Berita Viral
Dona Menghilang Usai Heboh Batal Nikah Gegara Rp 700 Ribu, Polisi : Kita Upayakan Klarifikasi
Hilangnya sosok Dona dari tempat asalnya yakni desa Blambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Sumatera Selatan kini membuat pihak kepolisian turun tangan
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi siap memediasi pasangan calon pengantin di Sumatera Selatan yang kini viral batal menikah hanya karena uang Rp 700 ribu.
Diketahui kisah viral ini melibatkan perempuan warga desa Blambangan Kecamatan Pengandonan OKU dengan pria di Palembang, Sumatera Selatan bernama Anjas.
Sebagai informasi, Dona mantan calon mempelai wanita kini menghilang dari rumah bersama keluarga usai kisahnya yang batal menikah viral di sosial media.
Baca juga: Wanita Batal Nikah dengan Pria Asal Palembang Kabur dari Rumah, Hindari Kembalikan Uang Rp35 Juta ?
Bahkan Bhabinkamtibmas Polsek Pengandonan sampai melakukan pengecekan di sekitar desa Blambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Sumatera Selatan.
Namun keberadaan Dona. si calon mempelai perempuan juga belum diketahui.
Hal ini Aipda Widodo, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pengandonan.
Kata Aipda Widodo, meski sedang jadi perbincangan hangat menyangkut salah seorang warganya, ia memastikan Desa Blambangan OKU masih tetap aman dan kondusif.
"Saat ini kami sampaikan jika di Desa Blambangan dengan berita viral ini masih aman dan kondusif," tegasnya.
Aipda Widodo selaku Bhabinkamtibmas di Desa Blambangan OKU mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak membuat kegaduhan yang membuat masyarakat tidak nyaman.
"Kita selaku Bhabinkamtibmas Kapolsek Blambangan mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai membuat kegaduhan yang membuat ketidak nyamanan masyarakat di desa ini." jelasnya.
Tak hanya itu saja, kini Widodo dan pihak kepolisian sendiri masih menunggu kembalinya sosok calon mempelai wanita yang kini viral tersebut.
Hal itu lantaran si wanita dan keluarganya dapat memberikan klarifikasi dari sisinya terkait batalnya pernikahan dengan Anjas.
"Kita upayakan kepada pihak keluarga DN untuk memberikan klarifikasi. Tadi juga sudah kembali mengecek rumahnya dengan keadaan kosong, pintu luar maupun pagar terkunci." pungkasnya.
Baca juga: Fakta Wanita Batal Nikah dengan Pria Asal Palembang, Tolak Kembalikan Mahar, Polisi Datangi Lokasi
Sementara itu, Sekdes Blambangan, Rientice menyebut jika kini keviralan salah seorang warganya yang batal nikah dengan Anjas berimbas kepada para gadis desa setempat.
Sebab banyak netizen banyak yang menganggap jika para gadis di Blambangan memiliki tabiat yang sama dengan calon mempelai wanita tersebut.
Tak sedikit yang berpikir jika gadis Desa Blambang akan ribet dengan urusan permintaan uang syarat menikah.
"Ya memang kami sarankan agar pihak perempuan pulang ke Desa kasih klarifikasi biar penjelasannya imbang tidak hanya sepihak," kata Rientice, Sekdes Blambangan.
Hal tersebut sontak membuat Rientice berharap agar Dona dapat segera kembali sehingga permasalahannya tak berimbas ke warga desa Blambangan lainnya.
"Yang cewek ini jadi tertuduh disalahkan dan berimbas pada kami di masyarakat.
Komentar komentar netizen ini banyak yang menyalahkan ke masyarakat, contohnya komentar yang menyalahkan wanita wanita di Desa ini sama seperti itu, padahal kan tidak semua sama," lanjutnya.
Baca juga berita lainnya di Google News