Isra Miraj 2023

Contoh Isi Khutbah Jumat Untuk Peringatan Isra Miraj 1444H/2023: Membumikan Makna Isra Miraj

Berikut contoh text khutbah jumat bertemakan Isra Miraj 1444 Hijriyah atau tahun 2023, yang dilansir dari laman resmi Kementrian Agama Republik Indone

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com
Contoh Text Khutbah Jumat Peringatan Isra Miraj 1444H/2023: Membumikan Makna Isra Miraj 

Langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim As

Hadirin rohimakumulloh

Setelah melewati ketujuh lapis langit tersebut Nabi Muhammad diajak ke Baitul Makmur Yaitu tempat Malaikat melaksanakan Thawaf.

Kemudian naik ke Sidratul Muntaha dan dalam perjalanan ini Malaikat Jibril tidak ikut serta.

Kemudian Rasulullah bertemu dengan Allah Swt, dalam pertemuan tersebut Allah Swt merintahkan kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat sebanyak lima puluh waktu.

Ketika hendak turun Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa AS, dan beliau bercerita tentang perintah shalat yang diterimanya, dari Allah Swt.

Mendengar cerita tersebut Nabi Musa menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk menghadap Allah kembali guna meminta keterangan.

Nabi Muhammad berulangkali menghadap Allah untuk memberikan keringanan, akhirnya Allah memberikan keringanan perintah shalat kepada Nabi Muhammad menjadi 5 waktu setiap harinya.

Allah memberikan pahala yang sama bagi umat Nabi Muhammad seperti melaksanakan shalat sebanyak 50 waktu setelah peristiwa itu Nabi dikembalikan ke Makkah.

Pagi harinya Nabi berniat menceritakan hal tersebut kepada kaum Quraisy. Nabi Muhammad bertemu dengan Abu Jahal dan meminta Abu Jahal mengumpulkan kaum Quraisy.

Kesempatan itu tidak disia-siakan untuk meyakinkan kaum kafir Quraisy tentang kebohongan Nabi Muhammad SAW. Abu Jahal menyeru kaum Quraisy untuk berkumpul.

Setelah kaum Quraisy berkumpul Nabi Muhammad menceritakan segala kejadian yang di alaminya dalam Isra Mi’raj. Ceramah Nabi Muhammad tersebut disambut dengan ejekan dan cemoohan, Abu Jahal menghasut kaum Quraisy untuk tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad yang penuh dengan kebohongan.

Kemudian menemui Abu Bakar dan menceritakan apa yang mereka dengar dari Nabi Muhammad.

Mereka bertanya kepada Abu Bakar “Apakah Abu Bakar mempercayainya?’ dengan tegas Abu Bakar menyatakan “bahwa dia meyakini apa yang telah diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW’.

Kemudian Nabi Muhammad SAW memberikan gelar Assidik kepada Abu Bakar hingga menjadi Abu Bakar Assidiq.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved