Rajab 2023
Niat dan Doa Mandi Keramas Sebelum Puasa Rajab 2023 dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Rasulullah
Tata cara mandi wajib untuk umat muslim, Apalagi umat muslim akan melaksanakan puasa Rajab 1444.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Umat muslim akan memasuki bulan Rajab 1444H. Diketahui 1 Rajab 1444 H jatuh pada tanggal Senin, 23 Januari 2023.
Pada bulan Rajab ini, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Rajab.
Sebelum melakukan amalan ibadah di bulan Rajab, yang umata bagi umat muslim adalah mensucikan diri dari hadats besar, setelah haid, nifas, berhubungan dengan cara mandi keramas atau mandi wajib.
Baca juga: Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rajab 1444 Hijriyah Tahun 2023
Baca juga: 1 Rajab 1444 Hijriah Jatuh Pada 23 Januari 2023, Ini Jadwal Lengkap, Amalan dan Niat Puasa
Baca juga: Pengertian Wudhu Adalah, Berikut Niat Berwudhu dan Filosofi Setiap Gerakan Wudhu dalam Kehidupan
Tuntunan Cara Mandi keramas
Mandi wajib sebagai pembeda dari mandi pada umumnya yang memiliki aturan atau kaidah-kaidah tertentu berdasarkan tuntunan dari Rasulullah.
Berikut ini tata cara mandi junub sesuai tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits-hadits shahih
Niat Mandi Junub dikutip dari Muslim.or.id
Dalam hal mandi tentu saja mesti dibedakan dengan mandi biasa. Pembedanya adalah niat.
Dalam hadits dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati). Lafaz niat adalah:
Nawaitul Gusla liraf'il hadatsil Akbari fardhan lillahi ta'ala
Artinya : Saya niat mandi mengangkat hadats besar wajib karena Allah
Tata Cara Mandi Junub Bagi Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR Al Bukhari)
Hadits kedua dari Ibnu Abbas berkata bahwa Maimunah istri Rasulullah SAW mengatakan :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ
Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)
Seperti yang dirangkum sebagai berikut:
1. Menuangkan air dan mencuci kedua tangan
2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri
3. Menggosokkan tangan kiri ke tanah (bisa dilakukan dengan sabun)
4. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki.
5. Ketika mulai membasahi rambut, sela-selai pangkal rambut dan basahi dengan air, sampai seluruh kepala dan rambut basah
6. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram seluruh anggota badan.
7. Mengguyur air ke seluruh badan dengan mendahulukan yang kanan
8. Berpindah tempat dan cuci kedua kaki
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita
Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati). Lafaz niat adalah:
Nawaitul Gusla liraf'il hadatsil Akbari fardhan lillahi ta'ala
Saya niat mandi mengangkat hadats besar wajib karena Allah
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Pertama: dianjurkan menggunakan sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR Bukhari nomor 314 dan Muslim nomor 332)
Kedua: melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah
Mandi Wajib Sesuai Sunnah
Mandi Wajib Cara Melaksanakan
Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Rasul
Mandi Keramas Rajab
Doa Mandi Keramas Puasa
Rajab 2023
Rajab 1444 Hijriyah
Tribunsumsel.com
7 Amalan Sunnah Akhir Bulan Rajab 1444H, Melipatgandakan Pahala Serta Datangkan Rezeki Berlimpah |
![]() |
---|
Contoh Khutbah Jumat Akhir Rajab 1444 Hijriyah, Lengkap Bentuk PDF, Maksimalkan Ibadah |
![]() |
---|
5 Teks Pidato/Ceramah Isra Miraj 1444 H/2023 Singkat, Tentang Kisah Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
5 Amalan Bulan Rajab 1444H/2023 Sesuai Anjuran Rasulallah SAW, Membaca Dzikir |
![]() |
---|
Isra Miraj 2023 Tanggal Merah Hari Libur Nasional? Berikut Ketentuan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.