Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan
Rintihan Venna Melinda setelah di-KDRT Ferry Irawan Sampai Minta Tolong: Sakit Badan Saya Sakit
Rintihan Venna Melinda setelah di-KDRT Ferry Irawan Sampai Minta Tolong: Sakit Badan Saya Sakit
TRIBUNSUMSEL.COM - Rintihan kesakitan Venna Melinda saat dapatkan KDRT dari Ferry Irawan diungkap seorang tamu hotel yang menginap bersamaan dengan pasangan tersebut.
Bahkan Venna Melinda sampai minta tolong dipanggilkan polisi dengan meratap.
Karena merekam detik-detik kejadian KDRT tersebut, rekaman CCTV hotel sudah diamankan.
Salah satu tamu hotel yang kamarnya persis sebelah Venna Melinda dan Ferry Irawan menuturkan kesaksiannya.
Baca juga: Pakar Medis Ragukan Foto Wajah Venna Melinda Berlumur Darah di KDRT Ferry Irawan, Ungkap Kejanggalan
Hal itu diungkapkan pemilik akun Instagram @whenisuryo di dalam akun medsos pribadinya.
"Cukup sekian klarifikasi dri sy,mohon maaf utk pemburu berita baik dri stasiun TV maupun media online yg tlh menghubungi,sy tdk bisa melakukan wawancara berbagai undangannya," begitu caption yang diunggah Wheni dalam postingannya.
Wheni mengaku kamar hotelnya berada bersebelahan dengan ruangan yang ditempati oleh Venna Melinda dan Ferry Irawan.
"Ternyata itu kita sebelahan (tetangga kamar) dengan artis Venna Melina," sambungnya, melansir dari TribunJakarta.

Lebih lanjut, Wheni menceritakan detik-detik mengetahui ada tindakan dugaan KDRT oleh Ferry Irawan.
"Waktu itu saya habis sarapan, mau menuju ke kamar. Ternyata di depan kamar mbak venna itu sudah ada banyak petugas hotel," cerita Wheni.
Ia mengaku mendengar suara tangisan saat melewati kamar Venna Melinda.
"Di situ pas saya lewat ada suara tangisan, saya pikir suara tangisan nenek-nenek, saya pikir apa sakit atau gimana," katanya.
"Terus waktu saya mau masuk kamar, ada salah satu petugas hotel itu ngomong sama petugas satunya lagi 'bersihin dulu darahnya'," jelas Wheni.
Mendengar itu, Wheni mengaku kaget dan mengira ada peristiwa pembunuhan.
"Di situ saya syok dong, saya pikir berarti ada pembunuhan di situ. Saya tanya lah lagi sama petugas hotel, 'ada apa pak?', 'biasa bu, ada masalah keluarga',"
"Tapi kok ada darah ya, saya pikir kayak gitu. Saya tanya 'memang ada pembunuhan, pak?', 'enggak bu, ada something lah' kayak kekerasan mungkin seperti itu. Saya lupa pastinya si petugas ngomong kayak gimana," lanjutnya lagi.

Wheni baru mengetahui Venna Melinda menjadi tetangga kamarnya saat petugas hotel memberitahunya.
"Nah habis itu petugas ngomong, 'itu bu, artis Bu Venna Melinda dengan Pak Ferry'. Saya kaget bukannya kemarin lihat di instagram-nya, mereka masih liburan di luar negeri," ungkap Wheni.
Setelah itu, Wheni juga mengatakan ia mendengar suara teriakan Venna Melinda.
Venna Melinda meneriakkan kata-kata yang menegaskan ia adalah seorang korban.
"Terus itu, pas saya lewat, suara teriakannya Mbak Venna itu kenceng sekali. Sampai dia yang ngomong apa namanya 'saya ini korban, tolong panggil polisi',"
"Terus Mbak Venna ngomong 'sakit, badan saya sakit' seperti itu. Tapi dengan nada yang tau lah gimana rasanya,"
"Seorang perempuan sampai dipukul sama laki-laki, kekuatannya laki-laki seperti apa, kan pasti bisa merasakan sakitnya kayak gimana jeritan kesakitan Mbak Venna," tutur Wheni.
Venna Melinda kemudian mendatangi Polda Jatim pada Senin, untuk menjalani pemeriksaan setelah melaporkan suaminya.

Penyebab Ferry Irawan Lakukan KDRT
Pihak kepolisian membongkar penyebab Venna Melinda mengalami dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengungkapkan penyebab dugaan KDRT karena ada kesalahpahaman.
Dikutip dari tayangan Facebook TribunJatim.com, AKBP Hendra turut menyebut terjadi pertengkaran atau cekcok ketika itu.
"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri, cekcok," jelasnya
Ibu dua anak ini mengalami luka di bagian hidung, karena ditekan menggunakan kepala Ferry Irawan, menurut keterangan Venna Melinda.
Hal itulah yang membuat hidung Venna Melinda berdarah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk visum sudah dilakukan. Luka dari keterangan (Venna Melinda) di hidung."
"Dari keterangan korban, dia (hidungnya) ditekan sama kepalanya terlapor (Ferry Irawan) sampai berdarah," urainya.
"Ditekan, bukan dibenturkan," tegas Hendra.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.