Isi Token Rp 50 Ribu, Dapat Berapa KWH?

Misalnya, pelanggan membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp50.000 di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
Tribunsumsel.com
Cara hitung besaraN kWh token listrik 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Membeli token listrik maka yang akan anda dapatkan bukan sama dengan jumlah nilai yang anda isi.

Ya, jika anda beli token atau isi token Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan seterusnya akan dapatkan jumlah dalam bentuk KwH (kilowatt hour).

Namun, anda pasti tidak pernah tahu secara detail dapat berapa sih setiap kali isi token dalam bentuk KwH.

Dan bagaimana cara menghitung KwHnya.

Berikut penjelasan jika anda mengisi nominal Rp 50 ribu.

Misalnya, pelanggan membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp50.000 di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA.

Jika PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungannya sebagai berikut:
Harga token yakni Rp50.000 dikurangi PPJ 3 persen yakni Rp1.500.
Kemudian dibagi dengan tarif dasar listrik pelanggan 1.300 VA yaitu Rp1.444,70.

Baca juga: 3 Cara Praktis Beli Token Listrik di Shopee, Dana dan OVO

Baca juga: Lewat HP, Begini Cara Beli Token Listrik di Dana dan Shopee

Maka hitungannya adalah (Rp 50.000 - Rp 1.500)/Rp 1.444,70 = 33,57 kWh.

Alhasil apabila pelanggan membeli token Rp50.000 untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi di Jakarta, daya yang didapat sebesar 33,58 kWh.

Nah, setiap kota akan berbeda PPJ nya sehingga setiap nominal token yang dibeli akan beda.

Tapi itu hanya contoh untuk cara penghitungan nilai KwH.

Semoga bermanfaat.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved