Berita Selebriti

Polda Jatim Bicara Soal Isu Ferry Irawan dan Venna Melinda Bakal Berdamai, Akui Bakal Dipertemukan

Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya akan mempertemukan kembali Ferry Irawan dan Venna Melinda pekan depan di Markas Polda Jatim.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya akan mempertemukan kembali Ferry Irawan dan Venna Melinda pekan depan di Markas Polda Jatim.

Seperti diketahui, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan kasus dugaan KDRT yang dialaminya.

Ferry Irawan semakin gencar melakukan berbagai cara pembelaan terkait kasus KDRT.

Pertemuan Ferry Irawan dan Venna Melinda ini menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto sesuai dengan keinginan Ferry Irawan.

"Penyidik menerima informasi dari pengacara untuk difasilitasi bertemu antara korban dan terlapor," ungkap Kombes Dirmanto.

Sementara terkait isu perdamaian antara kedua belah pihak, hal itu nantinya akan diketahui pekan depan setelah pemeriksaan tambahan.

"Insyaallah nanti minggu depan akan dilakukan pemeriksaan tambahan antara kedua orang tersebut, baik pelapor Venna Melinda maupun saudara terlapor Ferry Irawan," jelasnya.

Ferry Irawan Balik Ngaku Jadi Korban, Singgung Kasus Dibalik KDRT Venna Melinda
Ferry Irawan Balik Ngaku Jadi Korban, Singgung Kasus Dibalik KDRT Venna Melinda (IST)

Namun demikian, Dirmanto tak mengungkapkan materi pemeriksaan tambahan yang akan dilakukan terhadap Ferry Irawan dan Venna Melinda tersebut.

Baca juga: Ki Kusumo Bongkar Aib Ferry Irawan, Kerap Menikahi Wanita Kaya Raya Hingga Rela Meninggalkan Istri

Selain menjelaskan soal rencana pemanggilan Venna dan Ferry, Dirmanto juga menyampaikan bahwa penyidik Polda Jatim juga akan menerima penangguhan penahanan dari Penasihat Hukum Ferry Irawan.

"Kami sampaikan perkembangan penyidikan kasus KDRT Venna Melinda. Terkait permohonan penangguhan penahanan, memang benar bahwa Ditreskrimum Polda Jawa Timur Subdit Renakta menerima pengajuan penangguhan penahanan," ujar Dirmanto.

Lebih lanjut, menurut Dirmanto, penyidik masih akan melakukan pengkajian dan saat ini Ferry Irawan masih di dalam tahanan.

"Namun demikian, informasi dari penyidik yang kami terima tadi siang, masih akan dilakukan pengkajian kembali terkait surat tersebut." pungkasnya.

Diketahui, Ferry Irawan sendiri hingga kini masih ditahan di Polda Jawa Timur atas kasus KDRT dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Pertemuan Ferry Irawan dan Venna Melinda ingin memang sangat diharapkan oleh pihak ayah sambung Verrel agar bisa kembali berdamai.

Baca juga: Maafkan Verrell Bramasta, Keluarga Ferry Irawan Tak Akan Laporkan Putra Venna Melinda : Kita Legowo

Pasalnya, sejak kejadian KDRT, keluarga Venna Melinda hingga saat ini masih menutup pintu komunikasi terhadap keluarga Ferry Irawan.

Sebagai informasi, Venna Melinda diketahui mendapatkan dugaan KDRT dari Ferry Irawan di sebuah hotel di Kediri Jawa Timur hingga mengalami luka dibagian hidung.

Ferry Irawan Bantah KDRT Venna Melinda Sebut Settingan Agar Ditahan

Setelah jadi tersangka dan ditahan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri, Venna Melinda, beredar video sang suami sebut soal settingan.

Ferry Irawan menyebut kasus KDRT Venna Melinda mengaku settingan dan sebenarnya telah mengetahui soal penahanan dirinya.

Baru-baru ini muncul pengakuan Ferry Irawan sebelum ditahan di Polda Jatim.

Ferry Irawan mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui bakal ditahan di Polda Jatim. Dilansir Instagram @insta_julid.

"Saya ingin menyampaikan sebelum saya datang ke Surabaya jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," ungkap Ferry Irawan.

Lebih lanjut, Ferry Irawan mengaku jika dirinya di paksa oleh Venna Melinda untuk mengantarnya ke Kediri diduga kasus KDRT ini hanya settingan agar dirinya di tahan.

Ferry Irawan merasa ada yang tidak beres di balik kasus dugaan KDRT yang dituduhkan Venna Melinda padanya.

"Saya ingin meluruskan kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," bebernya.

Tak hanya itu saja, Ferry juga membantah disebut melakukan penganiayaan hingga menyebabkan hidung Venna Melinda bercucuran darah.

"Saya hanya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," terangnya.

Ferry Irawan merasa kasus KDRT yang menjeratnya hingga tersangka ini seperti settingan.

Untuk itu, Ferry kini ingin menuntut keadilan.

"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan." pungkas Ferry Irawan.

Baca berita berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved