Berita Palembang
Balita Nyasar Ditemukan di Lorong Harapan Jakabaring Palembang, Ini Ciri-cirinya
Seorang balita laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun nyasar tersesat dan ditemukan kebingungan di Lorong Harapan, Jakabaring Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang balita laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun nyasar tersesat dan ditemukan kebingungan di Lorong Harapan, Kelurahan Silaberanti, Jakabaring tepatnya di belakang Gedung Kejaksaan Negeri Palembang, Sabtu (24/12/2022).
Balita yang belum diketahui namanya ini ditemukan pertama kali oleh Paina (40) warga Lorong Harapan, RT 26 sekitar pukul 11:00 WIB di depan rumahnya.
Paina yang melihat balita tersebut seorang diri tanpa ditemani orangtua ataupun keluarga langsung dibawa ke SPKT Polrestabes Palembang, agar bisa dibantu oleh kepolisian serta keluarga bisa menjemput sang bocah.
Saat ditemukan balita tersebut memakai pakaian lengkap, kaus berkerah warna biru muda, celana pendek warna coklat yang dalam keadaan basah dan sandal warna kuning merah.
"Ini saya temukan mondar-mandir di depan rumah. Awalnya saya kira sama ibunya karena dia jalan beriringan sama ibu-ibu pas saya tanya ternyata bukan anak ibu itu, " kata Paina saat di SPKT Polrestabes Palembang.
Baca juga: Informasi Cuaca Sumsel, Pagaralam dan Lahat Hujan Deras 24 Jam, Waspada Longsor
Karena merasa tak tega melihatnya sendirian, Paina membawa bocah tersebut ke rumah. Kemudian dibawa ke kantor polisi agar ada keluarga yang menjemput.
"Saya tanya juga ke tetangga sekitar dan orang-orang di Lorong tidak ada yang kenal. Infonya sudah berjam-jam disana pas saya hampiri dia mau saya ajak. Saya jadi teringat cucu juga yang seumuran terus saya ajak ke rumah lalu kesini, " ujarnya.
Saat dihampiri, balita tersebut hanya mengucapkan beberapa kata dan juga ditanyakan siapa nama ibunya.
"Dia hanya bilang 'Ombay' sama ditanya siapa ibunya dia bilang 'Indah'. Terus ditanya nama dia katanya 'Anang' dia cuma bilang begitu. Alhamdulillah pas sama saya dia sama sekali tidak nangis, " katanya.
Karena celananya basah dan sandal kotor Paina mengganti pakaian yang basah dengan yang kering.
"Celana dan sendal yang basah sudah saya ganti, " katanya.
Bagi yang mengenali bocah laki-laki tersebut bisa mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Baca berita lainnya langsung dari google news