Alasan Jhon LBF Tawarkan Tiko Pekerjaan dengan Gaji Rp 10 Juta, Ingin Ibu Eny Ada yang Bantu Urus

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Jhon LBF tawarkan pekerjaan kepada Tiko dengan gaji sebesar Rp 10 juta perbulan terungkap.

Kisah perjuangan Tiko yang merawat sang ibu hidup 11 tahun tanpa air dan listrik viral di media sosial.

Pengusaha Jhon LBF awal mula menawarkan pekerjaan untuk Tiko, bermula kala dirinya mengaku iba akan kisah hidup Tiko.

Jhon LBF merasa iba dengan kisah Tiko yang merawat ibu Eny yang depresi selama 12 tahun di rumah mewah tanpa listrik dan air.

Sehingga, Jhon LBF yang merupakan pengusaha menawari Tiko pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta perbulan. Dilansir Youtube Intens Investigasi, Senin (9/1/2023).

"Tujuan saya kesini dengan tulus ikhlas, Tiko ini butuh suport jangka panjang, belasan tahun dia merawat ibunya dalam kondisi yang sakit latar belakangan mental," ungkap sang pengusaha.

"Bisa dibilang mungkin Tiko menikmati, tapi kalau kaca mata orang luar tinggal di rumah tanpa air dan listrik ini kan berisiko terhadap hidupnya Tiko dan ibu Eny," sambugnya.

Jhon LBF melanjutkan, alasan yang membuatnya terketuk hati ingin membantu Tiko melalui pekerjaan karena melihat keinginan dan cita-cita Tiko yang semangat untuk melanjutkan pendidikan dan mecari pekerjaan yang lebih baik lagi.

"Saya tergerak sebagai sesama manusia yang alhamdulillah punya beberapa usaha, saya tangkap dari beberapa wawancara Tiko yang pertama dia kan ingin melanjutkan sekolah dan kalau bisa dia ingin kuliah, dia juga ingin mencari pekerjaan yang lebih baik," bebernya.

"Nah saya alhamdulillah punya kemampuan yang bisa memujudkan apa yang Tiko cita-cita kan," sambungnya.

Baca juga: Cerita Mendiang Ayah Tiko Ditipu Rekan Bisnis Hingga Diusir Ibu Eny dengan Mobil Truk ke Madiun

Tak hanya itu saja, Jhon pula menceritakan kisah perjuangan Tiko merawat sang ibu mengingatkannya di masa lalu yang pernah mengalami hidup susah.

"Saya tergerak kepada Tiko karena saya seperti bercermin ke diri saya, pada waktu itu saya nganggur cuma bekerja di tempat lomba burung sehari dapat cuma Rp 60 ribu dan itu saya lakukan bertahun-tahun juga, saya sampai pinjam uang untuk bawa ibu saya ke rumah sakit tapi gak ada yang percaya," jelasnya.

"Ketika saya melihat Tiko ini saya tergerak bantu dia bukan kasih uang ke Tiko tapi kalau dia bekerja saya suport full dari awal saya yakin Tiko ini gak ada tabungan," sambungnya.

Untuk itu, Jhon mengatakan alasannya menyiapkan gaji Rp 10 juta ke Tiko di awal karena ingin Tiko beroperasi dan bisa mencari ART yang bisa mengurus ibunya nanti.

"Jadi untuk awal bekerja pun saya akan siapkan dana Rp 10 juta di awal untuk dia bisa operasional satu bulan kedepan sambil dia mempersiapkan untuk ngerekrut asisten rumah tangga dari tetangga sekitar," terangnya.