Suimin Diharja Meninggal Dunia
Sosok Suimin Diharja, Pelatih PSDS yang Dijuluki 'Pelatih Kampung', Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Kabar duka datang dari pesakbolaan Sumatera Utara, pelatih legendaris Sumin Diharja meninggal dunia, Minggu (5/2/2023).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka datang dari pesakbolaan Sumatera Utara, pelatih legendaris Sumin Diharja meninggal dunia, Minggu (5/2/2023).
Kabar tersebut dibagikan anak kandung Suimin Diharja melalui Instagram-nya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia orangtua saya Bapak Suimin Dihardja. Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau," tulis akun @tellylyla.
Suimin wafat di usia 63 tahun. Pelatih PSDS ini terakhir tercatat sebagai pelatih klub Liga 2, PSDS pada Oktober 2022 lalu. Dia ditunjuk menggantikan Syahrial Effendi yang mengundurkan diri.
Namun belum sempat melatih, Liga 2 sudah ditunda hingga saat ini.
Suimin menjadi salah satu pelatih berpengalaman di tanah air. Namanya mencuat saat menangani PSMS pada musim 1996 sampai 2001.
Dua kali PSMS dibawanya ke semi final Liga Indonesia. Dia pun dijuluki Pelatih Kampung dan selalu mengandalkan talenta lokal di klubnya.
Selain PSMS, Suimin juga pernah membesut PSDS, PSPS, Sriwijaya FC, Persikabo, Persitara dan banyak klub lainnya.
Terakhir Suimin juga sempat beraktivitas menjadi Direktur Teknik Klub Liga 3, Pelita Medan Soccer. Namun memang beberapa kali memang mengaku dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.
Lantas siapakah sosok Sumin Diharja ini ?
Sosok Suimin dikenal dengan sosok pelatih yang tegas dan disiplin dan gemar mengandalkan talenta lokal.

Banyak nama-nama pemain hebat dan ke tim nasional lahir dari tangan dinginnya. Seperti Slamet Riyadi, Edu Juanda, Sahari Gultom, Supriyono, Ismed Sofyan, Affan Lubis, Saktiawan Sinaga hingga Riko Simanjuntak.
Karier
Pelatih kelahiran Binjai, 21 Maret 1959 itu mengawali kariernya sebagai pelatih PSBL tahun 1990 sampai 1993.
Dia kemudian membesut PSMS Junior tahun 1996. Dari situ Suimin berlanjut ke tim senior PSMS tahun 1997.
Di musim debutnya itu, Suimin yang dijuluki Pelatih Kampung langsung melejitkan Ayam Kinantan ke peringkat 1 klasemen Wilayah Barat. Sayangnya kompetisi dihentikan karena kerusuhan tahun 1998.
Di musim berikutnya, dengan mengandalkan talenta lokal plus beberapa legiun asing, PSMS dibawanya ke semi final Liga Indonesia 1999. Sayangnya PSMS kalah dari Persebaya lewat adu penalti.
Dia kemudian menjadi bagian dari skuat mahal PSPS Riau di tahun 2002.
Pada tahun 2004, Suimin menangani PSDS kemudian berlanjut ke Sriwijaya FC, Persikabo Bogor, Persitara.
Tahun 2009, Suimin kembali menangani PSMS. Kemudian tahun 2012 dia juga kembali ke Kebun Bunga membesut PSMS dan berkelana ke klub-klub lainnya hingga Persiwa Wamena.
Hingga akhir hayatnya Suimin masih tercatat sebagai Pelatih PSDS pada 2022 dan Direktur Teknik klub Liga 3, Pelita Medan Soccer.
Baca berita berita lainnya di Google News
Sosok Suimin Diharja
Suimin Diharja
Suimin Diharja Meninggal Dunia
Pelatih Kampung
Tribunsumsel.com
Nasib Bupati Pati Sudewo usai Dituntut Mundur Berujung Rusuh, Disayangkan Prabowo, Ditegur Gerindra |
![]() |
---|
Kondisi Iptu Heru Purnomo, Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa Saat Demo Bupati Pati, Kepala BocorĀ |
![]() |
---|
Harga Emas Perhiasan 1 Suku di Palembang Pertengahan Agustus 2025, Cek Juga Harga Emas Antam |
![]() |
---|
Profil Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran yang Kena Tegur Try Sutrisno, Lulusan Akmil 2002 |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi DJKA, KPK : Kami Tengah Mendalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.