Modul 1: Asesmen yang Dilakukan Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah? yang terdapat dal

Freepik.com
Modul 1: Asesmen yang Dilakukan Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah? 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menjawab pertanyaan Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah? yang terdapat dalam materi pembelajaran Modul 1.

Modul 1 ini memang membahas secara khusus mengenai proses asesmen termasuk dari segi definisi umum.

Masih ditambah dengan apa tujuan dari diadakannya asesmen sampai pada jenis asesmen yang biasanya dilakukan.

Soal “Asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran” tersebut harus diisi oleh tenaga pendidik dalam satuan pendidikan dalam rangka mendukung kesuksesan kurikulum merdeka.

Asesmen ini perlu dipahami dengan baik agar dapat mempermudah para guru dalam proses pembelajaran dikemudian hari.

Bagi Bapak/Ibu guru yang membutuhkan contoh jawaban dari pertanyaan Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah? dapat menyimak ulasannya dibawah ini.

[Soal:]

Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah?

[Jawaban:]

Secara sederhana, jawaban dari pertanyaan di atas, untuk awal pembelajaran disebut dengan istilah asesmen diagnostik. Hal ini karena pada awal pembelajaran, setiap guru wajib mengenal dahulu para siswa di kelas.

Proses pembelajaran perlu dimulai dengan guru yang tahu seperti apa karakteristik dari siswa yang diajar. Agar nantinya guru akan lebih dimudahkan ketika mengajar dan memperoleh pencapaian yang sesuai dengan rencana.

Nantinya proses pembelajaran yang dilakukan pun bisa berlangsung lebih maksimal sesuai yang sudah diharapkan sebelumnya. Tak heran jika sejak awal guru memang perlu mengadakan proses asesmen di awal pembelajaran ini.

Proses asesmen ini bisa dimulai dari melakukan analisis yang sederhana dahulu dengan pertanyaan simpel ke siswa. Pertanyaan yang dimaksudkan ini bisa dicontohkan misalnya dengan pengenalan diri dan minat apa yang dimiliki siswa.

Meski pengertian awal dari asesmen adalah dengan mengenali kelemahan siswa, guru tak perlu merasa terburu-buru. Selain itu, guru juga bisa mengenali karakter yang paling dasar dari siswa ketika di kelas.

Sementara itu, pada saat yang sama, para guru juga bisa melihat kepintaran secara kasar dari siswa. Terutama yang berkaitan erat dengan bidang apa yang memang disukai atau bidang yang justru sebaliknya.

Hasil dari proses asesmen ini pun perlu dicatat dan diinventarisasi sehingga bisa digunakan oleh guru. Guru bisa memanfaatkan data ini untuk nantinya mencoba merancang metode pembelajaran yang benar di kelas.

Sementara di sisi lain, catatan dari awal ini pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk proses pendampingan. Proses pendampingan yang dimaksudkan tak lain dilakukan saat ada siswa yang belum memahami materi.

Salah satu metode yang paling bisa dimasukkan ke dalam rekomendasi adalah dengan pendampingan secara afirmatif. Pendampingan seperti ini berfokus pada proses kesejahteraan dari siswa, tak hanya pada bidang akademik saja.

Demikian jawaban untuk pertanyaan dari Modul 1 mengenai Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved