Kemenag Pastikan CJH Ogan Ilir yang Belum Berangkat Tahun 2022 Akan Diprioritaskan

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Asa bagi Calon Jemaah Haji (CJH) di Ogan Ilir yang belum berangkat haji tahun 2022 kini membumbung tinggi.

Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Ilir memastikan akan memprioritaskan CJH tahun 2022 untuk dapat berangkat tahun 2023 ini.

Kepastian ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir HM. Arkan Nurwahiddin, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) H. Nelson Asmawi.

"CJH asal Ogan Ilir yang tahun lalu belum berkesempatan berangkat ke Tanah Suci, akan diprioritaskan untuk berangkat tahun ini," kata Nelson kepada TribunSumsel.com, Ahad (22/1/2023).

Nelson menjelaskan, CJH tahun 2022 sejatinya merupakan kuota tahun 2020 yang batal berangkat haji karena pandemi Covid-19.

Namun begitu tiba tahun 2022, dari jumlah 178 kuota haji untuk Ogan Ilir, hanya separuhnya saja yang berangkat atau sebanyak 93 orang.

"Karena tahun lalu pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota dan pembatasan usia CJH maksimal 65 tahun. Namun tahun ini tidak ada lagi pembatasan usia," papar Nelson.

Seperti diketahui, pemerintah pusat menginformasikan pada tahun 2023 Indonesia mendapatkan 221 ribu kuota haji.

Kesepakatan itu telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Dengarkan Aspirasi Warga, Kapolres OI Gelar Jumat Curhat di Payakabung Indralaya Utara

Nelson mengatakan, Kemenag Ogan Ilir saat ini masih menunggu regulasi dari pusat terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijriah atau tahun ini.

"Untuk Ogan Ilir, terkait regulasi dan kuota yang akan kita dapatkan di tahun 2023 belum diketahui. Masih menunggu informasi dari pusat," terang Nelson.

"Kalau sudah ada pembagian kuota provinsi, baru selanjutnya pembagian kuota haji untuk kabupaten dan kota di Sumsel," pungkasnya.

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribunsumsel