Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wassyamsi Waduhaha, Bacaan Juz Amma Surat Asy Syams, Kisah Kaum Tsamud & Nasihat untuk Manusia

Kaum Tsamud telah dihancurkan Allah karena kedurhakaannya. Tuhan membayangkan bahwa hal ini adalah mudah bagi-Nya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Wassyamsi Waduhaha, Bacaan Juz Amma Surat Asy Syams, Kisah Kaum Tsamud & Nasihat untuk Manusia 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wassyamsi Waduhaha, Bacaan Juz Amma Surat Asy Syams, Kisah Kaum Tsamud & Nasihat untuk Manusia.


Bacaan Wassyamsi waduhaha adalah ayat pertama surat Asy Syams yang berarti Matahari.

Ayat pertama surat Asy Syam berbunyi:


وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ


wasy-syamsi wa duhāhā

artinya:

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari


Surat ini banyak dibacakan imam sholat saat sholat wajib berjamaah, juga baik untuk dibaca saat sholat dhuha karena memiliki makna yang besar.

Surah Asy-Syams (bahasa Arab: الشّمس‎) adalah surah ke-91 dalam Alquran, terdiri atas 15 ayat, termasuk golongan

surah Makkiyah.

Diturunkan sesudah surah Al-Qadr. Dinamai Asy Syams (matahari) diambil dari perkataan Asy Syams yang terdapat pada ayat permulaan surat ini.

Surat Asy Syams berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan

di dunia dan di akhirat dan menyatakan bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang-orang yang mengotori

jiwanya seperti halnya kaum Tsamud.

Kaum Tsamud telah dihancurkan Allah karena kedurhakaannya. Tuhan membayangkan bahwa hal ini adalah mudah bagi-Nya.

Sebagaimana mudahnya menciptakan benda-benda alam, siang dan malam, dan menciptakan jiwa yang tersebut dalam sumpah-Nya.

Allah memberitahukan kepada manusia jalan ketakwaan dan jalan kekafiran; manusia mempunyai kebebasan memilih antara kedua jalan itu.

Berikut  Surat Asy Syams tulisan lengkap, arab, latin dan terjemahnya.

 


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,


وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
wal-qamari iżā talāhā
demi bulan apabila mengiringinya,


وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
wan-nahāri iżā jallāhā
demi siang apabila menampakkannya,


وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
wal-laili iżā yagsyāhā
demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),


وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
was-samā`i wa mā banāhā
demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),


وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
demi bumi serta penghamparannya,


وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
wa nafsiw wa mā sawwāhā
demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,


فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,


قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
qad aflaḥa man zakkāhā

sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),


وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
wa qad khāba man dassāhā
dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.


كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
każżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),


اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
iżimba’aṡa asyqāhā
ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,


فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”


فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
fa każżabụhu fa ‘aqarụhā fa damdama ‘alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā

Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),


وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا
wa lā yakhāfu ‘uqbāhā
dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Itulah arti Wassyamsi Waduhaha, Bacaan Juz Amma Surat Asy Syams, Kisah Kaum Tsamud & Nasihat untuk Manusia. 

Baca juga: Arti Waddhuha, Bacaan Juz Amma Surat Ad-Dhuha, Pentingnya Berakhlak Mulia Peduli Anak Yatim & Duafa

Baca juga: Arti Fii Amanillah, Ucapan Doa Saat Berpisah, Bepergian hingga Mendapat Musibah atau Meraih Jabatan

Baca juga: Arti Qurrota Ayun Wajalna Lil Muttaqina Imama, Bacaan Doa Nabi Ibrahim untuk Anak, Istri & Keluarga

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved