Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan

Mertua Venna Melinda Jatuh Sakit Pembuluh Mata Pecah, Ferry Irawan Ditahan : Menderita Cerai Istri

Aktor Ferry Irawan semepat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Ruang Subdit IV Ren

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo/Tangkap layar Facebook TribunJatim.com
Ferry Irawan Ditahan, Kabarkan Ibunda Jatuh Sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aktor Ferry Irawan sempat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Ruang Subdit IV Renakta Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (16/1/2023).

 Venna Melinda melaporkan suami, Ferry Irawan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya hingga kini menjadi tersangka.

Ferry Irawan yang datang ditemani kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.

Ferry yang membantah terkait kejadian KDRT kepada istrinya, Ferry mengakui bahwa memang benar terjadi adu cekcok saat berada di salah stau penginapan di Kediri.

"Jadi di Kediri itu saya memang terjadi cekcok yang luar biasa antara saya dengan pihak istri," ungkap Ferry Irawan.

Namun Ferry membantah jika dirinya mencekam hidung ibunda Verrel, menurut pengakuan Ferry dirinya saat itu berusaha menenangkan Venna yang hendak memukul dirinya sendiri.

Setelah berusaha menenangkan, Venna justru menempelkan wajahnya ke Ferry dengan melontarkan ucapan yang tak seharusnya diucapkan sebagai istri sehingga membuat Ferry yang berusaha ingin menghentikan tindakan Venna dengan meletekkan Venna ke tempat tidur.

"Akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri saya yang sedang histeris, dia berusaha memukul dirinya sendiri jadi saya mengangkat beliau ke kasur," beber Ferry.

"Pada saat itu beliau itu menempelkan mukanya ke saya dengan mengucapkan kata-kata akhirnya saya berusaha menenangkan namun ada kata-kata yang buat saya sudah melebihi yang tidak seharusnya keluar dari mulut istri saya akhirnya saya ingin menyudahi dengan cara meletakkan dia di tempat tidur dan pada saat itulah dia bilang kalau saya mematahkan hidungnya," jelas Ferry.

Atas kejadian itu pula, Ferry berharap sang istri bisa kembali berdamai dan rujuk lagi dengannya.

Ferry juga mengulik masa lalu selama berumah tangga dengan ibu Verrel Bramasta yang begitu banyak perjuangan dan kenangan manis.

"Saya ingin menyampaikan kepada istrinya saya, apa pun itu dalam berumah tangga abi punya kekurangan Venna juga punya kekurangan, tujuan kita menikah dari awal sebegitu banyak perjuangan kita, sebegitu banyak kenangan manis kita abi hanya mohon kepada dari lubuk hati yang dalam coba Venna pikir tanpa ada bisikan atau gosokan dari siapa pun sama sekali, yang abi sesalkan abi sudah berusaha untuk mencoba berkomunikasi dari awal kejadian sampai sekarang," bebernya.

Bahkan kini diakui Ferry jika dirinya menderita dan depresi.

Tak hanya kepadanya, Ferry mengaku imbas kejadian ini pula kondisi sang ibu kini jatuh sakit hingga pembuluh matanya pecah.

Kendati demikian, Ferry berharap rumah tangganya dengan Venna Melinda bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan kembali rujuk lagi.

"Betapa menderitanya abi, betapa depresinya abi mendapat tekanan karena berita yang sudah berkembang mereka menghujat tanpa mengetahui apa yang sudah terjadi dan abi, dengan adanya kejadian ini mami Nur jatuh sakit, pembuluh matanya sudah pecah dan abi mohon di usinya yang ke 76 tahun ini izinkan abi bisa merawat dia dengan baik mudah-mudahan kita masih bisa suami istri yang sah dan mempunyai hati nurani untuk bisa menyelesaikan rumah tangga kita secara kekeluargaan." pungkasnya.

Atas laporan Venna Melinda ini pula, Jeffry sebagai kuasa hukum Ferry meminta kepada pihak kepolisian Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan terhadap Ferry Irawan.

Hal itu karena Ferry Irawan mempunyai riwayat penyakit sehinga membuat suami Venna ini bisa menjaga kondisi kesehatannya tetap baik.

"Kami juga meminta kepada kepolisian Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan karena supaya pintu komunikasi itu tetap terjalin, pak Ferry juga mempunyai riwayat penyakit agar bisa dirawat dengan baik maka kami meminta Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan untuk membuat kondisi pak Ferry tetap bisa mengikuti proses hukum dengan baik," jelas Jefrry kuasa hukum Ferry Irawan.

"Kami yakin dan percaya bahwa Polda Jatim profesional," sambungnya.

Atas kejadian itu pula, Ferry berharap sang istri bisa kembali berdamai dan rujuk lagi dengannya.

Bahkan kini dirinya menyesalkan tindakan Venna yang nampaknya sudah menutup komunikasi dengannya dari awal kejadian hingga saat ini.

"Saya ingin mencapai kepada istrinya saya, apa pun itu dalam berumah tangga abi punya kekurangan Venna juga punya kekurangan, tujuan kita menikah dari awal sebegitu banyak perjuangan kita, sebegitu banyak kenangan manis kita abi hanya mohon kepada dari lubuk hati yang dalam coba Venna pikir tanpa ada bisikan atau gosokan dari siapa pun sama sekali, yang abi sesalkan abi sudah berusaha untuk mencoba berkomunikasi dari awal kejadian sampai sekarang." bebernya.

Ferry Irawan Resmi Ditahan

Ferry Irawan Resmi Ditahan

Polda Jawa Timur akhirnya resmi menahan Ferry Irawan suami Venna Melinda atas kasus  kekerasan dalam rumah tangga usai jalani pemeriksaan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh  Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, Senin (16/1/2023). 

"Malam ini juga, penyidik sudah menetapkan penahanan terhadap FI," kata Dirmanto.

Ferry Irawan sempat beralasan sakit ketika menjalani pemeriksaan perdana. 

Kabid Dokkes, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim menegaskan jika Ferry Irawan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak memiliki riwayat penyakit.

Dan karenanya, Ferry Irawan bisa langsung dilakukan penahanan. 

"Untuk dilaksanakan proses lebih lanjut, sehingga tidak ada kendala di bidang kesehatan," tutur Erwinn. 

"Secara medis tidak ada kendala untuk dilaksanakan tahap-tahapan lebih lanjut dari pada penyidikan," lanjutnya. 

 Diberitakan sebelumnya Venna Melinda mengalami dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, Ferry Irawan.   

Kekerasan tersebut dilakukan saat berada di salah satu hotel kawasan Kediri yang membuat Venna Melinda melaporkan kasus tersebut ke Polres Kota Kediri. Namun laporan tersebut dilimpahkan ke Polda Jawa Timur lantaran domisili Venna Melinda berada di Surabaya.    

"Adanya laporan kasus KDRT dengan pelapor saudara VM dan terlapor saudara FI," kata Kombes Pol Dirmanto, Humas Polda Jawa Timur, melalui siaran pers kepada Tribunnews.com, Senin (9/1/2023).     

Bermula kejadian dugaan KDRT tersebut dilakukan Ferry Irawan di salah satu hotel di kawasan Kediri.     

"Awal mula kejadian kasus ini dinilai dari yang bersangkutan cekcok disalah satu hotel di wilayah kota Kediri," lanjutnya.     

Atas kejadian tersebut beredar foto Venna Melinda bersimbah darah di bagian hidungnya.      

Ferry Irawan sendiri pun telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved