Anjas Marah Usai Dona Memberikan Pengakuan Usai Acara Pernikahan Batal H-1, Tunjukan Fakta dan Bukti

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Anjas kini memberikan bantahan atas beda pengakuan Dona terhadap keluarganya hingga batal nikah H-1 acara.

Baca juga: Bantahan Dona Wanita Batal Nikah H-1 Disebut Beli Motor Baru Pakai Uang Mahar : Tak Masuk Akal

Anjas dengan tegas mengatakan jika dirinya tak terima dengan pengakuan Dona yang menyebut tak membentak ibu dari calon suaminya saat itu.

Tak hanya itu saja, Anjas bahkan mengatakan bahwa dirinya memiliki fakta dan bukti soal Dona yang memang membentak ibunya sehingga keduanya berujung batal nikah.

Dilansir dari akun Facebook Tribun Sumsel mengunggah sebuah video bantahan dari Anjas terkait pengakuan Dona yang menyebut tak membentak ibu dari calon suaminya hingga batal nikah, Jumat (30/12/2022).

Dalam kesempatan itu Anjas dengan tegas menyebut bahwa semua pernyataan klarifikasi dari Dona tidak benar.

Anjas merasa tak terima dengan pengakuan Dona yang membantah dirinya tak membentak calon ibu mertuanya kala itu.

"Kami klarifikasi omongan dari pihak perempuan (Dona-red) di polsek Blambangan itu tidak ada yang benar," ujar Anjas.

Anjas juga mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti hingga saksi saat Dona membentak ibu Anjas.

"Dia bilang tidak ada membentak orangtua saya, tapi fakta dan bukti ada.

Malah pihak dari keluarga Dona, kadesnya pun ada disitu mengetahui," jelas Anjas.

Sementara itu Bibi dari Anjas juga membenarkan perkataan sang keponakan.

Bibi Anjas menyebut jika Dona benar membentak orangtua mereka tepat sebelum pernikahan dibatalkan H-1 acara.

Bahkan hal tersebut membuat keluarga Anjas sangat kecewa dan mengaku sudah sangat dirugikan dalam segala sisi oleh Dona.

"Malam itu dia mengaku kalau memang membentak disitu, ada saksi semua yang dia bentak orangtua

Darimana dia bilang ga bentak? dari mana dia bilang akal akalan? kami sudah dirugikan saat itu, rugi uang, capek di jalan," kata Bibi Anjas.

Baca juga: Ibu Anjas Kini Minta Seluruh Uang Mahar Dikembalikan, Syok Dibentak Calon Menantu Gegara Rp 700 Ribu

Sementara itu Eli, ibu dari Anjas mengatakan jika tudingan Dona soal keluarga Anjas sama sekali tak masuk akal.

Sebab mereka memang berniat untuk menikahkan Anjas dengan Dona.

Apalagi keluarga Anjas sudah kehilangan banyak uang dan tenaga demi mempersiapkan pernikahan putra mereka dengan Dona.

"Dimana akal-akalan, itu kami hilang duit bukan dikit, bukan dekat 7 jam, kami sudah dirugikan," tegas ibu Anjas.

"Kami dari palembang ke blambangan tidak sedikit keluar uang, ujar sang ibu, Eli.

Klarifikasi Dona Soal Batal Nikah dengan Anjas

Sebelumnya diketahui jika Dona membantah soal tudingan dirinya melakukan tindakan membanting pintu karena uang tambahan yang diminta kurang Rp 700 ribu seperti yang dituduhkan Anjas dan keluarganya.

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," terangnya.

Menurut Dona, hal tersebut sengaja dilakukan oleh keluarga Anjas karena memang ingin membatalkan pernikahan.

"Batal nikah itu memang ada tapi bukan dari saya, dari mempelai pria," tuturnya.

"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," tutur Dona menambahkan.

Terkait mahar sebesar Rp 35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan oleh keluarga Anjas saat membatalkan pernikahan.

" Uang Rp 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.

Tak hanya itu, Dona juga tak terima ketika pihak Anjas mengaitkan agama dan kelakuan dirinya.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia memposting di media sosial saya sholat 5 waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

Sementara itu Dona juga menjawab tudingan melarikan diri setelah kabar pernikahannya yang batal karena Rp 700 ribu ramai diperbincangkan publik.

"Saya tidak melarikan diri, itu saya ke tempat saudara saya di (Desa) Pagar Bulan. Dia mau pindah rumah mau syukuran. Bukti syukuran itu saya ada," ujar Dona.

Baca juga berita lainnya di Google News