Mantan Istri Ferry Irawan Pernah Ingatkan Venna Melinda, Sebut Numpang Hidup & Selalu Dikungkung

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Ferry Irawan kini menjadi sorotan gegara dilaporkan sang istri, Venna Melinda dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pengakuan mantan istri Ferry Irawan, Anggia Novita kini jadi sorotan karena pernah menguak sifat mantan suaminya tersebut.

Anggia Novita menyebut Ferry Irawan bak menumpang hidup padanya sewaktu keduanya menikah dan hal tersebut dikuak untuk mengingatkan Venna Melinda sebelum menikah dengan mantan suaminya.

Kendati demikian, Anggia Novita berharap Ferry berubah jadi pribadi lebih baik.

"Ya dirasakan aja mudah-mudahan dia lebih bahagia, mudah-mudahan udah sadar lah," ujar mantan istri Ferry Irawan, Anggia Novita kepada Status Selebriti.

Baca juga: Kondisi Terkini Venna Melinda Korban KDRT Ferry Irawan Dibagikan Athalla Naufal, Pegang Erat Tangan

"Gak seperti dulu, dapet sama saya kan enak banget kan hidupnya ya." lanjutnya.

Itu mengapa, di awal Ferry Irawan menyatakan rasa cintanya pada Venna Melinda, ibu tiga anak itu tak langsung menerimanya.

Venna Melinda tak langsung percaya kalimat cinta Ferry Irawan.

"Kalau kita lihat kan pemberitaan Ferry terakhir ini gak ada yang bagus ya gitu, jadi aku pun, makanya pada saat waktu kemarin Ferry menyatakan aku kan tolak," terang Venna Melinda.

"Aku gak mau langsung percaya."

Kendati begitu, seiring berjalannya waktu, Venna Melinda lihat perubahan pada Ferry Irawan.

Venna Melinda menyebut Ferry Irawan memperlihatkan sikap sebagai calon imam yang baik kepadanya.

"Tapi berjalannya waktu dia akan memperlihatkan kalau dia bisa jadi imam," ungkap Venna Melinda.

Kini, Ferry Irawan dan Anggia Novita telah menempuh kehidupan masing-masing setelah resmi bercerai.

Jika Ferry Irawan telah memiliki Venna Melinda sebagai tambatan hatinya, Anggia Novita rupanya lebih memilih untuk menikmati kehidupannya tanpa pasangan.

Pasalnya, Anggia Novita kini mengaku baru bisa merasakan kembali kebebasannya.

Selama menikah dengan Ferry Irawan, Anggia Novita mengaku selalu dikungkung.

Anggia Novita mengaku hanya bisa bekerja dan dilarang bersosialisasi dengan teman-temannya.

"Karena dulu saya nggak boleh main sama siapapun, saya bener-bener dikungkung ya. Saya cuma kerja, cari duit-pulang, cari duit-pulang," ungkap Anggia Novita dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Starpro Indonesia.

"Tapi sekarang saya kembali lagi seperti dulu, saya bebas sama temen-temen saya, saya bisa ketawa-tawa inget nostalgia dulu dan bisa bekerja apa yang saya mau kerjakan, Insyaallah ya," sambungnya.

Kini setelah lepas dari Ferry Irawan, Anggia Novita pun mulai membangun kehidupannya lagi.

Termasuk soal karier dan hubungannya dengan para sahabat.

Alih-alih cari jodoh, Anggia Novita mengaku hanya ingin mendapatkan ketenangan dalam hidup di usianya saat ini.

"Saya pikir, dalam hidup apalagi yang saya cari, dengan umur saya segini, saya mau cari ketenangan. Saya juga nggak mau pusing dengan pikiran yang lama-lama," beber Anggia Novita.

Anggia Novita pun bersyukur karena kehidupan sosial dan kariernya bisa kembali.

Anggia Novita juga menyinggung soal Ferry Irawan yang tidak memberinya nafkah saat pernikahan dulu.

Anggia Novita pun menyebut masalah itu sebagai salah satu beban hidupnya selama ini,

"Di mana saya juga boleh kembali ketemu temen-temen saya. kembali saya bisa berkarier, ketemu klien saya tanpa saya rasa takut karena memang saya yang cari duit ya kan. Kalau dia kan nggak cari duit ya, masak dia ngelarang saya, itu merupakan suatu hal yang membebani hidup saya selama ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Venna Melina disebut melaporkan Ferry Irawan ke polisi karena KDRT.

Venna Melinda menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2022).

"Iya laporan KDRT. Hari minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami. (Venna) Lagi diperiksa, iya hari ini. Kalau Ferry belum, hanya Vina yang saya periksa," ujar Hendra.

Berdasarkan informasi, dugaan KDRT terhadap ibu kandung Verrell Bramasta itu terjadi di Kabupaten Kediri.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com