Pelantikan Kaffah Muara Enim

Kaffah Plt Bupati Muara Enim Ungkap Alasan Perlu Wabup Pendamping, Serahkan ke Kemendagri

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menilai dan mengungkap alasan diperlukan sosok Wabup pendamping dirinya untuk Kabupaten Muara Enim.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK HUMAS PEMKAB MUARA ENIM
Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengungkap alasan diperlukan sosok Wabup pendamping dirinya untuk Kabupaten Muara Enim, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengungkap alasan diperlukan sosok Wakil Bupati (Wabup) pendamping dirinya untuk Kabupaten Muara Enim.

Lantaran kondisi wilayah Muara Enim yang luas serta untuk membantu dirinya bersama-sama dalam membangun Muara Enim ke depannya.

"Wilayah Muara Enim ini luas dan seyogyanya posisi Wabup itu perlu kalau mau gesit dan cepat untuk pembangunan Muara Enim," kata Ahmad Usmarwi Kaffah, Rabu (25/1/2023).

Meskipun demikian, Kaffah menyerahkan keputusan itu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain itu, Kaffah juga menyerahkan nama-nama yang cocok untuk mengisi kekosongan orang nomor dua di Muara Enim tersebut.

"Untuk nama-namanya itu prosesnya dari DPRD. Tapi sekali lagi untuk mekanisme hukumnya dan petunjuknya ada di Kemendagri," katanya.

Baca juga: Rezeki Tidak Akan Tertukar, Cerita Kaffah Wabup Muara Enim, Mimpi Bertemu A Yani dan Juarsah

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya menilai bahwa Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah tidak bisa bekerja sendirian untuk membangun Muara Enim.

Baik itu dari segi aspek Plt Bupati, Wabup, dan jajaran Forkopimda Muara Enim harus kompak bersama-sama demi kesejahteraan masyarakat Muara Enim.

"Pemerintahan ibarat sebuah orkestra yang dimainkan bersama-sama agar menghasilkan nada yang indah. Tapi di luar itu, ada sound sistem. Ya kalau sound noise maka lagu pun tidak enak didengar," katanya.

Berikan yang Terbaik

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SHMM secara resmi mengambil sumpah janji dan melantik Wakil Bupati Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H.,LLM (Bham).,LL.M (Abdn).,PhD., berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-6346 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Wakil Bupati Muara Enim.

Setelah itu juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim.

Dalam prosesi pelantikan yang turut dihadiri Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala OPD Kabupaten Muara Enim diikuti pelaksanakan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan.

Lalu diteruskan dengan penyematan tanda pangkat dari Gubernur Sumsel kepada Wakil Bupati Muara Enim terlantik serta dilanjutkan penyerahan SK Plt Bupati Muara Enim.

Dalam arahannya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan tugas penting Kepala Daerah yakni sebagai pemimpin pemerintahan, pembangunan serta masyarakat.

Selain itu juga sebagai penanggung jawab keuangan.

Oleh karena itu, Gubernur mengajak Plt Bupati bekerja secara maksimal dan update serta menyesuaikan karakteristik masyarakat Bumi Serasan Sekundang.

Selain itu juga diharapkan mampu memaksimalkan potensi daerah mulai dari sumber daya alamnnya, mampu membangun sinergisitas semua komponen yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan Kabupaten Muara Enim juga memiliki sejumlah pekerjaan rumah seperti ancaman lingkungan dari aktivitas tambang ilegal. Namun begitu, Gubernur juga memuji Kabupaten Muara Enim yang berhasil meraih reputasi hebat yakni penurunan drastis stunting serta pertumbungan ekonomi tertinggi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

"Tinggalkan proyek mercusuar, utamakan pembangunan atau prkgram yang menyentuh langsung masyarakat, saya pun yakin dengan waktu kurang lebih 8 bulan masih cukup untuk berbuat," pesan HD.

Jemput bola terima aduan masyarakat, merupakan langkah Kaffah Plt Bupati Muara Enim setelah hari ini dilantik untuk wujudkan program kerja.
Jemput bola terima aduan masyarakat, merupakan langkah Kaffah Plt Bupati Muara Enim setelah hari ini dilantik untuk wujudkan program kerja. (TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI)

Plt Bupati Muara Enim, didampingi sang istri Nurul Vita Kaffah, menegaskan siap berkomitmen dan mengemban tugas memimpin Kabupaten Muara Enim, Bumi Serasan Sekundang sesuai dengan arahan Gubernur. Meskipun masa sisa jabatannya sekitar 8 bulan namun dirinya akan bekerja dengan semaksimal mungkin. Ia mengajak semua pihak agar kompak menyatukan langkah serta solid tidak terpecah belah demi kemajuan Kabupaten Muara Enim kedepan.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada kepada Mendagri, Gubernur yang sudah melantik. Begitupun kepada teman teman Forkompimda, sahabat-sahabat dan pastinya rakyat Muara Enim. Mari kita satukan langkah berikan yang terbaik untuk kabupaten ini, seketika setelah saya dilantik tidak ada lagi kubu A, B, C tapi yang ada hanya Kabupaten Muara Enim," harapnya.

Kaffah juga akan memastikan tetap melanjutkan seluruh program Bupati Muara Enim sebelumnya yang telah berjalan baik dan akan memperbaiki yang belum maksimal.

Meski hanya menjabat kurang lebih 8 bulan dirinya tetap optimis mampu menyelesaikan tugas dengan baik, cepat, teliti dan komprehensif.

Adapun langkah pertama yang akan ia lakukan adalah bersilahturahmi kepada Forkopimda, OPD, staf baik secara personal maupun kultural, dan akan melakukan rapat perdana serta terbatas. Selain itu, ia akan membuka pelayanan pengaduan kepada masyarakat.

"Dan nanti hasil pengaduan yang kami terima akan kami teliti secara komprehensif supaya dapat langsung dipertimbangkan bahkan langsung dieksekusi," jelas Kaffah.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved