Suami Operasi Mata:Beri yang Baik Ya Allah

3. Kabar Gembira Penghujung Rajab

Dulu Nabiku berselimut duka
Ditinggal oleh kekasih tercinta
Khadijah berpamitan kepada dunia
Penanda ajal sudah tiba masa

Dulu Nabiku mengepul gundah
Ditinggal oleh paman tercinta
Abu Thalib berpamitan kepada dunia
Tokoh masyhur sudah tiba di akhir masa

Dulu Nabiku berbeban tangis
Dicela dicaci Kafirun bengis
Rasa tertutup sela
dakwah bertumpuk lapis
Ancam celaka menampar
hati yang teriris

Dulu Nabiku menampung sedih
Dakwah ke luar Mekah mendatang pedih
Amarah penduduk Thaif menggaung didih
Mengusir Rasul tanpa
sedikit pun belas kasih

Tapi Allah Maha Kasih
Tapi Allah Maha Sayang
Allah tak biarkan

Nabiku larut dalam sedih
Allah hadiahkan kabar
gembira yang terbayang

Pada penghujung Rajab yang sejuk
Allah jemput Nabiku melakukan perjalanan
Isra’ dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa adalah penunjuk
Mi’raj ke Sidratul Muntaha
adalah puncak atas keyakinan

Bahwa kekuasaan Allah
meliputi seluruh alam
Bahwa Allah Maha
Menghapus kesedihan

Bahwa benar Allah memperjalankan
Muhammad dalam satu malam
Bahwa benar di setiap kesulitan
itu ada kemudahan

Aduhai ruginya aku
Yang pada penghujung Rajab
hanya sibuk menuruti tuanku

Padahal Isra’ Mi’raj
sungguh penuh hikmah
Sedang aku masih pening
mendengar ceramah

Ampuniku hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala khilaf, dosa, dan salah
Atas segala lalai dalam doa dan ibadah
Semoga Engkau permudah aku menuju istiqomah

 

4. Isra Miraj Penuh Hikmah

Pada sejuknya senja hari ini
Aku ingin menceritakan sebuah kisah
Kisah luar biasa penuh hikmah
Yang wajib untuk kita imani

Adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Perjalanan satu malam
menunggang kendaraan langit

Dari Masjidil Haram
menuju Baitul Maqdis
Dari langit dunia
menuju Sidratul Muntaha

Pada setiap lapis langit
Nabiku diberi salam penuh sayang
Nabi dan Rasul dengan
tulus menyapa, “Ya Muhammad”
Al-Mustofa teladan pemimpin umat

Peristiwa yang sungguh penuh hikmah
Allah jadikan Isra’ wal
Mi’raj sebagai tasliyah

Allah tunjukkan kuasa-Nya
yang tak berjumlah
Agar hanya kepada-Nya
sajalah hamba menyembah

Isra’ Mi’raj begitu
penuh dengan hikmah
Allah buktikan bahwa
telaga al-Kautsar benar adanya

Allah buktikan bahwa siksa
yang pedih nyata adanya
Sebagai pengingat hamba supaya
jangan lengah biarpun lemah

Isra’ Mi’raj adalah
kisah penuh iktibar
Bahwa Allah adalah sesuai
dengan prasangka hamba-Nya

Tidak akan hamba menderita
begitu susah dan payahnya
Karena selalu ada kabar gembira
untuk orang-orang sabar

Isra’ Mi’raj adalah kisah penuh hikmah
Penegas bahwa manusia begitu lemah
Maka perbaikilah diri dan tingkatkan ibadah
Ibadah dengan setulus-relanya khidmah

 

5. Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab)

Ketika bulan menutup matanya
Sedangkan mentari mulai biaskan cahaya
Bersama pelangi iringi pagi dengan senyuman
Kudengar suara burung riuh asik bersahutan

Bagai menyambut datangnya
isra mi'raj silam
Hari dimana dua kejadian
dalam satu malam

Isra suatu perjalanan dari
Masjidil haram ke Masjidil Aqsha

Mi'raj diangkatnya sang Rosul
Ketempat tertinggi Sidratul Muntaha.
Menerima firmanNYA mengerjakan
shalat lima waktu

Menyebarkannya keseluruh
umat-umat Beliau
Bahwa shalat adalah bentuk
komunikasi kepada ALLAH SWT

Ijinkanlah aku mengajak
saudara berzikir dan Sholawat.
Kepada Nabi kita Muhammad SAW
yang menyayangi kita
Hingga ajal menjemput pun

"Umatku..Umatku...Umatku"
tak pernah lupa.
Bahkan rasa sakit sakratul
maut diambilnya demi umatnya
Mari kita dirikan shalat lima
waktu untuk kita juga

***

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved