Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan

Ferry Irawan Ternyata Tak Senang Venna Melinda Kembali ke Politik, Picu Cekcok Berujung KDRT

Teka teki permasalahan Venna Melinda dan Ferry Irawan berujung KDRT akhirnya mulai terkuak.Disebut-sebut jika percekcokan terjadi lantaran Ferry Ira

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
instagram athallanaufal7 dan Tribun Jatim
Ferry irawan Tak Suka Venna Melinda Terjun ke Politik 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Teka teki permasalahan Venna Melinda dan Ferry Irawan berujung KDRT akhirnya mulai terkuak.

Disebut-sebut jika percekcokan terjadi lantaran Ferry Irawan tak suka Venna Melinda kembali terjun ke dunia politik.

Hal tersebut diketahui dari pengakuan Hotman Paris Hutapea pasca dimintai bantuan Venna Melinda.

Hotman Paris Hutapea mengungkap bahwa Venna Melinda sempat menghubunginya sambil menangis untuk mengawal kasus tersebut.

Percekcokan tersebut disinyalir lantaran Ferry Irawan tak senang karena Venna Melinda akan kembali ke dunia politik.

"Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi, ada faktor tidak suka," kata Hotman Paris dilansir dari kanal Youtube Was Was pada Selasa, (10/1/2023).

"Karena, kalau terjun ke dunia politik 'kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi." tambahnya.

Lebih lanjut, Venna Melinda mengungkapkan jika KDRT yang dilakukan Ferry Irawam kemarin cukup berat.

"Venna mengatakan dia merasa ini termasuk KDRT berat itu kata Venna kan, tapi saya belum lihat buktinya, buktinya kan seperti Billar itu langsung ditahan, ini kenapa gak ditahan gitu," ujar Hotman Paris.

Hotman juga sebelumnya sudah mengungkap bila Venna ingin Ferry segera ditahan.

Namun yang mengejutkan, polisi tak melakukan hal itu dan justru membolehkan Ferry pulang.

"Dia sangat kesal kenapa tidak dilakukan penahanan atas laporan polisi. Karena katanya suaminya sesudah diperiksa 1x24 jam, diperbolehkan pulang," kata Hotman.

"Dia minta saya memperkuat tim pengacaranya yakni adiknya (Reza Mahastra). Saya belum bisa ngomong secara detil mengenai motifnya." pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Venna Melinda laporkan suaminya, Ferry Irawan ke polisi karena dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan di SPKT Mapolres Kediri Kota pada Minggu (8/1/2023).

Berselang sehari, kasus tersebut dilimpahkan berkasnya ke pihak penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1/2023).

Menurut Hendra, Venna Melinda kini menjalani pemeriksaan di Polda Jatim oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum.

Venna Melinda berkomitmen akan melanjutkan kasus laporan KDRT secara tuntas hingga Ferry Irawan mendapat hukuman.
Venna Melinda berkomitmen akan melanjutkan kasus laporan KDRT secara tuntas hingga Ferry Irawan mendapat hukuman. (tangkap layar youtube)

"Iya laporan KDRT. Hari minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami. (Venna) Lagi diperiksa, iya hari ini. Kalau Ferry belum, hanya Vina yang saya periksa," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (9/1/2023).

"(Apakah Ferry akan diperiksa hari ini di tempat berbeda) belum tahu, tanya aja ke Polres Kediri. Karena yang menyerahkan ke kami dari polres Kediri, hanya berkas aja," jelasnya.

Disinggung mengenai rencana pemeriksaan terhadap Ferry selaku pihak terlapor.

Hendra menegaskan, pihaknya masih berfokus pada pemeriksaan terhadap pelapor atau Venna Melinda.

Dan pemeriksaan terhadap pelapor Venna Melinda itu, sudah berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.45 WIB.

"Iya hari ini, hanya Vena Melinda yang diambil keterangannya. Iya masih berlangsung," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 11.00 WIB, Ferry tampak berjalan keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda menyusuri jalanan aspal yang menghubungkan Gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Ferry tampak mengenakan baju koko lengan panjang berwarna merah maroon, lalu mengenakan masker warna putih, dan membawa tas ransel warna hitam.

Pria berusia 45 tahun itu, berjalan ditemani seorang wanita berkemeja putih yang diduga kuat merupakan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.

Selama berjalan menyusuri aspal jalan di depan Gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Ferry lebih memilih bungkam saat dicecar alasannya berada di Mapolda Jatim.

Status Ferry Irawan

Kasus ini pun ditangani oleh Polda Jawa Timur dan penyidik memeriksa pihak pelapor sekaligus terlapor yaitu Venna Melinda dan Ferry Irawan pada Senin (9/1/2023) kemarin.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan, bukan dibenturkan," ungkap Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto menguak pengakuan Venna Melinda.

Sementara itu, untuk saat ini sstatus Ferry Irawan masih sebagai terlapor.

Pihak kepolisian pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus KDRT ini.

Pengacara Hotman Paris Hutapea yang baru dimintai bantuan oleh Venna Melinda mengungkap fakta mengejutkan dibalik motif Ferry Irawan lakukan KDRT.
Pengacara Hotman Paris Hutapea yang baru dimintai bantuan oleh Venna Melinda mengungkap fakta mengejutkan dibalik motif Ferry Irawan lakukan KDRT. (youtube Was Was)

"Masih terlapor (status Ferry Irawan). Nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Venna Melinda menyerahkan sejumlah barang bukti terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan.

Venna Melinda membawa barang bukti atau BB itu usai resmi melaporkan Ferry Irawan ke Mapolres Kediri Kota, Minggu (8/1/2022).

Kini kasus dugaan KDRT itu tengah ditangani Polda Jatim.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pihak pelapor, Venna Melinda menyerahkan BB berupa handuk dan pakaian yang dikenakannya saat mengalami perlakuan dugaan KDRT tersebut.

"BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," ujarnya saat di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Selain itu, Hendra menambahkan, pihak juga telah menghimpun BB berupa rekaman CCTV hotel yang juga sempat menangkap momen dugaan aksi KDRT yang terjadi di antara keduanya.

"Ada (rekaman CCTV hotel)," pungkasnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved