Penjelasan Lengkap Saksi Venna Melinda Dianiaya Ferry Irawan, Jerit 'Tolong' hingga Bau Minyak Angin

TRIBUNSUMSEL.COM - Saksi mata, Wheni Suryo muncul mengungkapkan kejadian Venna Melinda alami KDRT oleh sang suami, Ferry Irawan yang berada di lokasi saat kejadian.

Seperti diketahui, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan kasus KDRT pada Minggu (8/1/2023) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kediri Kota.

Belum segenap satu tahun menjalani bahtera rumah tangga, Venna Melinda harus menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari suami, Ferry Irawan.

Baru-baru ini, Wheni diduga sebagai saksi mata yang mucul dalam Youtube Intens Investigasi melalui sambungan telepon menjelaskan terkait kejadian Venna Melinda alami KDRT dengan Ferry Irawan.

Baca juga: Venna Melinda Telpon Hotman Paris Nangis Nangis Usai di KDRT Ferry Irawan, Kecewa Belum Tersangka

Wheni mengatakan saat kejadian tersebut dirinya juga menginap di sebuah hotel yang kamarnya berada tepat di samping kamar Venna Melinda.

"Jadi tanggal 8 Januari saya menginap di sebuah hotel di kawasan Kediri, ternyata kami sebelahan dengan artis mba Venna Melinda," jelas Wheni saat dikonfirmasi melalui sambungan via telepon.

"Kalau soal kronologi kejadiannya itu saya gak tahu, tahunya itu pas posisi setelah kejadian, setelah kejadiannya itu kan rami kamar hotelnya mbak Venna," sambungnya.

Baca juga: Heboh Venna Melinda jadi Korban KDRT Ferry Irawan, Istri Ivan Fadilla Umbar Kemesraan Malah Disorot

Wheni menjelaskan bahwa saat itu dirinya ingin kembali ke kamar hotel, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari kamar ibu kandung Verrel Bramasta ini.

"Posisi kamar saya itu pas sebelah kamar mbak Venna, pas saya mau ke kamar itu kan harus melewati kamar mbak Venna dulu, nah jadi pas saya lewat itu terdengar suara jeritan, ada bau minyak angin juga," bebernya.

Baca juga: Venna Melinda Mengeluh Ferry Irawan Tak Ditahan Usai Alami KDRT, Hotman Paris Sentil Kapolda Jatim

Lebih lanjut, Wheni yang penasaran mendengar suara jeritan di kamar sebelah dan mendengar perbincangan para petugas yang membahas soal darah, dirinya pun lantas bertanya terkait apa yang terjadi.

"Pas waktu saya mau masuk kamar, ada salah satu petugas hotel yang bilang sama petugas lain di berisihin darahnya," jelasnya.

"Saya syok kan waktu posisinya kita sebelah kamar hotelnya, jadi saya tanya sama petugasnya emang ada apa pak, petugasnya bilang biasa buk masalah keluarga," bebernya.

Wheni lantas menjelaskan bahwa petugas hotel tersebut menceritakan terkait Venna Melinda yang mengalami luka akibat pukulan Ferry Irawan.

"Petugasnya bilang artis buk, Venna Melinda sama suaminya pak Ferry dipukul," terangnya.

Baca juga: Status Ferry Irawan setelah Dilaporkan Venna Melinda Dugaan KDRT, Ini Penjelasan Polisi

Tak hanya itu saja, Wheni juga mengatakan bahwa saat itu ibu Verrel Bramasta ini pula tengah mengeluh sekujur tubuhnya kesakitan akibat pukulan Ferry Irawan.

"Waktu pas saya lewat itu, mbak Venna itu sudah teriak kesakitan, posisi muka nya saya gak lihat tapi suara dia kesakitan minta tolong bilang badannya sakit semua," jelasnya.

"Suara teriakan mba Venna kencang sekali bilang 'saya ini korban, saya ini korban tolong panggil polisi' gitu," ungkap Wheni.

Seperti diketahui, Vena Melinda dan Ferry Irawan menikah pada 7 Maret 2022.

Setelah mengalami KDRT oleh sang suami, Venna Melinda kini dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka dibagian hidung.

Baca juga: Venna Melinda Ungkap Sifat Tempramen Ferry Irawan, Sebut Suami Sering Ngamuk Sebelum Kasus KDRT

Venna Melinda Bukan Sekali Alami KDRT

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, Venna Melinda mengaku bukan kali ini saja mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan kepada korban," terang Hendra.

Menurut Hendra, ancaman kekerasan yang dimaksud korban ialah ancaman kekerasan fisik.

"Ancaman kekerasan fisik," sebutnya.

Atas kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda ini, polisi telah mengamankan rekaman CCTV hotel yang merekam pelapor dan terlapor masuk dan keluar dari hotel. Di samping itu, Venna Melinda juga telah menyerahkan barang bukti (BB) berupa handuk dan pakaian yang dikenakannya saat mengalami KDRT tersebut. "BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," terang Hendra, dilansir dari Surya.

Hingga Senin sore, Venna Melinda maupun Ferry Irawan sudah menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

"Sampai sekarang belum ada tersangka, masih saksi," bebernya.

Penyebab Hidung Berdarah

Setelah adanya kabar Ferry Irawan melakukan KDRT terhadap Venna Melinda, foto dari hidung Ibunda Verrell Bramasta yang berdarah beredar luas di media sosial.

Dalam foto yang beredar terlihat sosok Venna Melinda yang tampil dengan rambut berantakan serta menangis lantaran hidung dan mulutnya dipenuhi darah segar.

Hingga akhirnya, polisi menjawab penyebab dari hidung Venna Melinda yang terluka.

Polisi mengungkap jika darah yang keluar dari hidung itu bukan akibat dari benturan, tapi tekanan.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengatakan luka tersebut terjadi karena Ferry Irawan menekan hidung Venna Melinda secara kencang.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor."

"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan, bukan dibenturkan," ungkap AKBP Hendra dilansir dari Tribunnews.com.

Awal mula Venna Melinda alami tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan Ferry Irawan. (Youtube/Intens Investigasi)
Dikutip dari tayangan Facebook TribunJatim.com, AKBP Hendra turut menyebut terjadi pertengkaran atau cekcok ketika itu.

"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri, cekcok," jelasnya.

Akibatnya, Venna Melinda kini mengalami luka-luka dan telah dilakukan visum.

Ibu dua anak ini mengalami luka di bagian hidung, karena ditekan menggunakan kepala Ferry Irawan, menurut keterangan Venna Melinda.

Hal itulah yang membuat hidung Venna Melinda berdarah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk visum sudah dilakukan. Luka dari keterangan (Venna Melinda) di hidung."

"Dari keterangan korban, dia (hidungnya) ditekan sama kepalanya terlapor (Ferry Irawan) sampai berdarah," urainya.

Selain itu, sejumlah barang bukti atas KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda juga telah diamankan.

Barang bukti tersebut antara lain handuk dan pakaian yang dikenakan Venna Melinda saat kejadian.

"(Barang bukti) BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," papar AKBP Hendra.

Rekaman CCTV hotel juga diamankan karena merekam detik-detik kejadian KDRT yang dialami ibu Verrell Bramasta ini.

AKBP Hendra mengatakan sehari setelah laporan diterima, Venna Melinda langsung menjalani proses pemeriksaan.

"Iya laporan KDRT. Hari Minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami (Polda Jatim)," tutup AKBP Hendra.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika peristiwa KDRT yang dialami Venna Melinda terjadi di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1) kemarin.

Saat turun, kondisi hidung terus mengeluarkan darah. Ia juga meminta didatangkan polisi oleh pihak hotel.

Namun saat ditanya kenapa minta didatangkan polisi, Venna Melinda enggan membeberkan apa yang dialaminya. Sebab ia hanya minta didatangkan polisi segera ke hotel.

Baca berita lainnya di Google News